Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: FBI Dibentuk

Baca di App
Lihat Foto
Kristi Blokhin / Shutterstock.com
FBI
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Hari ini, 112 tahun lalu, tepatnya 26 Juli 1908 Federal Bureau of Investigation (FBI) dibentuk.

Organisasi FBI merupakan biro investigasi yang sering ditampilkan dalam film-film aksi Amerika.

Dilansir History, cikal bakal FBI bermula ketika Jaksa Agung AS Charles Bonaparte memerintahkan sekelompok penyelidik federal yang baru disewa untuk melapor kepada Kepala Penguji Stanley W. Finch dari Departemen Kehakiman.

Departemen Kehakiman dibentuk pada 1870 untuk menegakkan hukum federal dan mengoordinasikan kebijakan yudisial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapi saat itu Departemen Kehakiman tidak memiliki pegawai permanen pada stafnya.

Pada awalnya, sebelum ada FBI, mereka menyewa detektif swasta ketika kejahatan federal perlu diselidiki dan menyewa para penyelidik dari agen-agen federal lainnya seperti Secret Service.

Pada awal abad ke-20, jaksa agung berwenang untuk mempekerjakan beberapa penyelidik permanen.

Kantor Kepala Pemeriksa, yang dibentuk untuk meninjau transaksi keuangan pengadilan federal, sebagian besar terdiri atas akuntan.

Baca juga: FBI Bakal Rilis Sisa Dokumen Pembunuhan JF Kennedy

Cikal bakal FBI

Setelah itu, Departemen Kehakiman merasa perlu membentuk instansi investigasi yang independen dan lebih efisien.

Maka pada 1908 itu Departemen Kehakiman mempekerjakan 10 mantan pegawai Dinas Rahasia bersama dengan Kantor Kepala Pemeriksa.

Pada 26 Juli 1908 ditandai sebagai asal usul FBI. Lalu pada Maret 1909, pasukan itu termasuk 34 agen dan Jaksa Agung George Wickersham, pengganti Bonaparte, menamainya menjadi FBI.

Pemerintah federal menggunakan FBI sebagai alat untuk menyelidiki para penjahat yang menghindari penuntutan dengan melewati batas negara.

Dalam beberapa tahun jumlah agen rahasia telah berkembang menjadi lebih dari 300 orang agen.

Menangkap para gangster

Agen itu sempat ditentang oleh beberapa orang di Kongres yang ketakutan akan adanya FBI. Meningkatnya otoritas ditakutkan dapat menyebabkan penyalahgunaan kekuasaan.

Tapi dengan masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia pertama pada 1917, biro itu diberi tanggung jawab menyelidiki wajib militer, pelanggar Undang-Undang Spionase tahun 1917, dan imigran yang dicurigai sebagai radikalisme.

Salah satu direktur FBI yang dikenal adalah J. Edgar Hoover. Dia merupakan seorang pengacara dan mantan pustakawan. Dia bergabung dengan Departemen Kehakiman pada 1917.

Dalam 2 tahun telah menjadi asisten khusus untuk Jaksa Agung A. Mitchell Palmer. Dia sangat anti-radikal dalam ideologinya.

Hoover datang ke ke garis depan penegakan hukum federal selama masa "Red Scare" pada 1919-1920. Dia membuat sistem indeks kartu yang berisi daftar setiap pemimpin radikal, organisasi, dan publikasi di Amerika.

Pada 1921 dia telah mengumpulkan sekitar 450.000 file. Lebih dari 10.000 tersangka komunis juga ditangkap selama periode ini. Tapi sebagian besar orang-orang yang diinterogasi kemudian dibebaskan.

Baca juga: FBI Investigasi Kasus Peretasan Akun Twitter Bill Gates dkk

Meskipun jaksa agung dikritik karena menyalahgunakan kekuasaannya selama masa "Palmer Raids”, Hoover muncul tanpa cedera. Pada 10 Mei 1924 dia ditetapkan sebagai direktur pelaksana FBI.

Selama 1920-an Direktur Hoover secara drastis merestrukturisasi dan memperluas FBI.

Dia membangun agensi tersebut menjadi mesin melawan kejahatan yang efisien, membuat file sidik jari terpusat, laboratorium kriminal, dan sekolah pelatihan untuk agen.

Lalu pada 1930-an, FBI meluncurkan pertempuran dramatis melawan epidemi kejahatan terorganisir yang disebabkan oleh Prohibition.

Gangster terkenal seperti George "Machine Gun" Kelly dan John Dillinger berhasil dihentikan oleh FBI. Sementara lainnya seperti Louis "Lepke" Buchalter, ketua dari Murder, Inc., berhasil diselidiki dan dituntut.

Hoover yang sangat tertarik dengan hubungan masyarakat itu berpartisipasi dalam sejumlah penangkapan yang dipublikasikan secara luas.

Setelah 1935, FBI menjadi sangat dihormati oleh Kongres dan publik Amerika.

Baca juga: Warganet Ungkapkan Udara Dingin di Twitter, Begini Analisis BMKG

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi