Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop di China Dibuka Kembali Setelah 6 Bulan Tutup, Popcorn Dilarang

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf
Menonton di bioskop dengan protokol kesehatan era new normal
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebagian besar bioskop di China dibuka kembali pada Senin (20/7/2020) setelah enam bulan ditutup karena merebaknya virus corona.

Pembukaan kembali bioskop tersebut sejalan dengan dilonggarkannya aturan pembatasan sosial karena wabah mulai terkendali.

Selain bioskop, taman-taman, tempat wisata, pusat kebugaran, perpustakaan dan museum yang ada di Beijing juga turut dibuka pada hari yang sama dengan kapasitas setengahnya saja.

Beijing sendiri telah melaporkan nol kasus infeksi Covid-19 selama 14 hari secara berturut-turut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengutip SCMP, Senin (20/7/2020), acara pertemuan yang melibatkan orang banyak juga telah diberikan izin untuk dilakukan, tetapi harus mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Sementara untuk acara pameran, pertandingan olahraga dan pertunjukan masih akan terus dievaluasi dengan maksud untuk secara bertahap dilanjutkan.

Disebutkan dalam laman tersebut, China telah menetapkan hanya dua wilayah berisiko tinggi dan tiga wilayah berisiko menengah.

Baca juga: Rencana Bioskop Dibuka 29 Juli, Ini Kata Epidemiolog hingga Gugus Tugas

Aturan di bioskop

Administrasi Film China mengumumkan bahwa bioskop di daerah berisiko rendah dapat dibuka kembali dengan mematuhi beberapa aturan.

Di antaranya yakni pemesanan tiket harus secara online, hanya 30 persen kursi yang dapat ditempati, dan wajib menggunakan masker.

Selain itu, pengunjung tidak boleh duduk berdekatan, harus berjarak satu meter, serta tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman termasuk popcorn, makanan wajib saat menonton film di bioskop.

Coco Lu, yang bekerja di bidang investasi di selatan kota Guangzhou, mengatakan dia telah membeli beberapa tiket untuk membantu mendukung industri film yang sedang berjuang, meskipun tidak dapat menggunakannya karena dia sedang bekerja.

"Terakhir kali saya menonton film adalah pada bulan Januari tahun ini - Knives Out ," kata Lu, merujuk pada film misteri Amerika 2019 yang ditulis dan disutradarai oleh Rian Johnson.

"Saya telah mendengar bahwa banyak profesional film berada dalam situasi yang sulit. Semoga, dengan dimulainya kembali pekerjaan secara bertahap, seluruh industri akan kembali ke jalurnya," kata dia.

Yumi He, seorang pegawai negeri sipil di Shanghai, juga mengatakan dia akan menonton film China A First Farewell.

"Saya belum pernah ke bioskop setidaknya setengah tahun, dan ketika saya berpikir bagian kehidupan ini telah hilang, itu kembali lagi," katanya.

"Saya suka film seni, dan judul A First Farewell berbicara kepada saya sebagai penonton film - ini seperti reuni setelah perpisahan terakhir kami," imbuhnya.

Tidak mudah bagi Lu dan He untuk mendapatkan tiket menonton film di bioskop karena kapasitas yang berkurang.

Menurut He, tiket bioskop telah terjual dalam hitungan beberapa jam saja. Ia juga kesulitan mendapatkan bangku yang ia inginkan.

"Sayangnya saya harus duduk di barisan depan, karena tidak ada kursi yang bagus tersisa. Tetapi saya berharap film kembali ke kehidupan kita dan industri kembali ke kemakmuran," papar He.

Baca juga: Bioskop Drive In: Layar Tancap yang Bangkit Lagi, di Negara Mana Saja?

Masih ditutup

Sementara bioskop di daerah berisiko rendah diizinkan untuk dibuka kembali secara bertahap, bioskop di daerah berisiko menengah dan tinggi masih harus ditutup.

Pelonggaran langkah-langkah sosial telah lama ditunggu-tunggu setelah berbulan-bulan dikunci ketat dan tindakan karantina sejak virus corona pertama kali dilaporkan di kota Wuhan di China pada akhir Desember 2019.

"Saya menarik napas lega setelah mendengar tingkat risiko diturunkan," kata seorang warga Beijing berusia 26 tahun Wang Xu.

"Yang paling harus kulakukan adalah pergi berbelanja dan menonton film dengan pacarku, yang sudah lama tidak bisa kulakukan," lanjut Xu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: SCMP
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi