KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai polisi yang membantu pengemudi membeli bensin untuk mobilnya yang mogok viral di media sosial Twitter, Sabtu (11/7/2020).
Akun @txtdrberseragam membagikan tangkapan layar Instagram Story dari akun @jacob_wil yang memberi narasi, "Pak Sukiswanto you got my respect".
Dalam tangkapan layar tersebut terlihat seorang petugas polisi sedang membawa botol berisi bensin di dekat sebuah mobil.
Ada keterangan dari gambar tersebut bahwa polisi tersebut membantu membelikan BBM untuk pengendara yang mobilnya kehabisan bensin.
Unggahan tersebut telah di-retweet sebanyak lebih dari 24.700 kali dan telah disukai lebih dari 6.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Berbagai komentar pun disampaikan pengguna Twitter yang mengapresiasi tindakan polisi bernama Sukiswanto itu.
Bagaimana kisahnya?
Baca juga: Viral Video Paus Predator Dikira Lumba-Lumba, Dikerumuni dan Dipeluk Warga
Cerita pemilik mobil
Kompas.com menghubungi pemilik akun Instagram @jacob_wil, yang bernama Jacob Wiliam.
Jacob, yang merupakan seorang designer di Semarang, Jawa Tengah, adalah orang yang membagikan cerita itu.
Jacib mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Kamis (9/7/2020) pukul 17.30 Wib di perempatan Bangkong, Semarang.
Saat itu, Jacob berjalan dari arah Jalan Majapahit hendak ke POM Bensin di Jl A Yani. Lalu, mobilnya tiba-tiba berjalan melambat sehingga ia memutuskan untuk menepi.
Mobil Jacob akhirnya berhenti di seberang Pos Polisi. Saat dicoba, mesin mobil tak bisa hidup kembali.
"Jujur sempat panik karena enggak bisa nyala dan jujur takut 'dicari-cari', karena banyak yang bilang kalau di perempatan itu sangat sering terjadi penilangan," kata Jacob kepada Kompas.com, Minggu (12/7/2020).
Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Disebut Hadang Ambulans di Depok, Ini Kronologi dari Dua Pihak
Meski demikian, dia memberanikan diri menyeberang dan meminta bantuan polisi. Dia melihat ada beberapa polisi di Pos Polisi Bangkong.
Setelah Jacob menyampaikan permohonannya, seorang polisi bernama Sukiswanto dengan sigap menawarkan bantuan untuk membelikan bensin.
Jacob pun memberikan uang Rp 100.000 kepada polisi tersebut. Sukiswanto menanyakan kepada Jacob berapa liter bensin yang dibutuhkannya.
Jacob menyerahkan sepenuhnya kepada polisi tersebut, seberapa pun bensin yang bisa dibeli.
Tak lama kemudian, Sukiswanto datang sambil membawa bensin 2 liter dan memberikan uang kembaliannya. Hal itu membuat Jacob kaget.
"Uang kembaliannya utuh, tidak dipakai untuk biaya dia riwa-riwi (bolak-balik) Dia ambil untuk biaya bensinku aja," kata Jacob.
Sempat tertegun, Jacob mencoba memberi uang tips pada Sukiswanto. Namun, polisi itu menolaknya.
"Enggak usah mas, jangan, ini sudah tugas saya," kata Jacob menirukan pernyataan polisi tersebut.
Sukiswanto membantu mengisikan bensin, tetapi mesin mobil masih belum hidup.
Baca juga: Viral Unggahan Keluhan Asuransi Pendidikan 17 Tahun Diduga Tidak Bisa Diklaim, Ini Tanggapan AAUI
Jacob sempat menghubungi keluarganya, namun Sukiswato memaksa membantunya dan membelikannya lagi 3 liter bensin.
Sukiswanto bahkan menunggu hingga mobil dapat hidup lagi. Beberapa kali Jacob mencoba memberikan uang tip kepada polisi itu sebagai ungkapan terima kasih.
Namun, keinginannya itu ditolak Sukiswanto.
Keduanya juga sempat bertukar nomor telepon. Kepada Jacob, Sukiswanto mengatakan, agar tak sungkan meminta bantuan jika mobilnya mogok.
Melihat kebaikan Sukiswanto, Jacob pun membagikan ceritanya di media sosial.
Cerita dari Sukiswanto
Saat dihubungi secara terpisah, Bripka Sukiswanto membenarkan cerita yang dibagikan Jacob.
"Saat kejadian itu, saya ada di pos Bangkong. Ada kendaraan mobil macet kehabisan bensin, orangnya minta bantuan saya, terus saya bantu belikan bensin," ujar Sukiswanto, pada Kompas.com, Minggu (12/7/2020).
Bripka Sukiswanto merupakan anggota Gatur Satlantas Polrestabes Semarang. Dia mengatakan, kejadian mobil mogok di dekat tempatnya bertugas baru terjadi pertama kali.
Menurut dia, membantu masyarakat sudah menjadi tugasnya.
"Saya sebagai anggota lalu lintas, membantu masyarakat membantu pengguna jalan raya supaya aman dan lancar, masalah sekecil apapun selama saya bisa bantu saya bantu," kata Sukiswanto.
Baca juga: Viral Unggahan Bleaching Rambut Digunakan untuk Tangan dan Badan, Pahami Bahayanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.