KOMPAS.com - Sejak pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, akhir Desember lalu, pandemi virus corona masih terus berlangsung di seluruh dunia.
Penambahan kasus baru masih terus terjadi di berbagai negara.
Demikian pula dengan upaya-upaya pengendalian virus, mulai dari kebijakan pemerintah hingga pengembangan vaksin yang masih terus dilakukan.
Melansir data dari laman Worldometers, Selasa (28/7/2020), jumlah kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi di dunia adalah sebanyak 16.620.129 (16,6 juta) kasus.
Dari angka itu, jumlah kematian tercatat 655.714 kasus dan pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 10.215.075 (10,2 juta) orang.
Adapun jumlah kasus aktif hingga kini sebanyak 5.749.340 (5,7 juta) kasus dengan 5.682.781 (5,7 juta) pasien dalam kondisi ringan, dan 66.559 pasien dalam kondisi kritis atau serius.
Perkembangan kondisi pandemi masih terus terjadi.
Baca juga: Update Virus Corona Dunia 27 Juli: 16,39 Juta Orang Terinfeksi | Kasus di Brazil Lewati 2,4 Juta
Berikut sejumlah perkembangan terbaru terkait Covid-19 di beberapa negara di dunia:
Indonesia
Pada Senin (28/7/2020), 1.525 kasus baru virus corona kembali dilaporkan di Indonesia.
Penambahan kasus-kasus baru ini membuat jumlah total kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi telah melewati angka 100.000, yaitu 100.303 kasus.
Selain itu, angka kematian meningkat menjadi 4.838 kasus, atau bertambah 57 kasus dari hari sebelumnya.
Sementara, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh bertambah 1.518 orang, sehingga total menjadi 58.173 orang.
Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 471 kabupaten/kota di Indonesia.
Adapun jumlah suspek yang telah dikonfirmasi adalah sebanyak 54.910 dan spesimen sebanyak 13.060.
Hingga kini, kasus terbanyak secara kumulatif masih dicatatkan di Jawa Timur dengan lebih dari 20.000 kasus, disusul DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Baca juga: Perjalanan Pandemi Covid-19 di Indonesia, Lebih dari 100.000 Kasus dalam 5 Bulan
Brazil
Peningkatan kasus baru ini membuat jumlah kasus total Covid-19 di Brazil menjadi sebanyak 2.442.375 (2,4 juta) kasus.
Kementerian juga mencatatkan 614 kasus kematian baru, sehingga jumlah total kematian yang telah terjadi akibat virus corona menjadi sebanyak 87.618 kasus.
Saat ini, dunia tengah berlomba untuk mengembangkan vaksin Covid-19 di mana sejumlah uji klinis dilakukan di Brazil.
Pada Senin (27/7/2020), Gubernur São Paulo João Doria mengatakan, ia memperkirakan warga Brazil untuk memperoleh vaksin pada bulan Januari mendatang jika uji coba saat ini sukses.
Sementara itu, Presiden Brazil Jair Bolsonaro secara resmi telah kembali bekerja pada Senin (27/7/2020) pagi di Istana Planalto setelah menunjukkan hasil negatif pada tes Covid-19, Sabtu (25/7/2020) lalu.
Baca juga: Jadi Episentrum Baru, Ini Alasan di Balik Tingginya Kasus Virus Corona di Brazil
Jerman
Keterangan ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Jens Spahn pada Senin (27/7/2020) melalui akun Twitter-nya.
"Kami akan mencegah kemungkinan wisatawan yang baru kembali untuk menginfeksi orang lain dengan virus tanpa diketahui, karena dapat menciptakan rantai infeksi yang baru. Oleh karena itu, saya memerintahkan syarat tes bagi mereka yang baru tiba dari wilayah-wilayah berisiko tinggi. Upaya ini dilakukan untuk melindungi seluruh masyarakat," kata Spahn.
Peraturan ini akan berlaku pada 3 Agustus 2020. Adapun tes ini bersifat gratis bagi seluruh wisatawan.
Hingga kini, Jerman sendiri telah mencatatkan total 207.379 kasus virus corona dengan 9.205 kematian dan 190.600 pasien telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Ilmuwan Jerman akan Adakan Konser Indoor Saat Pandemi Corona, Ini Alasannya
Vietnam
Menurut pemberitaan koran resmi Pemerintah Vietnam, Chinhphu, seluruh kasus tersebut berhubungan dengan sebuah rumah sakit di kota turis Da Nang.
Dari 11 kasus yang dikonfirmasi, 4 di antaranya merupakan tenaga kesehatan.
Da Nang sendiri merupakan sebuah kota resort yang populer di Vietnam.
Peningkatan kasus di wilayah ini telah terlihat sejak 25 Juli lalu, ketika seorang laki-laki setempat dikonfirmasi positif Covid-19.
Sebelumnya, selama 100 hari, Vietnam tidak mencatatkan satupun infeksi transmisi lokal yang terjadi.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc pun meminta dilakukannya penelusuran kontak (contact tracing) dan pengujian skala besar di kota tersebut.
Sekitar 80.000 wisatawan, kebanyakan domestik, di Danang, telah dievakuasi selama 4 hari karena wabah terbaru ini.
Menurut pemberitaan media setempat, Kementerian Kesehatan telah mengirimkan ahli ke Da Nang untuk membantu kota tersebut menemukan sumber infeksi dan mengendalikan wabah ini.
Sebanyak 11 kasus baru yang dikonfirmasi itu membuat total kasus di Vietnam menjadi sebanyak 431.
Adapun jumlah kasus kematian tidak bertambah atau tetap berada di angka 0.
Baca juga: Pembatasan Wilayah di Vietnam Sukses Tekan Kasus Corona di Angka 349, Ini Rahasianya...