Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Ingatkan Bahaya Gunakan Kantong Kresek untuk Bungkus Daging Kurban

Baca di App
Lihat Foto
Thinkstock
Ilustrasi
Penulis: Jihad Akbar
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Menyembelih hewan kurban, sapi atau kambing, menjadi rangkaian perayaan Hari Raya Idul Adha yang dilakukan umat muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Daging hewan kurban itu selanjutnya dibagikan kepada pihak yang membutuhkan.

Dalam pembungkusan daging kurban ada hal yang perlu diperhatikan agar aman bagi kesehatan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan agar tak membungkus daging kurban dengan kantong kresek.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan, sebagian besar kantong kresek merupakan hasil daur ulang plastik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal itu, kata dia, berbahaya bagi kesehatan tubuh.

"Plastik daur ulang tersebut umumnya berasal dari limbah wadah bekas produk pangan, bahan kimia, pestisida, kotoran hewan atau manusia, dan lain-lain. Dalam proses pembuatan juga menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan," ujar Penny.

Baca juga: Catat, Protokol Kesehatan Pelaksanaan Kurban Idul Adha dari Kementan

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat tak menggunakan kantong kresek untuk wadah pangan, termasuk daging. 

Diimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik kresek daur ulang untuk mewadahi langsung berbagai jenis bahan baku pangan misalnya daging, ikan, dan lain-lain, serta berbagai jenis makanan siap santap.

Penny mengatakan, masih ada bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk membungkus daging kurban. 

Misalnya, plastik berbahan High Density Polyethylene (HDPE) dan Low Density Polyethylene (LDPE).

Baca juga: Idul Adha Jatuh pada 31 Juli, Berikut Panduan Shalat Id dari Kemenag

Plastik tersebut, kata dia, harus mencantumkan logo tara pangan (berbentuk gelas dan garpu) pada kemasannya. 

Selain itu, Penny mengingatkan agar selalu memperhatikan petunjuk penggunaan plastik yang dicantumkan oleh produsen.

"Jenis bahan plastik yang relatif aman digunakan untuk makanan: HDPE, LDPE, Polietilen Tereftalat (PET), dan Polipropilen (PP), dan yang mencantumkan logo tara pangan berupa simbol berbentuk gelas dan garpu," kata Penny.

Imbauan tak menggunakan kantong plastik maupun kresek untuk membungkus daging kurban sudah diserukan Pemprov DKI Jakarta pada Idul Adha 2019.

Diberitakan Kompas.com, 2 Agustus 2019, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan agar seluruh panitia kurban tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging. 

Selain masalah kesehatan, penggunaan plastik juga menjadi masalah lingkungan.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau menggunakan wadah alternatif untuk membungkus daging kurban.

Wadah alternatif yang bisa digunakan di antaranya besek bambu, reusable bag, food container, dan boks kertas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi