Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami "Crab Mentality", Rasa Iri Pada Kemajuan Orang Lain

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Ilustrasi orang China
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

 

KOMPAS.com - Pernahkah Anda memerhatikan kepiting-kepiting yang ada di dalam satu ember? Jika pernah, Anda akan melihat kepiting-kepiting yang mencapit satu sama lain, lalu salah satunya berusaha untuk naik.

Inilah awal mulai dari munculnya terminologi mentalitas kepiting atau crab mentality.

Jika hanya ada satu ekor kepiting, mungkin ia dapat naik dan keluar dari ember. Akan tetapi, jika ada "teman-teman kepiting" lainnya, mereka akan tetap berada di ember dan berakhir bersama.

Mungkin, di kehidupan nyata, Anda seringkali mengalaminya. Terkadang Anda merasa didorong untuk memilih antara keluar dari "ember" dan menjaga hubungan sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Semakin Keras Upaya Mendapatkan Vaksin Corona, Semakin Banyak Kepiting Belangkas Diperas Darahnya

Mengapa kepiting saling mencapit satu sama lain?

Habitat kepiting bukan di dalam ember. Mereka tumbuh dan berevolusi ditepi pantai di mana saling berdekatan satu sama lain menjadi strategi bertahan hidup.

Seekor kepiting tidak sadar saat berusaha menahan temannya. Mereka melakukannya dengan tujuan untuk saling menyelamatkan. 

Perilaku tersebut merupakan pilihan alaminya. Namun, sikap ini juga sering dianalogikan sebagai perilaku egois dan iri terhadap kesukesesan orang lain.

Melansir Pscychology Today, crab mentality adalah analogi dari perilaku egois tersebut. Saat salah satu kepiting berusaha keluar, kepiting lain berusaha menahannya.

Perilaku serupa juga tampak pada manusia, meskipun dalam kondisi yang berbeda.

Misalnya, kerap kali ada segelintir orang yang berusaha menjatuhkan individu lain yang hendak maju, seperti dengan meremehkan hingga memanipulasi.

Mentalitas ini seringkali membuat seseorang mengalami kesulitan untuk menghargai pencapaian orang lain sehingga muncul rasa iri dan berupaya membuat orang tersebut ada di kondisi yang sama.

Baca juga: Apakah Benar Cangkang Kepiting Tidak Bisa Dimakan?

Penyebab mentalitas kepiting

Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan terjadinya crab mentality, di antaranya adalah manusia sebagai makhluk sosial yang saling bergantung dalam hidupnya.

Hidup berkelompok, selain kemudahan untuk mencapai tujuan bersama, juga berarti adanya persaingan yang konstan dalam hal makanan dan pasangan atau teman.

Crab mentality pun terjadi karena berbagai faktor dari kondisi tersebut, mulai dari malu, dendam, cemburu, hingga sifat kompetitif itu sendiri.

Kondisi ini menghasilkan hubungan yang tidak sehat dalam sebuah kelompok. 

Meskipun mentalitas kepiting dapat terasa positif bagi yang melakukan, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa perasaan tersebut tidak bertahan lama.

Sebab, akan selalu ada orang yang lebih pintar, lebih berkembang, dan beruntung daripada orang lain.

Baca juga: Tips Memilih Kepiting yang Segar, Lihat Mata dan Kakinya

Cara mencegah dampak mentalitas kepiting

Berikut adalah sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk "berdamai" dengan perasaan-perasaan yang menjadi penyebab crab mentality:

Hal-hal tersebut dapat menambah kepercayaan dan nilai pada diri sendiri sehingga tetap berada pada kondisi yang tidak dapat dipengaruhi oleh crab mentality.

Baca juga: Belajar Masak Kepiting Sambil Lihat Pantai Anyer di Live Instagram Kompas Travel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi