Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanley Index: Paspor Jepang Diterima di 191 Negara, Terkuat di 2020

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi paspor Inggris.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, banyak negara-negara dunia yang membatasi kedatangan orang asing di wilayahnya. 

Mereka menolak kedatangan orang dari negara lain, khususnya negara dengan kasus infeksi Covid-19 yang tinggi.

Akibat pembatasan itu, banyak orang yang tidak bisa melakukan perjalanan internasional di sepanjang 2020 ini.

Namun, terlepas dari itu semua,  Hanley Passport Index mengeluarkan rilis terbarunya terkait paspor mana saja yang memiliki kekuatan tertinggi hingga terendah untuk bisa masuk ke negara-negara dunia di tahun 2020 ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanley & Partner adalah bagian dari firma keuangan yang bertugas memeringkat paspor secara global berdasarkan akses yang tersedia bagi warga negara pemegang paspor.

Data yang mereka gunakan berdasarkan pada Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA) yang mencakup 199 paspor dan 227 negara tujuan. Data yang tersedia selalu diperbarui setiap tahunnya.

Dari pemeringkatan yang dilakukan didapatkan hasil sebagaimana berikut:

Baca juga: Kekuatan Paspor Kelas Atas Melemah Selama Pandemi, Ini Alasannya

10 Paspor terkuat

Pemilik paspor dari sejumlah negara berikut ini mungkin bisa lega menyaksikan kekuatan paspor yang dimilikinya.

Mereka bisa bepergian ke lebih dari 180 negara di dunia berbekal paspor dari negara asal mereka. 

Berikut ini 10 jajaran tertinggi paspor dengan kekuatan terbesar:

1. Jepang (191 negara tujuan)
2. Singapura (190 negara tujuan)
3. Korea Selatan dan Jerman (189 negara tujuan)
4. Italia, Finlandia, Spanyol, dan Luxemburg (188 negara tujuan)
5. Denmark dan Austria (187 negara tujuan)
6. Swedia, Perancis, Portugal, Belanda, dan Irlandia (186 negara tujuan)
7. Swiss, AS, Inggris, Norwegia, dan Belgia (185 negara tujuan)
8. Yunani, Selandia Baru, Malta, dan Ceko (184 negara tujuan)
9. Kanada dan Australia (183 negara tujuan)
10. Hungaria (181 negara tujuan)

Baca juga: Mau Urus Paspor di Komplek dan Komunitas Masing-masing? Begini Caranya

7 Paspor terlemah

Pemegang paspor dari sejumlah negara diketahui hanya bisa memasuki kurang dari 40 negara lain, baik dengan menggunakan visa atau tidak.

Berikut ini 7 di antaranya yang rata-rata merupakan negara dengan kondisi kemananan dan politik yang tidak stabil:

1. Afghanistan (26 negara tujuan)
2. Irak (28 negara tujuan)
3. Syria (29 negara tujuan)
4. Pakistan (32 negara tujuan)
5. Somalia dan Yaman (33 negara tujuan)
6. Libia, Nepal, dan Palestina (38 negara tujuan)
7. Korea Utara (39 negara tujuan)

Satu hal yang perlu diingat, pemeringkatan ini adalah perhitungan standar yang tidak memperhatikan larangan perjalanan sementara dari berbagai negara yang timbul akibat pandemi.

Jika aspek itu dipertimbangkan, maka saat ini AS ada di peringkat ke-25 bersama dengan Meksiko, karena banyak negara Eropa yang melarang masuknya pendatang berpaspor AS.

Kini, pemegang paspor AS hanya bisa masuk ke 159 negara tujuan dari normalnya 185 negara tujuan.

Sementara Brazil yang juga diketahui menjadi salah satu pusat persebaran virus corona tertinggi saat ini, juga mengalami kemerosotan. Paspor negara ini hanya diterima di 142 negara dan posisinya ada di nomor 36 sebagai paspor terkuat.

Sebagian besar negara yang melakukan penutupan atau pelarangan masuk adalah negara-negara yang ada di bawah Uni Eropa.

Baca juga: Cara Mengurus Paspor Kolektif, Imigrasi Jemput Bola ke Kantor atau Perumahan

Sumber: CNN

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi