KOMPAS.com - Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, menjadi klaster baru kasus Covid-19 di Jawa Barat.
Data terbaru pasien positif Covid-19 di Secapa AD berjumlah 1.280 orang.
Terdiri dari 991 perwira siswa, dan 289 staf atau anggota, serta keluarga dari Secapa AD.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jendral TNI Andika Perkasa menjelaskan, kasus Covid di Secapa AD ditemukan dari ketidaksengajaan, yakni ketika dua perwira Secapa AD berobat di Rumah Sakit Dustira, Cimahi pada dua pekan lalu.
"Jadi, ada dua prajurit atau perwira siswa yang berobat ke Rumah Sakit Dustira. Rumah Sakit Dustira itu adalah rumah sakit Angkatan Darat terbesar di Jabar, ada di kota ini," ujar Andika Sabtu (11/7/2020).
Satu perwira siswa memiliki keluhan karena bisul, demam karena ada infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang.
"Tapi ternyata mereka diswab dan positif," kata Andika menambahkan. Hari itu juga, Andika mengirimkan alat rapid test dari Jakarta agar seluruh siswa Secapa AD diperiksa.
Saat itu rapid test yang dikirim berjumlah 1.250 lantaran jumlah siswa Secapa ada 1.198.
Namun, karena pertimbangan di Secapa juga ada para pelatih yang setiap hari berinteraksi dengan para siswa, maka diputuskan mengirim 1.400 alat rapid test.
Setelah siswa dan staf anggota pelatih di Secapa AD mengikuti rapid test, hasilnya ada sekitar 187 orang yang reaktif.
Lantas, apa itu Secapa yang menjadi klaster virus corona?
Baca juga: Masa Pandemi, Mengapa Secapa AD Masih Terapkan Pembelajaran Tatap Muka?
Mengenal Secapa
Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) adalah badan pelaksana pusat di bidang tingkat Mabesad yang berkedudukan langsung di bawah kasad.
Sekolah ini merupakan lembaga militer dalam TNI-AD untuk membentuk bintara menjadi perwira.
Tugas pokoknya adalah menyelenggarakan Pendidikan Pembentukan Dasar Keperwiraan bagi Calon Perwira dalam rangka mendukung tugas pokok Angkatan Darat.
Secapa direkrut dari prajurit berpangkat Sersan Kepala - Sersan Mayor- Pembantu Letnan Dua di jajaran TNI-AD.
Setelah mengikuti pendidikan Secapa, mereka dilantik menjadi perwira dengan pangkat Letnan Dua.
Mengutip website resminya, Secapa didirikan sebagai wadah pembentukan Perwira-Perwira TNI AD disamping AKMIL, yang pada awalnya Pendidikan Calon Perwira (Capa) dilaksanakan oleh masing-masing kecabangan.
Hal tersebut menimbulkan divergensi antar kecabangan yang secara langsung memengaruhi hasil lulusan yang kurang terpadu.
Pada Sabtu, 8 Januari 1972 atas prakarsa Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah, maka pendidikan calon perwira (capa) dilaksanakan secara terpusat (satu atap) dengan Komandan Secapaad yang pertama dijabat oleh Kolonel Inf. S.Banoearli.
Secara resmi pada 8 Januari 1972 ditetapkan sebagai hari kelahiran Secapaad yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.