Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Brompton Curian Diduga Dijual di Indonesia, Ini Cara Mengeceknya Sebelum Beli

Baca di App
Lihat Foto
Nur Fitriatus Shalihah
Tangkapan layar website Brompton untuk mengecek sepeda Brompton yang dicuri
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Produsen sepeda asal Inggris Brompton, kini tengah memburu sebuah sepeda curian yang disebut-sebut sempat terlacak ditawarkan di platform jual beli online di Indonesia pada akhir Juni 2020.

Sepeda tersebut memiliki arti penting bagi Brompton, karena merupakan satu dari 1.000 sepeda yang khusus diproduksi dalam program Wheels for Heroes (WFH) dan tidak diperjualbelikan.

Pembuatan 1.000 sepeda tersebut menggunakan biaya dari aksi penggalangan dana untuk membantu para pekerja medis di Inggris yang berjuang di garis depan melawan pandemi Covid-19.

Dikutip dari Kompas.com (17/7/2020), Founder Brompton Owner Group Indonesia (BOGI), Baron Martanegara, meneruskan surat dari Brompton melalui jejaring grup BOGI di Facebook pada 15 Juli 2020.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam surat itu disebutkan, Brompton mengidentifikasi, iklan penjualan itu dilakukan bukan oleh penjual resmi di situs jual beli online.

"Kami hendak memberikan pengumuman bahwa sepeda yang diiklankan di Indonesia tersebut adalah sepeda curian dari seorang pekerja kesehatan di Inggris," demikian bunyi kalimat dalam surat tersebut.

Baca juga: Heboh, Brompton Inggris Buru 1 Sepeda Curian yang Dijual di Indonesia

Lalu bagaimana agar tak tertipu membeli sepeda Brompton curian?

Dikutip dari sepeda.me, setiap sepeda Brompton mempunyai frame number dan serial number. Untuk mengetahui tahun pembuatan Brompton, bisa dilihat dari serial numbernya.

Serial number Brompton terdiri dari 10 digit, 4 digit pertama mengindikasikan tahun (year) dan bulan (month) pembuatannya, yaitu yymmxxxxxx.

Sebagai contoh: serial number 16063585459, perhatikan 4 karakter pertama 16063585459, dimana yy = 16, mm=06, dibuat pada tahun 2016, bulan 06 (Juni).

Sementara itu, salah satu pendiri Brompunk komunitas sepeda di Yogyakarta, Debyo Surya Setiyawan mengatakan ada cara untuk mengecek sepeda Brompton yang dibeli merupakan sepeda curian atau bukan.

"Bisa diketahui dengan mengecek nomor serinya," ujarnya pada Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Berikut tips agar tak tertipu saat membeli sepeda Brompton menurut Debyo:

  1. Pastikan membeli dari seller yang bisa dipercaya. Bisa saling kroscek ke teman-teman pengguna Brompton yang sudah tergabung dalam sebuah komunitas.
  2. Pelajari detail spesifikasi teknis dari masing-masing seri supaya barang yang dibeli sesuai dengan budget yang telah dikeluarkan.
  3. Minta informasi serial number dari seller dan bisa kroscek di website Brompton: https://id.brompton.com/bikes/bike-checker

Debyo mencoba memasukkan serial number sepeda miliknya ke website tersebut. Lalu muncul notifikasi "Good news! This bike has not been reported stolen", artinya sepedanya tidak dilaporkan sebagai sepeda curian.

Selanjutnya dia menjelaskan bahwa Brompton biasanya tidak menjual sepeda melalui website-nya. Namun pihak Brompton mengarahkan ke lokasi toko yang terdekat.

Dia mengatakan sepeda Brompton di Indonesia juga dijual di marketplace Indonesia. Sepeda yang dijual baik dalam kondisi baru maupun second.

Mengenai detail model sepeda Brompton WFH Debyo mengatakan tidak disebutkan secara detail.

Menurut dia, ada deklarasi dari Brompton bahwa mereka memproduksi 1.000 unit untuk diberikan kepada tenaga medis Covid-19 di Inggris.

Debyo mengatakan di bagian serial number yang ditempel di frame sepeda sudah ada notifikasi 'WHEELS FOR HEROES' dan tulis 'Made for NHS staff in 2020'. Sementara itu speknya M3L.

Hal itu menurut Debyo bisa menjadi perhatian bagi calon pembeli sepeda Brompton. Sehingga mereka perlu mengecek sepeda tersebut merupakan sepeda WFH atau bukan.

Baca juga: Ramai Pertanyaan Hukum Cover Lagu di YouTube, Ini Kata Pengamat Musik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi