Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan 10 Pemimpin Daerah di Indonesia yang Terinfeksi Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.
|
Editor: Virdita Rizki Ratriani

 

KOMPAS.com - Penyakit Covid-19 memang tidak tebang pilih dalam menginfeksi seseorang, baik anak-anak atau dewasa, laki-laki atau perempuan. 

Di Indonesia sejumlah pejabat baik negara maupun daerah sudah ada beberapa yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19.

Sebagian ada yang dinyatakan sembuh, namun ada juga yang meninggal dunia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi salah satu yang terinfeksi dan sudah dinyatakan bebas dari virus tersebut.

Lalu untuk pemimpin daerah, ada beberapa nama yang dipastikan terjangkit virus corona. Mereka adalah sebagai berikut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Wali Kota Bogor Bima Arya

Bima Arya pertama kali diketahui terinfeksi Covid-19 saat hasil labnya disampaikan oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat 19 Maret 2020.

Ia dinyatakan positif, dan menduga virus itu didapatkan ketika ia melakukan perjalanan udara. Dijemput petugas dan dibawa ke RSUD Kota Bogor, Bima ditempatkan di ruang isolasi khusus.

Selama 22 hari menjalani perawatan, Bima dinyatakan sehat dan bebas dari Covid-19 setelah melewati 3 kali tes swab.

Ia pun diperkenankan pulang dari rumah sakit pada 11 April 2020 dan diharuskan menjalani karantina mandiri selama sepekan di rumah sebagai masa transisi.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Sembuh dari Covid-19, Sudah Boleh Pulang

2. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Masih dari wilayah Jawa Barat, kali ini adalah Wakil Wali Kota Bandung Yana Maulana yang terinfeksi virus corona. 

Yana diketahui positif terinfeksi Covid-19 dari unggahan di Instagram miliknya pada 23 Maret 2020. Dalam keterangannya ia mengaku sempat mengalami demam sebelum positif terkena virus corona.

Sebelum mengetahui hal ini, Yana telah menjalankan isolasi mandiri selama 11 hari di rumahnya. Namun tak lama, ia dinyatakan sembuh di awal April dan langsung melantik pejabat baru pada 7 April 2020.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Positif Covid-19

3. Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana

Ketiga, Bupati Karawang juga melakukan tes swab dan hasilnya positif terinfeksi virus corona. 

Informasi ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, 24 Maret lalu, setelah meminta izin terlebih dahulu pada yang bersangkutan.

Setelah menjalani perawatan di RSUD Karawang selama 20 hari, Cellica dinyatakan sembuh setelah tes swab yang dijalaninya menunjukkan hasil negatif.

Sebelum dites dan mengetahui hasilnya, Cellica sempat berhenti saat pidato karena pernapasannya terganggu dan merasa sesak.

Baca juga: Sederet Fakta Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana Positif Corona

4. Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor

Sang Bupati diketahui positif Covid-19 saat hasil swab yang dilakukannya keluar pada 3 April 2020.

Hasil ini diketahui sehari setelah Aptripel meninggal dunia di RSU Wahidin Sudiro Husodo Makassar sehari sebelumnya.

Ia telah menjalani perawatan di sana selama 2 hari, menjalani tes swab, namun ia meninggal sebelum hasil uji keluar.

Baca juga: Bupati Morowali Utara yang Meninggal Positif Corona, Satgas Telusuri Kontak 10 Hari Terakhir

5. Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin

Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin menjalani tes swab dan diketahui positif Covid-19 saat hasilnya keluar pada 28 April 2020.

Infeksi diduga terjadi pada saat Fairid dari Sekretaris Daerah Palangkaraya, Hera Nugrahayu yang terlebih dulu dipastikan terinfeksi.

Fairid menjalani perawatan di RS Doris Sylvanus meski tidak menunjukkan gejala apapun.

Namun akhirnya sang Wali Kota dinyatakan sembuh dari Covid-19 dari keterangan Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS) Yayu Indriaty pada 20 Mei 2020.

Setelah dilakukan 2 kali tes swab, hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Palangkaraya Sembuh dari Covid-19

6. Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara

Pejabat daerah lain yang terinfeksi virus corona adalah Wakil Bupati Tana Toraja Victor Datuan Batara.

Pada 16 April, ia langsung masuk ke ruang isolasi RS Lakipadada setelah diketahui positif Covid-19 melaui tes swab yang dilakukan.

Di sana, ia menjalani masa perawatan intensif selama 13 hari hingga akhirnya dinyatakan negatof Covid-19 pada 29 April 2020.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Wakil Bupati Tana Toraja: Terima Kasih Semua Ya, Salam Sehat

7. Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul

Sempat memiliki gejala sesak napas, batuk, dan demam, Wali Kota Tanjung Pinang, Syahrul akhirnya menjalani tes swab yang hasilnya positif Covid-19.

Pada 11 April 2020, gejala dirasakannya dan hasil tes swab diketahui 2 hari setelahnya pada 13 April 2020.

Ia diketahui mengalami peningkatan kondisi gula darah selama menjalani perawatan di RSUP Raja Ahmad Thabib. Ia pun menjalani transfusi darah, setidaknya 20 kantong darah ia terima selama perawatan ini.

Syahrul pun mengenakan ventilator untuk membantu ia bernapas. Namun, 17 hari bertahan dan menjalani perawatan Syahrul dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: 17 Hari, Wali Kota Tanjungpinang Bertahan Melawan Covid-19, Meninggal di Ruang Isolasi Saat Perawatan

8. Bupati Melawi Panji

Selanjutnya adalah Bupati Melawi, Kalimantan Barat yang bernama Panji. Melalui sebuah video, ia mengaku mengidap Covid-19 setelah hasil swab atas dirinya keluar pada 1 Juni 2020.

Ia menduga mendapatkan infeksi virus ini dari sang menantu yang baru kembali dari Jakarta dan sudah dinyatakan positif Covid-19 sebelum dirinya.

Panji dan keempat keluarga lainnya yang juga dinyatakan positif, menjalani isolasi mandiri di kediaman mereka dengan pengawasan tim medis.

Baca juga: Bupati Melawi Positif Corona, Diduga Tertular Menantu yang Pernah ke Jakarta

9. Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi

Dua hari yang lalu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi juga dinyatakan positif Covid-19.

Konfirmasi ini datang langsung dari dirinya saat dihubungi Rabu (15/7/2020) malam.

Meski dinyatakan positif mengidap Covid-19, Hadi mengaku kondisi fisiknya dalam keadaan baik-baik saja dan tidak memiliki gejala sebagaimana penderita Covid-19.

Oleh karena kondisi yang baik, maka ia disarankan untuk menjalani isolasi mandiri di kediamannya dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Wakil Gubernur Kalimantan Timur Positif Terinfeksi Covid-19

10. Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Soliehin Abuasir

Terbaru, pejabat daerah yang juga terkonfirmasi terinfeksi virus corona adalah Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Soliehin Abuasir.

Hal ini diketahui setelah ia melakukan tes swab di RS Siloam Palembang yang hasilnya keluar pada Rabu (15/7/2020) malam.

Sebelum dinyatakan positif, Soliehin dan keluarganya memang baru bepergian ke Palembang. Setelah mengetahui hasil ini, runagan kerja sang Wakil Bupati segera dilakkan sterilisasi.

Baca juga: Wakil Bupati OKU Selatan Positif Corona, Ajudan hingga Keluarga Diisolasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi