Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Konten-konten Adu Makan Pedas, Ini Pesan Dokter

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi cabai, makan pedas
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Di media sosial, seperti Instagram dan Youtube, kerap viral video yang menampilkan seseorang makan pedas dengan level "di luar batas".

Salah satunya, yang tengah viral adalah video seorang selebgram kuliner yang menyantap tahu gejrot dengan bumbu 130 buah cabai rawit.

Hal ini dilakukan setelah merasa tertantang melihat temannya melakukan hal yang sama. Setelah makan beberapa suap, ia mengaku tak kuat menghabiskannya.

Komentar warganet pun beragam. Banyak yang mengingatkan agar mengonsumsi makanan pedas sewajarnya demi pencernaan.

"Jangan korbankan lambung demi konten," pesan seorang warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konten seperti ini sering ditemukan di media sosial. Apa bahayanya mengonsumsi makanan pedas di luar batas?

Chairman Junior Doctors Network Indonesia sekaligus dokter spesialis penyakit dalam, dr Andi Khoemeini, SpPD, mengungkapkan, memakan ratusan cabai sekaligus bukan cara yang baik mengonsumsi makanan pedas.

"Itu bukanlah cara yang fasih untuk memakan cabai atau targetnya untuk penyuka rasa pedas atau gimana. Tapi, kami tidak menganjurkan konsumsi cabai sebanyak itu," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25//7/2020).

Menurut dia, cabai kaya akan vitamin yang baik untuk tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan.

Bahkan, kandungan dalam cabai mampu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

"Kalau dalam jumlah yang dibatasin itu sebenarnya vitaminnya banyak, dan ada korelasi bahwa cabai menurunkan risiko serangan jantung dan stroke," ujar Andi.

Baca juga: INFOGRAFIK: Misteri Tubuh Manusia, Mengapa Meler kalau Makan Pedas?


Hati-hati iritasi lambung

Andi mengingatkan, mengonsumsi cabai dalam jumlah banyak atau berlebihan tidak baik bagi sistem pencernaan.

Cara ini berpotensi menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.

"Kalau berlebihan juga tidak bagus, terutama kalau yang konsumsi memiliki riwayat pendarahan lambung atau iritasi lambung. Jadi, ya kita sebaiknya memperhatikan itu saja, karena kadar pedas tiap orang berbeda-beda," ujar Andi.

Andi mengatakan, iritasi lambung karena konsumsi cabai berlebihan juga bisa berefek jangka panjang terhadap tubuh. 

"Kalau dalam jumlah sedikit tidak apa-apa. Persoalannya, kadar sedikit banyak tiap orang berbeda," lanjut dia.

Berapa jumlah konsumsi cabai yang wajar?

Andi mengatakan, kadar pedas bagi setiap orang berbeda-beda. Kendati demikian, menurut dia, mengonsumsi 5 hingga 10 cabai setiap hari relatif aman. 

Ketika tubuh tidak cocok dengan konsumsi cabai berlebihan, umumnya akan timbul salah satu iritasi lambung.

Jenis iritasi lambung lain biasanya ditandai dengan sakit perut, nyeri ulu hati, diare, dan gejala lainnya.

Menilik ramainya konten di media sosial seseorang memakan cabai yang sangat banyak, Andi hanya mengingatkan sebaiknya konsumsi dalam jumlah wajar.

"Kita hanya membahas manfaat cabai saja. Cabai itu menyehatkan kalau dikonsumsi dengan jumlah cukup, tidak berlebih," ujar Andi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kenapa Kalau Makan Pedas Hidung Jadi Meler

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi