Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Agustus 2020, Kamboja Larang Penerbangan dari Indonesia dan Malaysia

Baca di App
Lihat Foto
https://pixabay.com/Alexey_Hulsov
Ilustrasi virus corona dunia
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Kamboja menyebutkan, negaranya akan melarang sementara seluruh penerbangan dari Malaysia dan Indonesia.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus corona.

Adapun kebijakan tersebut akan berlaku efektif mulai 1 Agustus 2020 mendatang.

Melansir The Star, Minggu (26/7/2020), dalam sebuah pengumuman yang dikeluarkan pada Sabtu (24/7/2020), kementerian melihat adanya lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang bersifat imported dalam seminggu terakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imported case tersebut diidentifikasi banyak berasal dari dua negara, yaitu Indonesia dan Malaysia.

Dari 108 penumpang yang dikonfirmasi positif Covid-19 saat tiba di Kamboja melalui Malaysia dan Indonesia, 55 orang diketahui mengambil penerbangan dari Malaysia.

Baca juga: Update Corona di ASEAN: Indonesia Capai 80.094 Kasus, Tak Ada Kematian di Laos dan Kamboja

Pengumuman pada hari yang sama juga menyebut bahwa Kamboja mengonfirmasi 8 kasus Covid-19 pada penumpang dua penerbangan berbeda dari Indonesia.

Pada Sabtu (25/7/2020), Kamboja mengonfirmasi 23 kasus imported Covid-19.

Penambahan ini membuat jumlah total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di negara ini menjadi sebanyak 225.

Sementara, Xinhua memberitakan, dari 8 kasus positif yang dideteksi, 4 merupakan warga negara Kamboja, dan 4 lainnya adalah warga negara Indonesia.

Mereka tiba di Ibu Kota Kamboja, Phnom Penh, pada 23 Juli 2020 dengan menggunakan dua penerbangan yang berbeda.

Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Negara Kementerian Kesehatan dan Juru Bicara Or Vandine.

Menurut dia, 199 penumpang lain padaa dua penerbangan tersebut telah diwajibkan menjalani karantina wajib selama 14 hari.

Mereka ditempatkan dalam berbagai pusat karantina Covid-19 yang ada di ibu kota.

Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Indonesia 12,3 Persen, Peringkat 5 Se-Asia

Selain itu, 15 kasus baru lainnya dikonfirmasi pada warga negara Kamboja yang baru tiba di Kamboja pada 19 Juli 2020.

Menurut Vandine, mereka datang dari Rusia dan Mesir dengan penerbangan lanjutan atau connecting flight di Malaysia.

Adapun dua tes pertama dari mereka menunjukkan hasil negatif virus corona.

Namun, menunjukkan hasil positif pada pemeriksaan yang ketiga.

"Sampel dari 15 warga Kamboja diuji untuk ketiga kalinya oleh Pasteur Institute of Cambodia dan hasilnya keluar pada Jumat, menunjukkan mereka positif Covid-19," kata Vandine.

Seluruh pasien tersebut telah dibawa ke rumah sakit-rumah sakit untuk dirawat.

Sejauh ini, Kamboja telah mengonfirmasi 225 kasus virus corona dengan 143 pasien telah dinyatakan sembuh dan 82 lainnya masih dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Kabar Baik: 2 WNI di Kamboja Sembuh dari Virus Corona, Simak Tipsnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi