Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wiku Adisasmito, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Pengganti Achmad Yurianto

Baca di App
Lihat Foto
Dok. BNPB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Senin (30/3/2020).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 kini telah digantikan oleh Wiku Adisasmito. 

Wiku pun telah tampil perdana menyampaikan perkembangan Covid-19 di Indonesia, Senin (21/7/2020). Sebelum menjadi juru bicara, dia sebelumnya bertugas sebagai Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

Lebih jauh mengenai Wiku Adisasmito, berikut profil dan sosoknya: 

Pria kelahiran Malang 20 Februari 1964 ini memiliki nama dan gelar lengkap Prof. drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, MSc. Ph.D.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengutip laman resmi Universitas Indonesia, gelar sarjana juga dokter hewan berhasil ia raih dari Institut Pertanian Bogor (IPB) di tahun 1995.

Selanjutnya dia menyelesaikan pendidikan pascasarjananya, baik S-2 (1998) maupun S-3 (1995) di Colorado State University (CSU).

Dari kampus itulah gelar Master of Science (M.Sc) dan Doctor of Phylosophy (Ph.D) ia sandang.

Saat ini, ia merupakan staf pengajar yang juga menjadi Guru Besar bidang kebijakan kesehatan di bidang sistem kesehatan dan penanggulangan penyakit infeksi di Universitas Indonesia (UI).

Di UI, Wiku mengajar sejumlah mata kuliah pada mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI.

Sebagai seorang akademisi, pria berusia 56 tahun ini sudah banyak menghasilkan riset-riset ilmiah di bidang yang ia tekuni.

Baca juga: Wiku Adisasmito: Presiden Menunjuk Saya sebagai Jubir Satgas Covid-19

Misalnya adalah sederet karya berikut ini:

- Pandemic Influenza Preparedness: Policy Analysis
- The Asia Flu Capacity: Health System Analysis to Support Capacity Development to Respond to Pandemic Influenza in Asia
- Molecular Epidemiology of Influenza A in Bali (BaliMEI)
- Surge in demand for health services (Surge Capacity)
- Field Building Leadership Initiative merupakan hasil kolaborasi antar institusi internasional di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia.
- Avian and Pandemic Human Influenza Policy in South-East Asia: The Interface between Economic and Public Health Imperatives
- Critical Interactions between Global Fund-supported Programmes and Health Systems: A Case Study in Indonesia yang dimuat di Health Policy and Planning Journal di tahun 2011 dan 2010
- Pandemic Influenza Preparedness and Health Systems Challenges in Asia: Results from Rapid Analyses in 6 Asian Countries yang dimuat dalam BMC Public Health di tahun 2010
- Effectiveness of Antiviral Treatment in Human Influenza H5N1 Infections: Analysis from A global Patient Registry yang dimuat dalam Journal of Infectious Disease di tahun 2010.

Di luar bidang akademik, Wiku juga menyalurkan ilmu yang dimilikinya melalui 3 judul buku yang berhasil ia tulis, ketiganya adalah "Sistem Kesehatan", "Sistem Manajemen Lingkungan Rumah Sakit", dan "Audit Lingkungan Rumah Sakit".

Wiku aktif dalam beragam kegiatan pengabdian masyarakat dengan menduduki berbagai posisi struktural di LSM maupun pemerintahan, seperti di Matsushita Gobel Foundation (2007), BPPN (2000-2004), dan LSM Pelangi (1994-1999).

Baca juga: Tampil Perdana Jadi Jubir Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito Tak Umumkan Perkembangan Kasus Harian

Flu burung

Pada saat wabah flu burung melanda Indonesia beberapa tahun silam, Wiku menjadi anggota panel ahli di Komisi Nasional Pengendalian Flu Burung.

Mundur ke tahun 2011, ia menjabat sebagai Dewan Eksekutif Coordinating Organizations of Regional Disease Surveillance (CORDS).

Ia juga pernah berperan aktif dalam South East Asia One Health University Network (SEAOHUN) yang mempertemukan universitas-universitas se-Asia Tenggara.

Di UI sendiri, Wiku sempat diberi amanah untuk menjadi Direktur Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis UI (2007-2012). Tugasnya adalah mengelola kerjasama dan upaya melindungi dan memanfaatkan hak kekayaan intelektual di UI.

Setelah menggantikan Achmad Yurianto, sosoknya akan sering tampil di publik untuk menyampaikan update perkembangan virus corona di Indonesia. 

"Sebagaimana telah disampaikan oleh Bapak Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Kebijakan Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Presiden telah menunjuk saya sebagai Jubir Satgas Penanganan Covid-19," ujar Wiku dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan seperti dikutip dari Kompas.com (21/7/2020). 

Baca juga: Dua Vaksin Corona Tunjukkan Hasil Menjanjikan, Selanjutnya Bagaimana?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi