Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Logo 'Bangga Buatan Indonesia' Wajib Digunakan Bersama HUT Ke-75 Kemerdekaan RI

Baca di App
Lihat Foto
Website Kementerian Sekretariat Negara setneg.go.id
Logo HUT RI ke-75 resmi diluncurkan Kemensetneg 15 Januari 2020
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Penggunaan logo hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 penggunaannya wajib dipakai bersamaan dengan logo “Bangga Buatan Indonesia”.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kementerian Sekretariat Negara melalui Surat Edaran nomor B-456/M.Sesneg/Set/TU.00.04/06/2020 yang ditandatangani Menteri Sekretaris Negara, Pratikno tanggal 23 Juni 2020.

"Betul (wajib) satu paket campaignnya. Dijelaskan juga di SE Mensesneg," ujar Pranata Humas Ahli Pertama Kemensetneg Bayu Gialucca Vialli saat dikonfirmasi Kompas.com Minggu (2/8/2020).

Dalam edaran tersebut menyampaikan penyempurnan penggunaan tema dan logo untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Penyempurnaan dimaksud adalah penambahan logo Bangga Buatan lndonesia, untuk digunakan sebagai satu kesatuan dengan logo Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan Rl Tahun 2020,” ujar Pratikno dalam edaran tersebut.

Baca juga: Bertema Indonesia Maju, Logo Peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan

Makna 75

Meskipun terlihat sederhana dan simpel, namun ternyata terkandung makna yang dalam dalam logo tersebut. 

Dijelaskan dalam edaran tersebut, angka 7 dan 5 pada logo kemerdekaan ke-75 ini memiliki sejumlah makna.

Elemen atas angka 7 yang berupa garis lurus melambangkan kesetaraan untuk kesejahteraan dan keadilan yang ekual bagi seluruh individu.

Adapun elemen badan angka 7 yang bukan merupakan garis lurus menunjukkan progres kerja yang dinamis yang akan mencapai hasil optimal.

Sedangkan elemen badan angka 5 yang menyerupai lingkaran hampir sempurna melambangkan progres yang terus menerus dan terlihat nyata, selalu memperbaiki dan mengejar target.

Adapun perisai terinspirasi dari simbol perisai Garuda Pancasila melambangkan kesatuan Indonesia sebagai negara yang mampu menjaga dan mengamankan bangsa, memperkokoh kedaulatan, persatuan, dan kesatuan.

Baca juga: 4 Hal yang Akan Berbeda pada HUT Ke-75 RI di Tengah Pandemi Covid-19

Logo Bangga Buatan Indonesia

Adapun filosofi logo bangga buatan Indonesia meliputi gabungan dari logogram dan logotype dengan sentuhan modern.

Logogram digunakan untuk menunjukkan cinta pada produk lokal dan menggambarkan perasaan bangga pada produk lokal.

Sekaligus menunjukkan kesatuan satu Indonesia.

Panduan penggunaan

Terdapat beberapa ketentuan penggunaan logo tersebut yakni, pada penggunaan logo peringatan kemerdekaan ke 75 untuk ketentuan warnanya diatur sebagai berikut:

Warna Merah:

  • CMYK: 4 97 93 0
  • RGB: 228 44 45
  • HEX: #E42C2D

Putih:

  • CMYK: 0 0 0 0
  • RGB: 255 255 255
  • HEX: #FFFFFF

Hitam:

  • CMY: 0 0 0 100
  • RGB: 35 31 32
  • HEX: #231F20

Baca juga: HUT RI ke-75 Akan Dirayakan Pemerintah Secara Sederhana, Begini Prosesinya

Adapun untuk penggunaan logo Bangga Buatan Indonesia , ketentuannya adalah kedua unsur logogram dan logotype ditempatkan dalam jarak tertentu dan tak boleh dipisahkan serta harus muncul secara keseluruhan.

Selain itu penempatan logo harus di area yang membuatnya terlihat jelas, bebas dari semua tulisan, unsur grafis dan gangguan visual lain.

Logo ini menggunakan warna merah dan putih sebagai warna utama guna menunjukkan perasaan bangga membeli produk lokal dan untuk menunjukkan kebersamaan dalam kesatuan.

Logo tersebut dapat diunduh di web Kemenparekraf. 

Spesifikasi warnanya adalah sebagai berikut:

Merah:

  • HEX: # FF030
  • RGB: 255 3 3
  • CMYK: 0 99 100 0

Putih:

  • HEX: # FFFFFF
  • RGB: 255 255 255
  • CMYK: 0 0 0 0

Informasi selengkapnya mengenai pedoman visual penggunaan logo hut kemerdekaan Indonesia ke 75 dan bangga buatan Indonesia selengkapnya bisa diakses melalui link: Pedoman Visual Logo Hut RI 75

Baca juga: Saat Para Pejuang Covid-19 Semakin Banyak yang Berguguran...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi