Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Bleaching Rambut Digunakan untuk Tangan dan Badan, Pahami Bahayanya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi bleaching rambut
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan tangkapan layar dari salah satu konten video di YouTube mengenai penggunaan krim bleaching rambut untuk bulu-bulu pada tangan dan kaki ramai dibicarakan di media sosial pada Rabu (8/7/2020).

Adapun tangkapan layar tersebut diunggah oleh akun Twitter @rlthingy. 

Dalam tangkapan layar itu, disebutkan bahwa video itu diunggah pada tahun lalu dengan judul "PUTIH PERMANEN HANYA DENGAN 3 CARA |CARA MEMUTIHKAN TANGAN DAN BADAN|NATURALE BLEACHING CREAM REVIEW".

Jika melihat videonya, wanita yang ada pada video itu menyarankan agar menggunakan bleaching rambut untuk mewarnai bulu-bulu halus pada tangan dan kaki sehingga tak perlu melakukan waxing pada bagian tangan dan kaki.

Unggahan ini pun mendapatkan beragam komentar dari warganet. Ada yang menyayangkan konten video yang dianggap membahayakan ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasannya, penggunaan bleaching pada rambut saja menimbulkan sensasi rasa yang berbeda pada kulit kepala, apalagi digunakan pada tangan dan kaki yang akan langsung pada kulit.

Banyak yang mengkhawatirkan bahaya dari penggunaan krim rambut ini.

"Bleaching rambut aja harus pake sarung tangan, yakali ini dipake kebadan.. diatuh bikin konten gini aware ga sih sama bahayanya? Atau malah ga paham.. ko ya berani2nya ngonten begini," demikian tulis salah satu pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Mobil Alami Ban Selip hingga Tabrak Pemotor dan Tiang Listrik

Apa bahayanya menggunakan bleaching rambut tidak dengan seharusnya?

Pahami bahayanya

Dokter spesialis kulit dan kelamin di Vivaldy Skin Clinic, Mataram, dr. Dedianto Hidajat mengatakan, krim bleaching tidak dapat digunakan pada tangan dan badan.

Menurut dia, ada perbedaan bahan pada bahan krim bleaching dengan produk perawatan tubuh.

"Tidak benar. Bahannya berbeda, karena bahan untuk bleaching rambut itu berbeda komposisinya dengan untuk pencerah badan. (Kalau salah penggunaan), risiko terjadinya iritasi dan alergi sangat besar," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (11/7/2020).

Ia menyebutkan, krim bleaching rambut menggunakan berbagai bahan kimia seperti hidrogen peroksida, garam amonia, dan garam persulfat.

"Ketiga bahan ini bila terkena kulit secara langsung dapat menimbulkan reaksi iritasi dan alergi," ujar Dedi.

Adapun iritasi yang dimungkinkan terjadi yakni kulit memerah, mengelupas, bahkan bisa menyebabkan kulit melepuh berisi cairan.

Gejala yang terjadi jika kulit mengalami iritasi antara lain terasa gatal, perih, dan nyeri.

Jika Anda mengalami iritasi akibat terpapar zat pada bleaching, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.

Baca juga: Viral, Video Cara Mematikan Kutu dengan Raket Listrik ke Tubuh Kucing, Ini Penjelasan Dokter...

Bleaching dilakukan oleh tenaga profesional

Dedi menjelaskan, karena bleaching dapat menyebabkan iritasi, maka tindakan tersebut harus dilakukan oleh tenaga salon yang profesional.

"Harus dilakukan oleh tenaga salon yang profesional. Tenaga salon juga harus menggunakan masker dan sarung tangan untuk meminimalisir kontak ke kulit dan wajah," ujar Dedi.

Selain itu, ketika mengoleskan krim bleaching ke rambut, sebaiknya jangan terkena kulit kepala.

Ia mengingatkan agar menggunakan sebuah produk sesuai dengan indikasinya.

"Jika ingin menggunakan produk tidak sesuai indikasi atau off label, konsultasikan dulu ke ahlinya seperti ke dokter spesialis kulit dan kelamin, terutama yang berhubungan dengan produk kosmetik dan kecantikan," terang Dedi.

Dengan banyaknya berbagai konten tentang kecantikan di media sosial, ia menekankan kepada publik agar tak mengikuti yang belum tentu benar. Alasannya, ada risiko jika penggunaan tidak pada tempatnya.

Dedi menambahkan, kulit merupakan organ terluas dan terbesar manusia serta menjadi pelindung terdepan terhadap berbagai paparan dan polusi.

Oleh karena itu, harus dirawat dengan baik.

Baca juga: Pria yang Sempat Viral dan Mengancam Polisi di Arena Sabung Judi Akhirnya Ditahan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi