KOMPAS.com - Wilayah kepulauan Indonesia dilewati oleh Garis Cincin Api Pasifik atau dikenal juga dengan ring of fire.
Garis ini membentang mulai dari sisi barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Lombok, Nusa Tenggara, hingga seputar Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Keberadaan wilayahnya yang berada di garis cincin api ini membuat Indonesia dekat dengan beragam bencana alam, seperti letusan gunung berapi, tsunami, dan gempa bumi.
Seperti hari ini, Selasa (7/7/2020), tercatat ada lima gempa bumi dengan kekuatan signifikan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Berdasarkan monitoring yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut lima gempa bumi tektonik yang terjadi di Indonesia sejak dini hari hingga siang ini.
1. Gempa Bengkulu - 5,2 M
Pertama adalah gempa bumi yang terjadi di Bengkulu, tepatnya 250 km sisi tenggara Kota Enggano.
Gempa yang terjadi di kedalaman 10 km ini terjadi pada pukul 13.16 WIB dengan kekuatan guncangan 5,2 magnitudo.
Meski termasuk dangkal, gempa ini disebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca juga: Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Bengkulu, Terasa hingga Lampung
2. Gempa Pangandaran - 5,0 M
Gempa kedua adalah yang terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada pukul 12.17 WIB.
Pusat getaran ini terletak di 234 km barat daya Pangandaran dan ada di kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan, gempa ini tidak menimbulkan potensi tsunami.
Baca juga: Gempa Juga Terjadi di Pangandaran
3. Gempa Rangkasbitung - 5,4 M
Selanjutnya adalah gempa yang terjadi di wilayah Rangkasbitung, Banten.
Gempa ini terjadi pada pukul 11.44 WIB di 18 km sisi barat daya Rangkasbitung dengan kekuatan 5,4 magnitudo.
Terjadi di kedalaman 82 km, aktivitas lempeng ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Namun demikian, getaran dilaporkan dapat dirasakan hingga wilayah Jakarta.
Baca juga: BMKG: Gempa Bumi Berkekuatan 5, 4 M Terjadi di Barat Daya Banten
4. Gempa Jepara - 6,1 M
Di urutan keempat ada gempa Jepara pukul 05.54 WIB yang guncangannya terasa hingga Sumatera, Bali, dan Lombok.
Kekuatannya cukup besar, yakni 6,1 magnitudo, tetapi bukan itu yang menyebabkan gempa ini terasa di wilayah yang begitu luas.
Penyebabnya tidak lain adalah hiposenter gempa yang ada di kedalaman 578 km, sehingga getarannya bisa terasa hingga jauh.
Titik tepatnya gempa Jepara terjadi adalah di 53 km sisi barat laut Kota Kartini ini.
Baca juga: Gempa 6,1 Magnitudo Guncang Jepara, Tak Berpotensi Tsunami
5. Gempa Donggala - 4,0 M
Terakhir adalah gempa yang terjadi di Donggala, Sulawesi Tengah, pada dini hari tadi pukul 03.31 WIB.
Getaran yang terjadi pada dini hari ini memiliki kekuatan sebesar 4,0 magnitudo dan berpusat di 7 km timur Toaya, Donggala.
Ada di kedaman yang cukup dangkal, yakni 4 km, gempa ini juga dirasakan di wilayah sekitarnya seperti Kota Palu.