Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Aakar Abyasa Fidzuno, Founder Jouska Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS/MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
Founder dan CEO Jouska Indonesia, Aakar Abyasa Fidzuno
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Nama Aaakar Abyasa Fidzuno ramai diperbincangkan setelah perusahaan yang didirikannya, PT Jouska Finansial Indonesia, diduga merugikan kliennya.

Persoalan yang menimpa Jouska bermula dari keluhan sejumlah kliennya di media sosial hingga virla. Salah satunya adalah Yakobus Alvin.

Dalam akun Twitter-nya, Alvin mengaku sebagai klien Jouska tahun 2018-2019. Tujuannya adalah investasi rutin di pasar saham dengan dibantu ahlinya.

Total dana aset Alvin yang dikelola Jouska adalah sebesar Rp 65 juta.

Namun, dia mengaku kaget saat portofolio sahamnya berada di zona merah dengan penurunan mencapai 70 persen.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Jouska Finansial Indonesia dikenal sebagai perencana keuangan hanya bertindak sebagai penasihat dalam penempatan dana investasi.

Akan tetapi, Jouska Indonesia ikut mengelola dana investasi klien layaknya manajer investasi (MI).

Melalui akun media sosialnya, Aakar pun menyampaikan permohonan maaf kepada klien, stakeholders Jouska Indonesia serta masyarakat atas keramaian yang terjadi beberapa hari ini.

Baca juga: Satgas Waspada Investasi Hentikan Operasional Jouska

Profil Aakar Abyasa Fidzuno

Di dunia penasihat finansial, nama Aakar, kelahiran Banyuwangi, 17 Desember 1985 ini, cukup dikenal.

Beberapa kali ia diundang instansi pemerintah sebagai pembicara.

Pada 2018, misalnya, ia diundang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan untuk mengisi seminar bertajuk Perencanaan Keuangan Dalam Rangka Pencegahan Korupsi.

Dikutip dari laman resmi DJKN, saat itu, Aakar menceritakan kisahnya dalam mendirikan Jouska Indonesiaa.

Aakar mengaku sempat berpikir untuk berhenti dari industri finansial dan membangun sebuah bisnis.

Bermula dari tahun 2009 saat membantu merapikan portofolio investasi seorang pengusaha, Aakar belajar banyak mengenai seluk beluk pengelolaan keuangan pribadi.

Selama menjalani pekerjaan ini selama kurang lebih empat tahun, Aakar banyak menjumpai klien yang memiliki banyak uang.

Meski kliennya itu banyak uang, Aakar menyebut mereka memiliki masalah dalam hal pengelolaan dan berujung pada habisnya uang dalam waktu singkat.

Baca juga: Kasus Dugaan Rugikan Klien, Bos Jouska Minta Maaf

Mendirikan Jouska

Berbekal pendidikan yang ditempuhnya di Universitas Ma Chung Malang serta pengalamannya selama menjadi financial adviser pribadi, Aakar mendirikan Jouska Indonesia pada 2013.

Menurut dia, Jouska bertujuan untuk memberi pemahaman dan pengetahuan bagaimana cara mengelola keuangan secara cerdas dengan penghasilan yang dimiliki.

Selain di DJKN, Aakar juga pernah diundang sebagai pemateri di Kementerian Sekretariat Negara pada 2019 lalu.

Di kalangan milenial, nama Jouska pun tak kalah populer, khususnya bagi mereka yang sadar akan pentingnya investasi.

Melalui akun media sosialnya, Jouska kerap memberikan kiat-kiat investasi dan pengelolaan keuangan.

Jumlah pengikut akun Instagram yang dikelolanya saat ini sudah mencapai lebih dari 749.000 pengikut.

Menurut Aakar, generasi milenial harus menabung sekitar 80 persen dari penghasilannya dikurangi kebutuhan primer.

Sebelum berinvestasi, dia menyarankan lebih dulu melakukan riset risiko, tingkat imbal hasil, konsep, serta konsekuensi legal masing-masing instrumen.

Aakar juga menyarankan milenial untuk berinvestasi di pasar modal.

Mengutip Harian Kompas, 17 Juli 2018, Aakar mengatakan, investasi langsung di pasar saham dapat memperkuat perekonomian nasional.

Karena kesuksesannya itu, dia pun meraih sejumlah penghargaan, termasuk Top Rookie National Agen (2018) dan Leader Top Premium (2010).

Kini, seluruh aktivitas PT Jouska Finansial Indonesia yang melakukan usaha sebagai penasehat investasi maupun agen perantara perdagangan efek dihentikan oleh Satgas Waspada Investasi (SWI).

Baca juga: Ini Penjelasan Jouska soal Klien yang Merasa Dirugikan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi