Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Korea Selatan, Ini Negara dengan Tingkat Pengujian Covid-19 Tertinggi

Baca di App
Lihat Foto
Horth Rasur
Ilustrasi tes corona dengan menggunakan metode swab atau usap untuk mengetahui seseorang terinfeksi Covid-19.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Belum ditemukannya vaksin dan obat untuk virus corona membuat banyak negara harus memutar otak untuk menghentikan penularan virus yang bermula di Kota Wuhan tersebut.

Selain menjaga jarak, strategi jitu dalam menahan penyebaran Covid-19 adalah pengujian secara masif.

Strategi itu telah terbukti sukses di beberapa negara, seperti Korea Selatan dan Singapura.

Baca juga: Memprediksi Kapan Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan tetapi, dua negara di atas yang disebut sukses menaklukkan virus corona dengan pengujian massalnya ternyata bukan termasuk negara dengan tingkat pengujian tertinggi di dunia.

Tingkat pengujian Covid-19 di Korea Selatan sampai saat ini mencapai 28.301 tes per satu juta penduduk atau total 1.4 juta tes, menurut data Worldometer.

Masih dari sumber yang sama, diketahui negara dengan tingkat pengujian tertinggi adalah Luksemburg dengan 502.830 tes per satu juta penduduk.

Negara berpenduduk 626.367 itu telah melakukan 314.956 tes.

Baca juga: Alasan Singapura Tak Rekomendasikan Dexamethasone sebagai Obat Covid-19

Berikut 10 negara dengan tingkat pengujian Covid-19 tertinggi per satu juta penduduk.

  1. Luxemburg: 502.830 tes (total tes 314.956)
  2. Uni Emrirat Arab: 436.247 tes (total tes 4,3 juta)
  3. Bahrain: 412.740 tes (total tes 703.002)
  4. Islandia: 313.129 tes (total tes 313.129)
  5. Malta: 248.050 tes (total tes 109.538)
  6. Denmark: 222.832 tes (total tes 1,2 juta)
  7. Inggris: 186.588 tes (total tes 12,6 juta)
  8. Lituania: 173.807 tes (total tes 472.804)
  9. Singapura: 172.502 tes (total tes 1 juta)
  10. Rusia: 164.821 tes (total tes 24 juta)

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 17 Juli: 13,9 Juta Orang Terinfeksi | Rusia Disebut Retas Penelitian Vaksin Covid-19

Disorot WHO

Sebagai perbandingan, tingkat pengujian di Indonesia saat ini hanya mencapai 4.189 per satu juta penduduk dengan total 1,1 juta tes.

Rendahnya pengujian itu pun sempat mendapat sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sebuah laporan berkala yang diterbitkan pada 8 Juli 2020.

WHO menyebut kapasitas tes di Indonesia secara nasional saat ini baru berada pada 0,4 : 1.000 populasi per satu minggu.

Baca juga: Mengenal RT-LAMP, Alternatif Tes Covid-19 yang Disebut Lebih Murah daripada PCR

Padahal standar minimal yang diterapkan WHO adalah 1:1.000 populasi per satu minggu. Di tingkat daerah, hanya DKI Jakarta yang memenuhi standar minimal itu.

Untuk mengejar standar minimal itu, Presiden Joko Widodo telah meminta untuk meningkatkan kapasitas tes menjadi 30.000 tes per hari.

"Kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai, 30.000 (spesimen per hari)," kata Jokowi, Senin (13/7/2020).

Sejauh ini, rata-rata jumlah spesimen yang dites per hari baru berada pada angka 20.000.

Selain rendahnya jumlah tes, WHO juga menyoroti lamanya pengujian yang bisa mencapai lebih dari satu minggu.

Padahal, standar lama tes yang ditetapkan WHO adalah 24-48 jam.

Baca juga: Menilik Ketatnya Shalat Jumat di Singapura, Harus Pesan Online

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pandemi Covid-19. Arti Zona Merah, Oranye, Kuning, dan Hijau

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi