Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Viral Unggahan Poster Monas Tenggelam | Kaldera Toba

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Berita populer Tren 9 Juli 2020.

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam topik mewarnai pemberitaan pada Rabu (8/7/2020). Salah satu yang menarik perhatian pembaca adalah beberapa poster yang menunjukkan sejumlah lokasi wisata seolah terendam air, salah satunya Monas.

Si pengunggah menjelaskan pesan di balik poster yang dibagikannya. Pesan itu adalah pentingnya memperhatikan lingkungan di tengah pengembangan pariwisata.

Selain itu, berita lainnya yang banyak dibaca adalah ramainya media sosial dengan nama Dita Leni Ravia. Nama ini dinilai unik.

Apa saja berita yang banyak dibaca sepanjang Rabu hingga Kamis (9/7/2020) pagi ini?

Simak selengkapnya berikut ini:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Viral unggahan poster Monas tenggelam

Tak hanya Monas, pengunggah poster, @morninglatte_, juga mengunggah poster lainnya yaitu Patung GWK yang digambarkan seolah tenggelam.

Apa pesan yang ingin disampaikan melalui poster-poster ini?

Pengunggah sekaligus designer poster, Otniel Yurotama Levy Hutabarat mengungkapkan, caption yang ada pada twitnya merupakan gambaran dari permasalahan tiap kota atas ketidaksadaran manusia.

Menurut dia, permasalahan tersebut secara universal disebabkan global warming atau pemanasan global atas ketidaksadaran manusia.

Baca selengkapnya di sini:

Viral Unggahan Poster Monas Tenggelam di Media Sosial, Apa Artinya?

2. Nama "Dita Leni Ravia"

Dita Leni Ravia menjadi perbincangan karena nama ini dinilai unik. Keramaian soal ini bermula dari unggahan di Twitter.

Unggahan yang memperlihatkan KTP dengan nama pemiliknya "Dita Leni Ravia" itu banyak dikomentari karena jika diartikan dalam bahasa Jawa, nama tersebut berarti "Diikat Tali Rafia".

Bagaimana melihat tradisi penamaan di Indonesia? Simak penjelasan dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Dr Sunu Wasono, di sini:

Ramai soal Dita Leni Ravia, Bagaimana Tradisi Penamaan Anak?

3. Tanggapan IDI dituding virus corona jadi proyek memperkaya dokter

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih sangat menyayangkan adanya pasien yang menolak diisolasi ketika sudah dinyatakan positif tes swab dan tudingan corona adalah proyek dokter.

Mengenai tudingan virus corona disebut sebagai proyek dokter, Daeng menampik keras hal tersebut.

Ia mengatakan, tudingan itu tak berdasar. Baca pernyataan Daeng selengkapnya pada berita ini:

Tanggapan IDI soal Tudingan Kasus Corona merupakan Proyek Memperkaya Dokter

4. Kaldera Toba jadi UNESCO global geopark

Berdasarkan informasi di laman resmi Kementerian Luar Negeri, keputusan ini ditetapkan pada Sidang ke-209 Dewan Eksekutif UNESCO, Selasa (7/7/2020) di Paris, Perancis.

Duta Besar Indonesia untuk Perancis Arrmanatha Nasir menyebutkan, ada manfaat yang bisa diperoleh Indonesia, khususnya bagi wilayah dan masyarakat di sekitar Kaldera Toba.

Apa saja manfaatnya? Simak selengkapnya pada berita ini:

Kaldera Toba Ditetapkan Jadi UNESCO Global Geopark

5. Mematahkan prediksi Indonesia episentrum Covid-19 dunia

Indonesia menempati urutan pertama kasus terbanyak di Asia Tenggara, urutan ketujuh di Asia, dan urutan ke-26 di dunia.

Di Asia Tenggara, Indonesia berada di atas Filipina yang mencatatkan 47.873 kasus.

Episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia telah bergeser dari DKI Jakarta ke Jawa Timur. Provinsi ini terus mencatatkan kasus harian terbanyak.

Kekhawatiran akan kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia juga datang dari negara-negara tetangga.

Bahkan, ada yang memprediksi Indonesia akan menjadi episentrum Covid-19 dunia.

Baca ulasan selengkapnya di sini:

Mematahkan Prediksi Indonesia Jadi Episentrum Covid-19 Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi