KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang bernarasikan seorang pria yang suka mengambil kucing saat sedang sakit di jalanan, viral di media sosial.
Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh pemilik akun Facebook Dillip Dilmera pada Senin (13/7/2020).
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersebut telah disukai dan dibagikan lebih dari 6.800 kali.
"Ini ternyata org yg suka ngambilin kucing2 sakit dijalanan, lalu dirawat sampai sembuh.
Gw tandain wajah lu. Dasar org baik! Mau ngelak gmn lagi gw ada bukti foto lu. Gw sebarin biar lu viral n terkenal. Rasain lu," tulis akun Facebook Dillip Dilmera.
Baca juga: Viral Unggahan soal Pacar yang Posesif, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tak hanya di Facebook, unggahan itu juga ramai diperbincangkan di media sosial Twitter. Salah satu akun yang mengunggah hal tersebut adalah @bintangwirayasa.
Unggahan dari akun Twitter tersebut merupakan tangkapan layar dari unggahan Facebook Dillip Dilmera.
"Dasar orang baik!," tulis unggahan yang telah mendapat retweet dan komentar 23.000 kali dan disukai 54.000 kali tersebut.
Baca juga: Video Viral Sosok Pengisi Suara Berbagai Produk Iklan, Ini Peluang Kerja Voice Over
Baca juga: Viral Video Kecelakaan Tunggal di Tol Pemalang-Batang, Mobil Ditembus Besi Pembatas Jalan
Bagaimana cerita lengkapnya?
Kompas.com menghubungi pengunggah pertama dari unggahan tersebut, yakni akun Facebook Dillip Dilmera.
Saat dikonfirmasi, Dillip membenarkan bahwa dirinya sendiri yang mengunggah postingan tersebut di akun Facebooknya sendiri.
Dillip mengungkapkan, kejadian tersebut berlokasi di depan kiosnya yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar, Nomor 44, Kota Tegal, Jawa Tengah pada Senin (13/7/2020) pukul 16.00 WIB.
"Iya benar, saat itu ada kucing di depan kios sepertinya sakit. Setelah saya dekati ternyata kondisinya sangat memprihatinkan," kata Dillip saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).
Baca juga: Viral, Video Cara Mematikan Kutu dengan Raket Listrik ke Tubuh Kucing, Ini Penjelasan Dokter...
Menurutnya, kondisi kucing tersebut memiliki tubuh kurus, mulut yang basah, dan kepalanya penuh dengan penyakit scabies atau kurap kucing.
Dikarenakan tidak bisa merawat dan mengobati kucing tersebut, Dillip melanjutkan, ia lantas memposting kondisi kucing di media sosial Facebook.
"Saya posting di Facebook berharap ada teman-teman cats lover yang mau membantu. Alhamdulillah sore harinya, ada ketua komunitas cats lover yang datang untuk ambil alih perawatan kucing itu," jelas dia.
Dillip mengatakan, komunitas cats lover yang ia maksud adalah Pecinta Kucing Tegal Brebes (PKTB) dan yang mengambil kucing tersebut adalah ketua dari komunitas tersebut bernama Abie Dharma.
Baca juga: Saat Obat Kucing Menunjukkan Harapan untuk Covid-19...
Suka rawat kucing liar
Dikonfirmasi terpisah, Abie Dharma mengutarakan awalnya ia mendapat kabar ada kucing yang harus segera ditolong oleh seorang kawannya.
"Awalnya dikasih tahu sama temen kalau ada kucing yang scabies parah. Sepulangnya dari tempat kerja, saya langsung ke lokasi," kata Abie.
Adapun pekerjaan dari Abie sendiri adalah sebagai pelayan jasa antar air isi ulang.
Ia pun tak menyadari bahwa dirinya sempat difoto oleh sang pengunggah yang bernama Dillip Dilmera tadi.
"Saya engak nyangka bakal ramai seperti ini. Sepulang dari kerja sebagai jasa antar air isi ulang saya langsung pergi ke lokasi," terang Abie.
Abie bercerita, mulai mumungut kucing-kucing liar dan merawatnya sendiri sejak 2013 silam.
Alasannya memungut kucing-kucing liar tersebut adalah lantaran tidak tega melihat mereka kerap dalam kondisi kesakitan.
"Saya pungut kucing-kucing di jalanan karena enggak tega aja lihat kucing dalam kesakitan. Itu pun sebisa dan semampu saya. Belum bisa lebih karena keterbatasan kondisi saya yang belum mapan," kata Abie.
Baca juga: Hasil Otopsi Kucing Viral Positif Dicekoki Ciu, Ini Bahaya Alkohol pada Hewan
Merawat kucing liar
Dahulu, lanjut Abie, ia menempatkan kucing-kucing pungutannya tersebut di rumah orangtuanya.
Seiring berjalannya waktu ditambah karena faktor tetangga sekitar yang kurang senang dengan kucing, ia memutuskan untuk mengontrak rumah.
"Banyak tetangga yang komplain, akhirnya kami dari komunitas PKTB memutuskan untuk mengontrak rumah dari 22 Maret 2020. Karena ada donatur yang ikhlas membantu dan meringankan biaya kontrakan," kata Abie.
Sebelum mengontrak rumah, lanjut Abie, ia merawat kucing-kucing tersebut dengan biaya sendiri.
"Saya rawat dulu kucing-kucingnya, setelah itu saya carikan adopter baru, tidak saya lepas liarkan lagi," imbuhnya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Bulu Kucing Bikin Wanita Susah Hamil?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.