KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi kekhawatiran seseorang lantaran tidak memakai bra selama berbulan-bulan diduga karena work from home (WFH) beredar di Twitter pada Rabu (8/7/2020).
Selain khawatir akan efeknya, unggahan yang di-posting oleh akun Twitter @ohmybeautybank ini juga menanyakan perihal informasi terkait lamanya penggunaan bra yang baik.
"Selama di rumah udah berbulan2 aku ngga pake bra samsek.
1. Kebiasaan itu bagus ga sih?
2. Nanti efeknya apa?
3. Apa itu nanti bikin pay*dara kendor?
4. Lebih baik sehari pake minimal berapa jam?
Sebenarnya aku kurang nyaman juga kalo pake bra tiap hari," tulis warganet dalam twitnya.
Baca juga: Viral, Video Cara Mematikan Kutu dengan Raket Listrik ke Tubuh Kucing, Ini Penjelasan Dokter...
Baca juga: Viral, Video Pria Ancam Polisi yang Akan Bubarkan Judi Sabung Ayam di Toraja Utara
Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retwit sebanyak 155 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 1.500 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Lalu, apa sajakah efek yang terjadi ketika seseorang tidak memakai bra dalam kurun waktu yang lama?
Dokter spesialis bedah payudara di RS Onkologi Surabaya, dr Dwirani Rosmala Pratiwi mengungkapkan dampak dari tidak memakai bra dalam jangka waktu lama hanya berpengaruh pada perempuan dengan payudara besar.
"Bra sebagai penyangga terutama sangat bermanfaat bagi wanita yang mempunyai payudara yang besar. Karena bila tidak disangga, berat dari payudaranya tidak dapat ditahan dengan baik oleh kulit," ujar Dwirani yang biasa disapa dengan Wiwien ini kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2020).
Menurutnya, jika perempuan dengan payudara besar tidak disangga dalam jangka waktu lama akan berakibat terasanya sakit punggung dan gangguan tulang belakang.
"Payudara akan turun sesuai tarikan gravitasi dan kulit penyangganya juga akan tertarik ke bawah, sehingga bahu akan terasa seperti menahan beban," lanjut dia.
Oleh karena itu, penggunaan bra sangat perlu bagi perempuan yang mempunyai payudara besar.
Baca juga: Simak, Berikut Protokol Kesehatan Covid-9 di Stasiun, Terminal, Pelabuhan, dan Bandara
Peran payudara bagi tubuh
Wiwin mengungkapkan, pemakaian bra sebenarnya bertujuan untuk menyangga payudara terutama saat berolahraga.
Diketahui, payudara perempuan terdiri dari jaringan lemak, jaringan kelenjar payudara, serta jaringan ikat yang menghubungkan antar kelenjar payudara.
"Bentukan ini disangga oleh kulit dan berada di atas otot dada dengan hanya disambungkan oleh jaringan ikat tadi," ujar Wiwien.
Baca juga: Meninggal karena Menggunakan Masker Saat Olahraga, Benarkah Demikian?
Ia menambahkan, saat berolahraga, payudara akan bergoyang ke semua arah karena memang hanya disangga oleh kulit dan diikat pada otot oleh serabut jaringan ikat yang halus dan lentur.
Pergerakan itu menyebabkan rasa yang tidak nyaman dan kadang menjadi nyeri, terutama pada payudara yang berukuran besar.
Sementara itu, efek tidak akan terasa bagi mereka yang memiliki payudara kecil.
"Bagi yang payudaranya kecil tidak ada pengaruh apakah menggunakan bra atau tidak," katanya lagi.
Baca juga: 32 Dokter Meninggal akibat Covid-19, Mayoritas Bertugas di RS Non-Covid-19
Berapa lama pemakaian bra dalam keseharian?
Di sisi lain, Wiwien mengungkapkan, tidak ada ketentuan atau aturan tertentu berapa lama harus menggunakan bra.
Menurutnya, yang penting adalah bra yang dipakai tidak terlalu ketat atau menekan.
"Kalau bra yang digunakan terbuat dari bahan yang menyerap keringat, lembut dan tidak terlalu ketat tidak masalah bila dipakai sehari penuh, atau bahkan dipakai tidur," terang Wiwien.
"Namun bila bra-nya ketat, menekan dan terbuat dari bahan yang keras, seperti bra berkawat atau push up bra, penggunaan dalam waktu lama tentu akan menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri yang kronis," imbuhnya.
Baca juga: INFOGRAFIK: Berbahayakah Olahraga dengan Memakai Masker?