Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Siswa Berdiri Saat Upacara Online, Ini Penjelasan Sekolah

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar video upacara online di SMAN 15 Bandung
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video mengenai upacara online di sebuah SMA viral di media sosial Twitter, Kamis (16/7/2020).

Unggahan yang menampilkan seorang siswa baru berseragam SMP dan sedang berdiri layaknya peserta upacara di depan laptop tersebut dibagikan oleh akun @mukuwn.

Dari video itu, tampak pelajar yang mengenakan seragam SMP tersebut berdiri sembari menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Sementara tampilan di depan layar laptopnya menyajikan hal yang sama, yakni sejumlah siswa-siswi berdiri seperti layaknya upacara diiringi dengan lagu Indonesia Raya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anjir beneran dong upacara online," tulis akun @mukuwn.

Baca juga: Viral Video Polisi di Yogyakarta Sedot Bensin dari Tangki Motornya untuk Pemotor yang Kehabisan BBM

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retweet sebanyak lebih dari 11.000 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 31.100 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Pria di Tegal Suka Ambil Kucing yang Sakit di Jalanan, Simak Cerita Lengkapnya...

Lantas, apakah benar unggahan video tersebut merupakan upacara online? Jika iya di manakah lokasinya?

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com, diketahui peristiwa tersebut terjadi di SMAN 15 Bandung.

Saat dikonfirmasi, Ketua Pelaksana PPDB Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 15 Bandung, Marliana Cik Aman membenarkan adanya hal tersebut.

Dia menjelaskan upacara virtual itu merupakan upacara pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilakukan pada Senin (13/7/2020) lalu.

"Itu bener, jadi acaranya itu di sekolah, cuman perwakilan satu siswa dan satu siswi, siswa-siswi lain di rumah. Yang lagi berdiri itu (upacara, Red) di rumah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Baca juga: Saat Masa Studi SMK Setara dengan Diploma Satu...

Selama sekitar 20 menit, imbuhnya para siswa harus berdiri mengikuti upacara bendera secara virtual meski mereka berada di rumahnya masing-masing.

Marliana mengatakan peserta yang mengikuti MPLS total ada 385 orang.

Mereka wajib memakai seragam, sepatu, dan atribut lengkap sesuai dengan tata tertib yang diberlakukan.

Sementara itu, para siswa menggunakan aplikasi Zoom yang berbayar, sehingga lebih dari 300 siswa tersebut bisa mengikuti upacara virtual sekaligus.

Baca juga: Facebook Luncurkan Messenger Rooms Saingi Zoom, Bagaimana Cara Penggunaannya?

Melatih kedisiplinan

Marliana menjelaskan, para siswa perlu mengikuti upacara virtual layaknya upacara asli untuk melatih kedisiplinan mereka.

"Karena gini, biasanya MPLS itu penggodokan anak-anak tentang sekolah, tata tertib, siswa harus tepat waktu. Tapi membentuk anak-anak tertib sekarang kan susah karena situasi seperti ini (pandemi), jadi kita usahakan supaya anak-anak itu ruhnya masih dapet meskipun di rumah," kata dia.

Marliana melanjutkan, para siswa juga dilatih disiplin dengan bersiap sejak pagi. Meski MPLS virtual, tapi mereka tetap masuk pukul 06.45 WIB.

Baca juga: Melihat Risiko dan Hasil Pembukaan Sekolah di Tengah Pandemi Corona...

Dia mengatakan ada presensi tiap hari selama MPLS, jadi harus bersiap sejak pagi.

Adapun acara yang diikuti para siswa selama upacara virtual mirip seperti upacara pembukaan MPLS pada umumnya, yakni terdiri dari sambutan-sambutan, mulai dari kepala sekolah, ketua panitia, waka kesiswaan dan sebagainya.

"Selain itu ada pembacaan ikrar anti kekerasan, penyematan tanda peserta, dan sebagainya tapi para siswa menontonnya dari layar," jelas dia.

Marliana menambahkan, MPLS berlangsung selama empat hari sejak Senin (13/7).

Untuk MPLS di SMAN 15 Bandung, pihaknya menggunakan Zoom dan WhatsApp.

"Untuk materi umum setiap harinya disampaikan lewat Zoom. Sedangkan materi khusus tiap kelas disampaikan melalui grup WhatsApp," kata dia.

"Karena belum boleh datang ke sekolah, kita usahakan untuk saat ini yang terbaik seperti itu," lanjutnya.

Baca juga: Video Viral Pikap Halangi Laju Mobil Pemadam Kebakaran di Bandung, Ini Cerita Lengkapnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi