Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Dunia 25 Juli: 15,9 Juta Terinfeksi | Kasus Kematian Pertama di Uganda

Baca di App
Lihat Foto
AFP/DAMIEN MEYER
Warga mengantre dengan menjaga jarak aman saat memasuki toko roti di Rennes, Perancis, 16 Maret 2020. Menjaga jarak aman antar warga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran virus corona.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejak pertama kali diidentifikasi akhir Desember 2019, kasus-kasus baru Covid-19 masih banyak dilaporkan setiap harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, Sabtu (25/7/2020) pagi, jumlah kasus virus corona di dunia adalah sebanyak 15.919.531 (15,9 juta) kasus.

Dari angka tersebut, telah terjadi 641.636 kasus kematian dan 9.696.544 (9,7 juta) pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus aktif adalah sebanyak 5.581.351 (5,58 juta) kasus dengan 5.517.117 (5,5 juta) pasien berada dalam kondisi ringan dan 66.234 mengalami kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga kini, jumlah kasus tertinggi masih dicatatkan oleh Amerika Serikat (AS) dengan total kasus lebih dari 4 juta, disusul Brazil, India, Rusia, dan Afrika Selatan.

Kondisi pandemi ini juga masih terus mengalami perkembangan, baik dari jumlah kasus yang dicatatkan maupun penanganan atau kebijakan yang diterapkan di setiap negara.

Baca juga: [POPULER TREN] Asteroid Ukuran 2,5 Kali Monas Dekati Bumi | Viral Video Catherine Wilson Disebut dalam Pengaruh Obat

Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru dari kondisi pandemi corona di beberapa negara di dunia:

Indonesia

Pada hari Jumat (24/7/2020), ada 1.761 kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di Indonesia, sehingga jumlah total kasus menjadi sebanyak 95.418 infeksi.

Selain itu, terjadi peningkatan jumlah kematian menjadi total 4.665 atau bertambah 89 kasus dari hari sebelumnya.

Sementara, jumlah pasien sembuh juga meningkat sebanyak 1.781 menjadi total 53.945 pasien.

Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 470 kabupaten/kota di Indonesia.

Adapun jumlah suspek yang tercatat adalah sebanyak 53.702 dan spesimen 24.965 orang.

Hingga kini, kasus terbanyak dicatatkan oleh Jawa Timur, disusul DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Baca juga: Simak, 10 Kebiasaan yang Berubah sejak Pandemi Corona Terjadi, Apa Saja?

Perancis dan Jerman

Perancis dan Jerman telah mengumumkan bahwa negaranya akan mengenalkan pemeriksaan virus corona saat kedatangan bagi orang-orang yang datang dari negara-negara berisiko tinggi.

Selain itu, juga diwajibkan menjalani masa karantina 14 hari bagi mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil tes tersebut.

Melansir CNN, 25 Juli 2020, Perdana Menteri Perancis Jean Castex mengonfirmasi daftar 16 negara "merah" yang akan masuk dalam skema ini saat kedatangan.

Adapun 16 negara tersebut termasuk Afrika Selatan, Algeria, Bahrain, Brazil, Uni Arab Emirat, AS, India, Israel, Kuwait, Madagaskar, Oman, Panama, Peru, Qatar, Serbia, dan Turki.

Adapun Jerman juga memperkenalkan sebuah kebijakan pemeriksaan sukarela baru bagi pendatang dari negara-negara berisiko tinggi.

Sementara, mereka yang menolak untuk dites harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Semua orang yang kembali dari negara-negara berisiko tinggi ke Jerman diwajibkan untuk menjalani karantina 14 hari dan karantina ini hanya dapat diakhiri dengan hasil tes negatif," kata Menteri Kesehatan Berlin, Dilek, Kalayci.

Menurut Kalayci, biaya tes juga akan ditanggung oleh pihak berwenang di Jerman. 

Uganda

Uganda melaporkan kasus kematian pertamanya yang disebabkan oleh Covid-19. Keterangan ini disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Uganda.

Adapun pasien meninggal merupakan perempuan Uganda berusia 33 tahun dari Distrik Namisindwa.

Ia dibawa ke rumah sakit pada 15 Juli lalu dan dirawat dengan kondisi pneumonia berat setelah mengalami gejala Covid-19. Perempuan ini kemudian meninggal pada 21 Juli 2020.

Sejauh ini, 30 kontak telah ditelusuri dan ditempatkan di bawah karantina oleh kewenangan kesehatan lokal. Mereka akan diawasi selama 14 hari dan diperiksa.

Menurut data Worldometers, Sabtu (25/7/2020), Uganda telah mencatatkan 1.089 kasus virus corona dengan 1 kasus kematian dan 975 pasien telah dinyatakan sembuh.

Adapun jumlah kasus aktif yang tercatat adalah sebanyak 113 kasus.

Baca juga: Dua Vaksin Corona Tunjukkan Hasil Menjanjikan, Selanjutnya Bagaimana?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi