Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 9 Juli: 12,1 Juta Orang Terindeksi | Kasus di AS Capai 3 Juta

Baca di App
Lihat Foto
AFP/BERTRAND GUAY
Seorang pelayan mengenakan masket wajah saat melayani pelanggan yang makan dan minum di teras cafe restoran Le Bar du Marche, di Paris, Perancis, 2 Juni 2020. Restoran dan cafe mulai buka setelah Perancis melonggarkan kebijakan lockdown di negaranya.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com – Peningkatan jumlah kasus virus corona hingga saat ini masih terus menunjukkan penambahan kasus.

Melansir data Worldometers, hingga Kamis (9/7/2020), jumlah kasus yang terkonfirmasi sebanyak 12.152.012 orang terinfeksi, 551.133 orang meninggal dunia, dan 7.017.742 orang sembuh.

Berikut 10 negara dengan kasus terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 3.156.416 orang terinfeksi, 134.830 orang meninggal dunia, dan 1.385.929 orang sembuh.
  2. Brazil: 1.716.196 orang terinfeksi, 68.055 orang meninggal dunia, dan 1.117.922 orang sembuh.
  3. India: 769.050 orang terinfeksi, 21.144 orang meninggal dunia, dan 476.550 orang sembuh.
  4. Rusia: 700.790 orang terinfeksi, 10.667 orang meninggal dunia, dan 472.510 orang sembuh.
  5. Peru: 312.910 orang terinfeksi, 11.133 orang meninggal dunia, dan 204.750 orang sembuh.
  6. Chile: 303.080 orang terinfeksi, 6.573 orang meninggal dunia, dan 271.700 orang sembuh.
  7. Spanyol: 299.590 orang terinfeksi, 28.396 orang meninggal dunia.
  8. Inggris: 286.980 orang terinfeksi, 44.517 orang meninggal dunia.
  9. Meksiko: 268.010 orang terinfeksi, 32.014 orang meninggal dunia, 163.650 orang sembuh.
  10. Iran: 248.380 orang terinfeksi, 12.084 orang meninggal dunia, 209.460 orang sembuh.

Baca juga: Negara-negara yang Disebut Jadi Episentrum Covid-19 di Dunia

Berikut beberapa perkembangan seputar virus corona di dunia, melansir dari Al Jazeera:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brazil

Para jurnalis yang sempat meliput Presiden Jair Bolsonaro dikarantina. Presiden Bolsonaro mengumumkan bahwa dirinya positif terinfeksi virus corona.

Para wartawan ini akan dikarantina sampai tes menunjukkan negatif virus.

Pada Selasa (7/7/2020), Bolsonaro menyampaikan kepada beberapa jurnalis televisi di kediaman resminya bahwa ia positif Covid-19.

Beberapa wartawan memegang mikrofon di depan Bolsonaro tanpa jarak minimal 1-2 meter yang dianjurkan untuk mencegah penularan.

Dalam pernyataan terpisah, CNN Brazil, Record TV, dan Perusahaan Komunikasi Brazil (EBC) menjelaskan mereka telah meliburkan wartawannya usai wawancara.

Record dan EBC juga mengatakan para jurnalis akan kembali bekerja hanya jika tes negatif.

Baca juga: Presiden Brazil Positif Covid-19, Ini Daftar 7 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Corona 

Amerika Serikat

Amerika Serikat melewati tonggak baru yang suram terkait kasus virus corona. Kasus ini negara ini mencapai 3 juta.

Angka kasus virus corona melonjak di beberapa negara bagian selatan termasuk Texas, Florida, Louisiana, dan Arizona.

"Pada titik ini, kami telah menguji lebih dari 39 juta orang Amerika," Wakil Presiden AS Mike Pence mengatakan kepada wartawan.

"Di antara mereka, lebih dari tiga juta orang Amerika telah dinyatakan positif dan lebih dari 1,3 juta orang Amerika telah pulih," demikian Pence.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Amerika Serikat Meroket, Tapi Kenapa Kurva Kematian Rata?

Obat Covid-19

Produsen Obat Jerman, Merck, menyebutkan, pihaknya setuju memasok obat potensial Covid-19, Rebif, ke negara-negara Uni Eropa.

Pernyataan ini selaras dengan pemberitaan Reuters tentang kesepakatan yang dicapai komisi Uni Eropa dan Merck untuk menyediakan Rebif.

Kesepakatan yang sama dibuat dengan perusahaan farmasi Roche mengenai kemungkinan pengobatan Covid-19 dengan RoActemra.

"Merck telah diminta oleh Komisi Eropa untuk siap memasok salah satu obatnya, Rebif (Interferon beta-1a), ke negara-negara UE atas permintaan jika dan ketika indikasi untuk pengobatan COVID-19 diputuskan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Alasan Singapura Tak Rekomendasikan Dexamethasone sebagai Obat Covid-19 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi