Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KSAU 2002-2005
Bergabung sejak: 25 Feb 2016

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Tempat Belajar tentang Kedirgantaraan

Baca di App
Lihat Foto
news.com.au
Ilustrasi pilot
Editor: Ana Shofiana Syatiri

Sejak awal tahun 2019 telah berdiri Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI). Pusat studi ini adalah sebuah wadah dari para pecinta Dirgantara yang memiliki dedikasi dan kepedulian bagi perkembangan dalam pembangunan Indonesia di bidang Kedirgantaraan.

Para peserta yang bergabung adalah terdiri dari para Praktisi dan Akademisi dari berbagai profesi multidisiplin yang dengan sukarela berbagi pengalaman dan pengetahuannya. Mereka terdiri para senior perorangan yang masih aktif maupun yang telah purna-tugas.

Ada sejumlah Pilot, Teknisi Penerbangan, ATC Controller, Guru Besar, Dosen, Wartawan, Penulis dan banyak lainnya.

Kegiatan yang dilakukan, dimulai dengan diskusi kedirgantaraan dalam format pertemuan bulanan di Ruang Perpustakaan Nasional, jalan Merdeka Selatan Jakarta dan berlanjut pada bulan kedua.

Pada bulan ketiga dan selanjutnya berpindah-pindah tempat antara lain di Fakultas Hukum Unika Atmajaya, Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan beberapa tempat lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti juga yang dialami semua pihak pada saat pandemic Covid-19, maka pertemuan bulanan PSAPI tidak lagi dapat berlangsung secara fisik dan sejak Juli 2020 pertemuan bulanan diselenggarakan secara virtual.

Materi dan atau topik diskusi adalah berupa ide-ide baru di bidang kedirgantaraan dan juga membahas top-hot issue yang berkembang berkait dengan penerbangan dan keudaraan pada umumnya.

Pembicaraan tentang Aviasi, misalnya, dipastikan akan banyak juga bersinggungan dengan masalah-masalah pertahanan keamanan negara.

Pembicaraan dan diskusi menjadi sangat menarik karena mekanisme pembahasan benar-benar dikupas oleh mereka yang kompeten dan ahli di bidangnya namun tetap berada dalam format yang tidak terlalu teknis agar dapat dipahami oleh orang awam, masyarakat pecinta dirgantara.

Tentu saja tujuannya adalah berbagi kepada mayarakat luas tentang pengetahuan dan ilmu yang mereka kuasai.

Pada topik tertentu yang dianggap penting, pembahasan akan sedikit "go to detail" secara teknikal dan khusus diformulasikan dalam bentuk saran dan rekomendasi kepada para pengambil keputusan di tingkat strategis.

Dengan demikian maka hasil diskusi dan pembahasan akan berujud bulletin atau jurnal yang siap didistribusikan kepada masyarakat awam sebagai penambah pengetahuan tentang kedirgantaraan dalam kerangka pengembangan minat dirgantara.

Pada sisi yang bersamaan khusus untuk masalah-masalah penting akan dibuat dalam bentuk masukan kepada pemerintah dalam mendukung kebijakan yang akan dikeluarkan dalam bidang kedirgantaraan.

Khusus dalam persoalan yang dianggap penting untuk diketahui masyarakat luas, maka beberapa hasil diskusi dan pembahasan akan dituangkan dalam wujud naskah artikel yang dikirim kepada berbagai media.

Para peserta dari PSAPI juga kerap diminta sebagai nara sumber pada berbagai seminar dan wawancara di Radio dan Televisi serta media soaial.

Ke depan PSAPI, berharap dapat pula berperan sebagai "think-tank" di bidang kedirgantaraan yang dapat berkontribusi langsung kepada masyarakat luas, lembaga pendidikan dan sekaligus kepada pemerintah dalam ikut serta memberikan masukan positif menyangkut pembangunan dibidang kedirgantaraan pada khususnya.

Pengembangan "net-working" di tingkat internasional telah dirintis dan dijajaki atas bimbingan Prof Dr Supancana antara lain dengan Prof Pablo Mendes de Leon di International Institute of Air and Space Law University of Leiden pada April 2019 yang lalu.

Demikian pula di tahun yang sama, saya menjajakinya dengan Dr Sanu Kainakara, Air Power Strategist dari Angkatan Udara Australia pada Air Power Development Centre of Australia.

Di tengah kesulitan yang melanda belakangan ini sebagai akibat dari pandemic Covid-19, PSAPI tetap menjalankan kegiatannya melalui virtual meeting yang diselenggarakan secara terjadwal.

Tentu saja karena dunia industri penerbangan adalah salah satu yang paling parah terpukul oleh melandanya Covid-19, maka topik pembahasan yang diselenggarakan minggu-minggu belakangan akan berkonsentrasi seputar sistem angkutan udara, baik domestik maupun internasional.

Semoga pandemic Covid-19 dapat cepat berlalu dan kita semua dapat bergiat kembali. Amin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi