Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 8 Juli: 11,9 Juta Orang Terinfeksi | Kata WHO soal Penularan Covid-19 Lewat Udara

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS
Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) membawa jenazah seorang warga yang meninggal dunia akibat penyakit virus korona (COVID-19) di sebuah krematorium di New Delhi, India, Rabu (24/6/2020).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 11.939.555 (11,9 juta) kasus hingga Rabu (8/7/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 6.841.773 (6,8 juta) pasien telah sembuh, dan 545.586 orang meninggal dunia.

Baca juga: [POPULER TREN] 5 Gempa yang Guncang Indonesia 7 Juli 2020 | Penerimaan CPNS 2020 Ditiadakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 4.552.196 dengan rincian 4.494.031 pasien dengan kondisi ringan dan 58.165 dalam kondisi serius.

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 3.095.826 kasus, 133.936 orang meninggal, total sembuh 1.353.082.

2. Brasil, 1.674.655 kasus, 66.868 orang meninggal, total sembuh 1.072.229.

3. India, 743.481 kasus, 20.653 orang meninggal, total sembuh 457.045.

4. Rusia, 694.230 kasus, 10.494 orang meninggal, total sembuh 463.880.

5.Peru, 309.278 kasus, 10.952 orang meninggal, total sembuh 200.938.

6. Cile, 301.019 kasus, 6.434 orang meninggal, total sembuh 268.245.

7. Spanyol, 299.210 kasus dan 28.392 orang meninggal.

8. Inggris, 286.349 kasus dan 44.391 orang meninggal.

9. Meksiko 261.750 kasus, 31.119 orang meninggal, total sembuh 159.657.

10. Iran, 245.688 kasus, 11.931 orang meninggal, total sembuh 207.000.

Baca juga: Mengapa Kasus Covid-19 di Jawa Timur Melonjak? Ini Penjelasan Epidemiolog...

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Selasa (7/7/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.268. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 66.226 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 866 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 30.785 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 68 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 3.309 orang.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Zona Hitam di Surabaya dan Mengapa Bisa Terjadi?

Uni Emirat Arab

Pemerintah Dubai, Uni Emirat Arab membuka kembali pintu bagi wisatawan setelah lama ditutup akibat adanya pandemi virus corona.

Mengutip Aljazeera, Selasa (7/7/2020), Dubai telah membuka lagi pintunya untuk pelancong internasional dengan harapan menghidupkan kembali industri pariwisata.

Diketahui, Dubai telah menutup pintu masuk bagi pelancong mancanegara kurang lebih selama empat bulan.

Pembukaan kembali terjadi ketika jumlah kasus Covid-19 di Uni Emirat Arab naik menjadi 52.600 orang, termasuk 326 kematian.

Wisatawan yang datang diharuskan menunjukkan hasil tes negatif yang diambil dalam waktu empat hari penerbangan.

Jika tidak, mereka dapat mengikuti tes pada saat kedatangan, tetapi harus mengisolasi diri sampai mereka mendapatkan hasilnya

Baca juga: Mengenal Kota Sharm el-Sheikh, Bali-nya Mesir

Brasil

Masih dari sumber yang sama, Presiden Brasil Jair Bolsonaro dinyatakan positif virus corona setelah menjalani tes keempatnya pada Selasa (7/7/2020).

Meski hasil tes positif, Bolsonaro mengatakan dirinya merasa "sangat sehat" dan hanya mengalami gejala ringan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengirimkan harapan terbaiknya kepada Presiden "Negeri Samba" tersebut agar segela pulih.

"Tidak ada yang istimewa dari hal itu. Kita semua berpotensi terpapar virus corona. Kami berharap yang terbaik untuk Bolsonaro dan keluarganya," kata direktur kedaruratan WHO Michael Ryan.

Baca juga: Obesitas dan Tingginya Angka Kematian akibat Virus Corona di AS...

WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui ada bukti yang muncul pada penularan Covid-19 melalui udara.

Hal itu dibuktikan setelah sekelompok ilmuwan internasional menjelaskannya dan dapat menyebar jauh melampaui dua meter.

"Kami mengakui bahwa ada bukti yang muncul di bidang ini... Karena itu kami percaya bahwa kami harus terbuka terhadap bukti ini dan memahami implikasinya," Profesor WHO, Benedetta Allegranzi.

Lebih dari 200 ilmuwan meminta WHO untuk mengakui Covid-19 dapat menyebar di udara. Hal itu juga dapat mengubah beberapa langkah yang diambil untuk menghentikan pandemi ini.

Ini berarti orang dalam kondisi dalam ruangan tertentu dapat berisiko lebih besar terinfeksi daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu OTG dan Bagaimana Mengujinya?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Serial Infografik Virus Corona: Apa itu OTG?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi