Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jus Jahe dan Lada Hitam Jadi Obat Rumahan untuk Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
Facebook: Amitava Gon
Tangkapan layar pesan berisi informasi mengenai lada hitam dan jus jahe yang diklaim dapat sembuhkan Covid-19.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Sebuah pesan yang memuat informasi obat rumahan berbahan jus jahe dan lada hitam yang diklaim dapat mengobati Covid-19 beredar di media sosial pada 12 Juli 2020.

Pesan tersebut juga menyebutkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui obat rumahan tersebut.

Informasi ini dibantah WHO. WHO tidak pernah menyetujui ramuan tersebut untuk mengobati pasien Covid-19.

Informasi ini dipastikan hoaks. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narasi yang beredar

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, foto tangkapan layar yang berisi pesan efektivitas obat rumahan itu diunggah oleh akun Facebook bernama Amitava Gon pada 12 Juli 2020.

Dalam pesan itu disebutkan, seorang mahasiswa India dari Universitas Pondicherry, Ramu, telah menemukan obat rumahan untuk Covid-19.

Adapun ramuan tersebut berbahan 1 sendok makan bubuk lada hitam, 2 sendok makan madu, dan jus jahe.

Selain itu, jika Anda mengonsumsi ramuan tersebut selama 5 hari berturut-turut maka akan menekan efek virus corona dan perlahan akan sembuh 100 persen.

Berikut informasi yang beredar:

"Finally a INDIAN student from PONDICHERRY university, named RAMU found a home remedy cure for Covid-19 which is for the very first time accepted by WHO.

-He proved that by adding 1 tablespoon of black pepper powder to 2 tablespoons of honey and some ginger juice for consecutive 5 days would suppress the effects of the corona. And eventually, go away 100%"

-Entire world is starting to accept this remedy. Finally good news In 2020!!

PLEASE CIRCULATE THIS INFORMATION TO ALL YOUR FAMILY MEMBERS AND FRIENDS

(Akhirnya seorang mahasiswa India dari Universitas Pondicherry, bernama RAMU menemukan obat rumahan untuk Covid-19 yang untuk pertama kalinya diterima oleh WHO. Ia membuktikan, dengan menambahkan 1 sendok makan bubuk lada hitam ke 2 sendok makan madu dan beberapa jus jahe selama 5 hari berturut-turut akan menekan efek corona. Dan akhirnya, pergi 100 persen. Seluruh dunia mulai menerima obat ini. Akhirnya kabar baik pada tahun 2020!! TOLONG SEBARKAN INFORMASI INI UNTUK SEMUA ANGGOTA KELUARGA DAN TEMAN ANDA)".

Benarkah informasi ini?

Bantahan WHO

Menanggapi informasi tersebut, WHO mengonfirmasi bahwa informasi yang menyebar itu tidak benar. 

Dilansir dari AFP, Selasa (28/7/2020), perwakilan WHO untuk regional India, Supriya Bezbaruah, mengungkapkan, klaim itu adalah informasi palsu.

"Informasi itu adalah kabar palsu dan WHO belum menyetujui pengobatan rumahan semacam itu untuk menyembuhkan Covid-19," ujar Bezbaruah kepada AFP.

Selain itu, melalui situsnya, WHO mengonfirmasi mengenai beredarnya informasi obat rumahan itu.

"Beberapa pengobatan di Barat, tradisional atau rumahan dapat memberikan kenyamanan dan meringankan gejala Covid-19 ringan, tidak ada obat yang telah ditunjukkan untuk mencegah atau menyembuhkan penyakit. WHO tidak merekomendasikan pengobatan sendiri dengan obat apa pun, termasuk antibiotik, sebagai pencegahan atau penyembuhan untuk Covid-19," demikian pernyataan WHO

Tanggapan Universitas

Sementara itu, Koordinator Media Sosial di Pondicherry University di India, Dr. R. Venketesh Kumar, mengatakan, kabar palsu yang beredar di platform media sosial telah diketahui oleh pihak kampus.

"Universitas tidak ada hubungannya dengan pesan itu dan saya meminta semua orang untuk memeriksa kembali atau klaim semacam itu di situs web kami dan saluran media sosial resmi," ujar Kumar kepada AFP.

Mengenai klaim tentang efektivitas lada hitam dalam mengobati Covid-19, yakni dengan menambahkan bahan tersebut ke sup atau makan lain, WHO juga membantahnya.

Menurut WHO, penambahan lada dalam menu makanan tidak mencegah atau menyembuhkan Covid-19.

"Paprika pedas dalam makanan Anda, meskipun sangat lezat, tidak dapat mencegah atau menyembuhkan Covid-19. Cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari virus corona baru yakni dengan mencuci tangan Anda secara teratur dan menyeluruh," demikian WHO.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi