Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai Kapan Suhu Dingin Dirasakan di Sejumlah Daerah Indonesia?

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
cuaca dingin
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah Indonesia mengalami suhu udara dingin. Peristiwa ini pun banyak mendapatkan perhatian masyarakat.

Beberapa orang mengungkapkannya di media sosial dalam beberapa hari terakhir. 

Meskipun demikian, fenomena suhu udara dingin merupakan kondisi alamiah yang biasa terjadi hampir setiap tahun. 

Kabid Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko mengatakan, suhu udara dingin yang belakang ini lebih dominan disebabkan karena kandungan uap di atmosfer cukup sedikit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hary mengatakan, kondisi suhu dingin di sejumlah daerah ini diperkirakan akan berlangsung hingga setidaknya dua bulan ke depan.

“Suhu udara dingin biasa terjadi di puncak musim kemarau pada Juli-Agustus. Sampai dengan menjelang bulan September,” kata Hary saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Penyebab suhu dingin

Hari menjelaskan, udara yang terasa dingin di bulan Juli belakangan ini lebih dominan disebabkan karena dalam beberapa hari terakhir di wilayah Indonesia, khususnya Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur kandungan uap di atmosfer cukup sedikit.

Kandungan uap di atmosfer ini terlihat dari tutupan awan yang tidak signifikan selama beberapa hari terakhir.

Secara fisis, uap air dan air merupakan zat yang cukup efektif dalam menyimpan energi panas.

Hal ini membuat rendahnya kandungan uap di atmosfer ini menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh bumi ke luar angkasa pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer dan energi yang digunakan untuk meningkatkan suhu atmosfer di atmosfer lapisan dekat permukaan bumi tidak signifikan.

Sehingga, hal tersebut menyebabkan suhu udara di Indonesia saat malam hari di musim kemarau relatif lebih rendah dibandingkan saat musim hujan atau peralihan.

Selain itu, pada bulan Juli ini wilayah Australia berada dalam periode musim dingin. Sifat dari massa udara yang berada di Australia ini dingin dan kering.

Baca juga: Warganet Ungkapkan Suhu Dingin di Twitter, Begini Analisis BMKG

Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia (monsoon dingin Australia) semakin signifikan sehingga berimplikasi pada penurunan suhu udara yang cukup signifikan pada malam hari di wilayah Indonesia khususnya Jawa, Bali, NTB, dan NTT.

Pada saat puncak kemarau, lanjut Hary, memang umumnya suhu udara lebih dingin dan permukaan bumi lebih kering.

Pada kondisi demikian, panas matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke angkasa.

Ini yang menyebabkan suhu udara musim kemarau lebih dingin daripada suhu udara musim hujan.

Selain itu, kandungan air di dalam tanah menipis dan uap air di udara pun sangat sedikit jumlahnya yang dibuktikan dengan rendahnya kelembaban udara.

Persebaran wilayah masuki musim kemarau

Hary menambahkan, saat ini BMKG memantau perkembangan musim kemarau hingga tanggal 20 Juli 2020 atau dasarian kedua Juli ini.

Dari 342 daerah ZOM di Indonesia, sebanyak 69 persen ZOM telah memasuki musim kemarau seiring dominannya sirkulasi angin Monsun Australia yang bersifat kering yang bertiup dari arah Timur-Tenggara.

Baca juga: Suhu Dingin di Indonesia: Penyebab, Wilayah yang Mengalami, dan Tips Kesehatan

Daerah-daerah yang telah memasuki musim kemarau antara lain

  • Nusa Tenggara Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Bali
  • Jawa Timur
  • Sebagian besar Jawa Tengah
  • Sebagian besar Jawa Barat
  • Pesisir utara Banten
  • DKI Jakarta
  • Sumatera Selatan bagian timur
  • Jambi bagian timur
  • Sebagian besar Riau
  • Sebagian besar Sumatera Utara
  • Pesisir timur Aceh
  • Kalimantan Tengah bagian selatan
  • Kalimantan Timur bagian timur
  • Kalimantan Selatan bagian utara
  • Sulawesi Barat bagian selatan
  • Pesisir selatan Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Utara bagian utara
  • Maluku bagian barat
  • Papua Barat bagian timur
  • Papua bagian utara dan selatan

Baca juga: Daftar Wilayah yang Mengalami Fenomena Suhu Lebih Dingin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi