KOMPAS.com - Sejak pertama kali diidentifikasi akhir Desember 2019, kasus-kasus baru virus corona masih terus dilaporkan.
Melansir data dari Worldometers, Jumat (31/7/2020), ada 17.474.691 (17,5 juta) kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di dunia.
Dari angka tersebut, telah terjadi 676.759 kasus kematian dan 10.937.771 (10,93 juta) pasien telah dinyatakan sembuh.
Adapun jumlah kasus aktif hingga kini adalah sebanyak 5.860.161 (5,86 juta) kasus dengan 5.793.789 (5,79 juta) kasus dalam kondisi ringan dan 66.372 kasus dalam kondisi serius.
Hingga kini, jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan di Amerika Serikat, yaitu dengan lebih dari 4,6 juta kasus, disusul Brasil, India, Rusia, dan Afrika Selatan.
Perkembangan jumlah kasus maupun kondisi pandemi secara menyeluruh juga masih terus terjadi setiap harinya.
Baca juga: [POPULER TREN] Djoko Tjandra Ditangkap | Gelombang Kedua Virus Corona
Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru terkait pandemi Covid-19 di beberapa negara di dunia:
Indonesia
Pada hari Kamis (30/7/2020), pemerintah Indonesia mengumumkan 1.904 kasus baru virus corona, sehingga jumlah total kasus yang telah dikonfirmasi menjadi sebanyak 106.336 kasus.
Jumlah kasus kematian juga meningkat menjadi 5.058 kasus atau bertambah 83 dari hari sebelumnya.
Sementara, jumlah pasien sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 2.154 orang, yaitu total menjadi 64.292.
Kasus-kasus ini tersebar di 34 provinsi dan 476 kabupaten/kota di Indonesia.
Adapun jumlah suspek adalah sebanyak 53.723 orang dan spesimen 30.046.
Hingga kini, jumlah kasus terbanyak masih dicatatkan oleh Jawa Timur dengan lebih dari 21.000 kasus, disusul DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Baca juga: Simak, Begini Respons Vietnam Usai Temukan Lonjakan Kasus Corona
Meksiko
Melansir CNN, Jumat (31/7/2020), Meksiko akan berpartisipasi dalam uji tahap tiga untuk kandidat vaksin Covid-19 dari perusahaan farmasi Perancis Sanofi-Pasteur cabang Meksiko.
"Sanofi-Pasteur mengumumkan keikutsertaan Meksiko dalam fase tiga uji coba vaksin Covid-19. Tes akan dilaksanakan dan kita akan memiliki akses awal pada vaksin yang dihasilkan. Saya berterima kasih pada Perancis atas dukungannya. Kabar baik," kata Menteri Luar Negeri Marcelo Ebrard melalui akun Twitternya.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri menyebut bahwa penjelasan lebih lanjut terkait uji coba fase 3 ini akan diinformasikan kembali.
"Tujuan utama kami adalah Meksiko turut ambil bagian dalam banyak protokol uji coba fase 3 sesegera mungkin. Ini adalah yang pertama dan menjadi kabar baik bagi Meksiko," tulis pernyataan tersebut.
Kementerian Luar Negeri juga mengklarifikasi bahwa kesepakatan ini adalah dengan cabang perusahaan Meksiko, bukan Perancis.
"Perjanjian tidak dilakukan dengan Perancis, tetapi dengan Sanofi," kata Ebrard.
Sebagaimana diketahui, hingga Jumat (31/7/2020), Meksiko telah mencatatkan 416.179 kasus Covid-19 dengan 46.000 kasus kematian.
Adapun jumlah pasien sembuh adalah sebanyak 272.187 orang.
Baca juga: Polemik Program Organisasi Penggerak, Mundurnya Sejumlah Pihak hingga Permintaan Maaf Nadiem
China
China mencatatkan 127 kasus virus corona baru pada Kamis (30/7/2020).
Angka tersebut menunjukkan bahwa negara ini kembali melaporkan lebih dari 100 kasus baru selama tiga hari berturut-turut.
Di antara kasus-kasus baru ini, 123 merupakan transmisi lokal denhan 112 kasus dikonfirmasi di wilayah barat Xinjiang dan sisanya di timur laut provinsi Liaoning.
China juga melaporkan 11 infeksi tanpa gejala pada Kamis (31/7/2020).
Hingga kini, total kasus Covid-19 yang telah dilaporkan di China adalah sebanyak 84.292 kasus, dengan 4.634 kasus kematian dan 78.974 pasien yang telah dinyatakan sembuh.