Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Seorang Polisi Ketakutan Saat Akan Disuntik, Mengapa Bisa Begitu?

Baca di App
Lihat Foto
twitter/@spawnking27
Sebuah video yang menampilkan seorang polisi tampak ketakutan hingga histeris ketika akan disuntik, viral di media sosial.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang polisi tampak ketakutan hingga histeris ketika akan disuntik, viral di media sosial.

Video tersebut dibagikan salah satunya oleh pemilik akun Twitter @spawnking27 pada Kamis (30/7/2020).

Saat akan disuntik, terlihat sang polisi tersebut tampak memegang erat tangan seorang pria di sebelahnya sembari bereriak ketakutan.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, dikomentari lebih dari 22.000 kali, dan disukai lebih dari 39.000 kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Siaaap Ndan!! Lapan anam..," tulis akun Twitter @spawnking27.

Lantas, mengapa bisa terjadi seperti itu?

Kompas.com menghubungi anggota polisi yang tampak begitu ketakutan ketika lengan tangan kirinya akan disuntik tersebut.

Ia adalah Brigadir Polisi Bayu Ariwibowo, anggota satuan lalu-lintas Polda Riau.

Bayu, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa polisi yang tampak ketakutan ketika berhadapan dengan jarum suntik tersebut adalah dirinya.

"Saat itu disuntik untuk rapid test. Namanya juga takut, ya mau gimana lagi," kata Bayu saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Kejadian tersebut, kata Bayu, terjadi pada Kamis (30/8/2020).

Ketika ditanya mengapa dirinya merasa sangat ketakutan, Bayu mengungkapkan bahwa memang tak ada alasan lain selain takut dengan jarum suntik.

"Ya memang saya takut dengan jarum suntik," ujar Bayu.

Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Luar Biasa Takut terhadap Jarum Suntik?

Penjelasan psikolog

Psikolog yang juga berprofesi sebagai dosen psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Laelatus Syifa mengatakan, ketakutan dengan jarum suntik adalah suatu hal yang wajar.

Sebab semua orang juga mengetahui apabila ditusuk dengan jarum suntik memang terasa sakit.

"Kan memang kalau ditusuk jarum itu sakit, jadi ya wajar saja," ujar Laelatus saat dihubungi terpisah.

Berbeda halnya bila seseorang yang akan disuntik tersebut merasa ketakutan secara berlebihan.

Takut berlebihan, lanjut dia, memiliki artian kadar ketakutannya tidak seimbang dengan risiko dari objek yang dihadapi.

"Bisa jadi karena pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan terhadap jarum suntik, pengalaman itu membekas secara emosi dan bisa juga mendistorsi kognitif seseorang dengan pemahaman yang keliru," papar Laelatus.

Akibatnya, individu menghubungkan objek dengan sesuatu atau risiko yang sangat membahayakan, padahal tingkat membahayakannya tak setinggi yang dikira.

"Jadi kalau dihadapkan dengan objek yang berkaitan (jarum suntik) individu bisa memiliki kecemasan lebih dari orang-orang kebanyakan," kata dia.

Baca juga: Siswa Histeris Hadapi Jarum Suntik Saat Imunisasi, Guru Pun Turun Tangan

Cara menyembuhkan

Menurut Laelatus, ketakutan berlebih juga merupakan suatu phobia. Terdapat beberapa cara untuk menyembuhkannya.

Syarat utamanya, kata Laelatus, adalah adanya kemauan dan kesiapan dari individu. Apakah benar-benar dia mau bebas dari phobia tidak.

"Caranya biasanya menggunakan terapi. Ada banyak teknik, seperti teknik behavioral yang mencoba membiasakan individu dengan keberadaan objek, jadi individu dilatih untuk menghadapi ketakutannya sampai dia merasa terbiasa," kata Laelatus.

Kemudian, bisa juga menggunakan perpaduan terapi perilaku dan memodifikasi pemahaman keliru yang dimiliki individu terkait objek.

Sehingga, individu dapat mengubah pemahamannya menjadi lebih rasional serta mengendalikan emosinya.

"Terapi-terapi ini tentu dengan menggunakan prosedur dan kesiapan serta kemauan individu untuk sembuh adalah kunci," ucap dia.

Baca juga: INFOGRAFIK: Phobia Hari Senin, Lunaediesophobia

Berhubungan dengan hal tidak menyenangkan

Sementara itu, psikolog klinis dari Personal Growth Linda Setiawati menjelaskan bahwa ketakutan terhadap jarum suntik, berhubungan dengan hal yang tidak menyenangkan, yakni jarum yang notabene benda tajam.

Bisa jadi, kata Linda, ketakutan tersebut terus terngiang di kepalanya, baik berdasarkan pengalaman sebelumnya, melihat orang lain disuntik, atau ditakut-takuti orang lain.

"Misalnya disuntik dan merasa sakit atau disuntik berkali-kali, yang sesungguhnya jika kita disuntik memang ada rasa sakit tapi tak sebegitu sakit seperti yang dipikirkan dan dibayangkan oleh orang-orang yang memiliki ketakutan berlebih," ujar Linda.

Menurut Linda, ketakutan berlebih juga berkaitan dengan phobia.

Namun, sebelum mendiagnosis apakah seseorang disebut memiliki phobia, harus dilakukan beberapa tes dan ada kriteria-kriteria yang harus dipenuhi.

"Harus dilihat kembali untuk kriteria-kriteria lainnya apakah memenuhi kriteria dari diagnosis," kata Linda.

Baca juga: Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Agustus 2020 via www.pln.co.id dan WhatsApp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi