Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan Ini, Indonesia Laporkan Lebih dari 12.000 Kasus Baru Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona (Covid-19)
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. 

Dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, kasus harian di Indonesia masih tergolong tinggi dan konsisten di atas 1.000 kasus selama beberapa minggu terakhir.

Bahkan, dalam sepekan terakhir, sejak Kamis (9/7/2020) hingga Rabu (15/7/2020), ada tambahan lebih dari 12.015 kasus baru.

Atau, jika dirata-rata, ada 1.716 kasus baru per hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut rincian tambahan kasus baru dalam sepekan terakhir:

Hingga Kamis pagi ini, Indonesia tercatat memiliki 80.094 kasus infeksi virus corona dengan 3.797 kematian, dan 39.050 pasien dinyatakan sembuh.

Jumlah itu hanya terpaut 5.000 dari China, negara yang pertama kali mendeteksi temuan Covid-19.

Negeri Tirai Bambu itu sejauh ini melaporkan 85.245 kasus infeksi.

Baca juga: Update Corona di ASEAN: Indonesia Capai 80.094 Kasus, Tak Ada Kematian di Laos dan Kamboja

Meski kasus Covid-19 masih tinggi, tren penurunan kasus mulai terlihat di sejumlah wilayah khususnya Jawa Timur.

Pada Rabu (15/7/2020), Jawa Timur melaporkan 165 kasus baru atau terendah sejak 21 Juni 2020.

Penurunan kasus itu terjadi lima hari setelah habisnya waktu yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk menurunkan kasus di Jawa Timur.

Kondisi berbeda justru terjadi d Jawa Tengah yang melaporkan peningkatan kasus secara siginifikan dalam beberapa hari terakhir.

Terbaru, Jateng mengalami lonjakan dengan 261 kasus baru pada Rabu dan menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (11/7/2020), mengatakan, lonjakan kasus di Jawa Tengah terjadi seiring masifnya tes yang dilakukan di seluruh wilayahnya.

"Bahwa ada peningkatan iya. Ada di kabupaten tertentu iya. Seperti di Kota Semarang, yang terjadi di Pasar Kobong, Pasar Karanganyu," kata Ganjar.

Baca juga: Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 80.000 Kasus dan Arahan Presiden

"Itu karena dilakukan tes massal secara masif. Bahkan bukan hanya rapid, tapi PCR test. Jadi langsung saja hasilnya," lanjut dia.

Kondisi serupa juga terjadi di DKI Jakarta. Kasus di Ibu Kota Indonesia itu kembali meninggi dalam sepekan terakhir.

Bahkan, Jakarta mencatat tiga kali penambahan kasus tertinggi dalam periode itu, yaitu 344 kasus pada Rabu (8/7/2020), 359 kasus pada Sabtu (11/7/2020), dan 404 kasus pada Minggu (12/7/2020).

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, melonjaknya kasus di Jakarta dalam sepekan terakhir dimungkinkan karena pengawasan terharap pasien suspek dan pasien tanpa gejala kurang ketat.

Menurut dia, lemahnya pengawasan itu membuat pasien-pasien tersebut bebas berkeliaran di kota sehingga berpotensi menularkan ke warga lain, khsusunya di tempat-tempat ramai.

Sebab, sejauh ini kasus yang ditemukan kebanyakan berada di pasar dan perkampungan-perkampungan padat penduduk.

"Kasu-kasus itu banyak ditemukan di pasar dan perkampungan padat. Jadi penularannya sangat cepat di dua tempat itu," kata Miko, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: Kampanyekan Protokol Kesehatan, Kemenparekraf Gaungkan Logo “Indonesia Care”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi