Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Rapid Test di Stasiun Bisa Digunakan Berapa Kali? Ini Penjelasan PT KAI

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Seorang sopir bus di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani rapid test di area Terminal Pasirhayam, Rabu (8/7/2020). Dari 100 orang yang diperiksa, hasilnya non-reaktif
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Bagi pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang belum memiliki surat keterangan hasil rapid test, mulai hari ini Senin (27/7/2020) dapat melaksanakan tes di stasiun sebagai syarat perjalanan naik kereta.

Tahap awal pelaksanaan rapid test ini dimulai di stasiun Pasar Senen, Jakarta.

Selanjutnya, secara bertahap layanan ini akan tersedia pada beberapa stasiun lainnya. Adapun biaya rapid test di stasiun adalah Rp 85.000

Lantas, apakah hasil rapid tes di stasiun dapat digunakan lebih dari sekali?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa berlaku

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menyebut tidak ada ketentuan berapa kali hasil rapid dapat digunakan untuk naik kereta.

Akan tetapi pihaknya menegaskan, yang perlu diperhatikan masyarakat adalah masa berlaku rapid test adalah 14 hari.

“Jadi kami enggak masalah berapa kali waktu naik keretanya. Tapi sesuai aturan pemerintah, masa berlaku rapid test 14 hari. Jadi, penumpang itu selama masa waktu 14 hari monggo mau naik kereta berapa kali,” ujar Joni dihubungi Kompas.com Minggu (26/7/2020).

Joni mengatakan, layanan rapid test nantinya akan mulai pada pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Bagi calon penumpang yang ingin melakukan tes di hari H keberangkatan diimbau untuk datang paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta.

Apabila tidak ingin terburu-buru, calon penumpang juga dapat datang beberapa hari sebelum hari H keberangkatan.

Baca juga: Mulai Hari Ini Bisa Rapid Test di Stasiun, Ini Syaratnya

Adapun syarat bagi mereka yang ingin melakukan rapid test di stasiun Joni menambahkan, calon penumpang harus telah memiliki tiket atau kode booking untuk pemesanan tiket KA Jarak Jauh terlebih dahulu.

“Misal, 3 hari lagi mau berangkat, tapi mau rapid-nya sekarang, bisa. Syaratnya, menunjukkan kode booking pemesanan tersebut bahwa mereka sudah melakukan pemesanan kereta api,” kata Joni.

Ada di 12 Stasiun

Sebabagi tahap awal, layanan rapid test d stasiun ini baru hanya tersedia di Stasiun Senen, Jakarta.

Stasiun lainnya nantinya akan dibuka secara bertahap.

“Mulai senin di stasiun pasar Senen, nanti secara bertahap 12 stasiun lain, seperti Gambir, Semarang, Solo, Jogjakarta, dan sebagainya,” jelas Joni.

Berikut ini beberapa stasiun yang menyediakan layanan rapid test yakni:

  1. Stasiun Gambir
  2. Stasiun Pasar Senen
  3. Stasiun Bandung
  4. Stasiun Cirebon
  5. Stasiun Semarang Tawang
  6. Stasiun Purwokerto
  7. Stasiun Yogyakarta
  8. Stasiun Solo Balapan
  9. Stasiun Madiun
  10. Stasiun Surabaya Gubeng
  11. Stasiun Surabaya Pasarturi
  12. Stasiun Malang

Baca juga: 12 Stasiun Kereta Api dengan Layanan Rapid Test, Harga Rp 85.000

Bagaimana jika hasil rapid test reaktif?

Joni menyampaikan, bagi pelanggan yang nantinya hasil rapid test reaktif saat melakukkan rapid di stasiun, pihaknya mengatakan, maka tiket akan dikembalikan 100 persen.

“Tiketnya bisa dikembalikan, uangnya langsung dikembalikan 100 persen,” ujar dia.

Adapun caranya ialah pengembalian bisa langsung ditukarkan di loket.

Nantinya, pasien yang reaktif akan dimbau untuk melakukan pemeriksaan ke puskesmas maupun rumah sakit.

“Jika ada yang reaktif tentunya mitra kami PT RNI akan memberikan arahan dan himbauan, misal dengan mnghimbau kepada yang bersangkutan untuk ke puskesmas atau rumah sakit,” jelas dia.

Baca juga: Update Haji 2020: Jemaah Mulai Berdatangan, Kementerian Haji Berikan Kit Khusus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi