Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN Ingatkan Pendaftar Sekolah Kedinasan Segera Login ke sscn.bkn.go.id, Ini Penjelasannya...

Baca di App
Lihat Foto
dikdin.bkn.go.id
Tangkapan layar dari laman portal pendaftaran sekolah kedinasan 2020
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Pendaftaran online Sekolah Kedinasan tahun 2020 telah ditutup sejak 26 Juni 2020 lalu. 

Melansir keterangan resmi dari BKN, 29 Juni 2020, sejak dibuka pada tanggal 8 Juni, jumlah pelamar yang telah membuat akun di portal SSCASN-BKN adalah sebanyak 204.823.

Sementara, total pelamar yang telah menyelesaikan proses pendaftaran, yaitu submit dokumen adalah sebanyak 160.189.

Setelah pendaftaran, terdapat sejumlah tahap yang harus dilewati oleh peserta sebelum dapat dinyatakan lolos dalam Sekolah Kedinasan yang dipilih, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar maupun seleksi lanjutan yang diatur masing-masing Sekdin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sekolah Kedinasan 2020: IPDN Paling Favorit

Terbaru, BKN mengingatkan kepada para pelamar Sekolah Kedinasan tahun 2020, yaitu yang mendaftar di sekolah BSSN, Poltekim/Poltekip, dan sekolah di bawah Kemenhub untuk melakukan hal-hal berikut:

Pelamar Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan

Para pelamar Sekolah Kedinasan di 18 sekolah di bawah Kemenhub diimbau untuk segera melakukan login ke akun SSCN Dikdin hingga tanggal 7 Juli 2020.

Adapun langkah ini diperlukan untuk melakukan pemilihan titik lokasi tes SKD CAT BKN.

"Apabila tidak melakukan pemilihan lokasi tes, kode billing pembayaran SKD CAT tidak akan muncul," tulis BKN dalam keterangannya. 

Pelamar Sekolah Kedinasan Poltekim dan Poltekip

Kemudian, bagi para pelamar Sekolah Kedinasan Poltekim dan Poltekip, juga diimbau untuk melakukan login ke akun SSCN Dikdin dari tanggal 6-8 Juli 2020 untuk melakukan pemilihan titik lokasi tes SKD CAT BKN.

Jika tidak melakukan pemilihan lokasi tes, pelamar tidak dapat melakukan proses pencetakan kartu ujian.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup Besok, Ini Data Terbaru dan 5 Sekolah Kedinasan Terfavorit

Pelamar Sekolah Kedinasan Poltek SSN dan IPDN

Pelamar Sekolah Kedinasan Poltek SSCN dan IPDN diimbau untuk segera melakukan login ke SSCN Dikdin untuk melihat kode billing.

Pelamar Sekolah Kedinasan STIS dan STIN

Terakhir, untuk pelamar Sekolah Kedinasan STIS dan STIN diimbau untuk terus memantau informasi dan pengumuman terbaru dengan login ke SSCN, yaitu untuk melakukan proses pencetakan kartu ujian.

Imbauan-imbauan ini juga telah disampaikan melalui laman resmi portal SSCASN-BKN Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id/ dan media sosial resmi BKN.

Sebagaimana diketahui, tahun ini, ada 6 instansi yang membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan, yaitu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Adapun dua instansi yang tidak membuka penerimaan Sekolah Kedinasan tahun 2020 adalah Kementerian Keuangan dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berikut adalah rekapitulasi jumlah pelamar terbanyak tahun ini:

  • IPDN (Kemendagri): 57.534 pelamar
  • PTTD-STTD (Kemenhub): 34.384 pelamar
  • STIS (BPS): 28.942 pelamar
  • Poltekim dan Poltekip (Kemenkumham): 26.679 pelamar
  • Sekolah Intelijen Negara (BIN): 8.527 pelamar
  • STSN (BSSN): 4.123 pelamar

Baca juga: Melacak Gempa yang Pernah Melanda Jakarta dan Banten hingga Tahun 1833

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi