Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wisuda Unik di ITS, Hadirkan Game Minecraft

Baca di App
Lihat Foto
Humas ITS
Salah satu bagian format Minecraft dalam prosesi wisuda ITS, Minggu (2/8/2020)
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Wisuda yang diselenggarakan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ramai diperbincangkan di media sosial. 

Salah satu yang menarik, pembukaan prosesi wisuda tersebut menghadirkan format game Minecraft, sebuah permainan virtual yang merancang balok-balok.

Prosesi wisuda tersebut ditayangkan melalui kanal YouTube Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Minggu (2/8/2020).

Hingga Senin (3/8/2020), video tersebut telah ditonton puluhan ribu kali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Foto-foto Wisuda Online dan Pakai Robot di Jepang

Bagaimana cerita di baliknya?

Inisiatif awal

Salah satu dosen Departemen Teknik Informatika ITS yang turut mengembangkan konsep ini, Hadziq Fabroyir, SKom, PHD, menjelaskan, pembuatan bangunan gedung Graha Sepuluh Nopember ITS secara virtual tersebut menggunakan Minecraft Education Edition yang telah dilanggan oleh ITS.

Melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (3/8/2020), Hadziq bersama 14 orang lainnya yang menyukai permainan tersebut berinisiatif membuat bangunan virtual khusus.

Tujuannya, untuk memeriahkan wisuda yang seharusnya digelar secara luring pada Maret 2020 lalu ini.

Hadziq mengaku bahwa timnya sempat kurang referensi terkait bentuk gedung karena tidak ada yang ingat bagaimana bentuknya secara detail dan tidak mungkin melakukan survey ke lokasi pada masa pandemi ini.

“Akhirnya, kami merangkai konstruksi graha di Minecraft berdasarkan gambar-gambar yang kami kumpulkan dari internet,” ujar dia.

Baca juga: Kisah Mahasiswa Wisuda Online: Pinjam LCD Proyektor agar Ditonton Seluruh Keluarga

Menggunakan format game Minecraft

Dalam tayangan yang diunggah di YouTube, terlihat bahwa format game Minecraft ini diawali dari luar bangunan tempat wisuda, Graha Sepuluh Nopember ITS.

Kemudian, dilanjutkan masuk ke dalam bangunan tersebut dan menuju panggung.

Dekan pun mengucapkan terima kasih dan menyerahkan "ijazah virtual".

"Selamat, terima kasih, semoga sukses, berikut saya berikan ijazah virtual. Setelah ini, silakan berbicara dengan Pak Rektor"

Kemudian, terlihat wisudawan seolah-olah melanjutkan prosesi menuju Rektor.

"Selamat, terima kasih, semoga sukses. Selanjutnya, silakan turun melalui jalur kanan panggung ya. Vivat!".

Setelah itu, wisudawan pun diilustrasikan turun dari panggung melalui jalur kanan.

Adapun pengoperasian dari format game Minecraft tersebut juga dilakukan secara langsung saat wisuda dilaksanakan.

Komunikasi antar pemain yang bergabung di proses Wisuda Minecraft ITS dilakukan melalui Discord. Zoom hanya menerima video feed dari OBS Virtual Camera yang ditransmisikan dari server Minecraft ITS.

Baca juga: Wisuda Online Pertama di UNP, Megawati Akan Berikan Orasi Ilmiah

Peserta wisuda

Pada wisuda ini, sebanyak 570 mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK), Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), dan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) melaksanakan prosesi wisuda secara daring dari tempat tinggal masing-masing.

Sementara, para pimpinan ITS menghadiri prosesi wisuda secara luring di Gedung Research Center (RC) ITS dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Meski dilaksanakan secara daring, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari, MEng optimistis pelaksanaan wisuda ini dapat mengobati rindu momen berakhirnya kuliah di ITS yang sempat ditunda karena banyak pertimbangan pada 15 Maret 2020.

“Sebenarnya, ITS telah menunggu waktu yang tepat supaya (wisuda) dapat dilaksanakan seperti biasa, ternyata kondisi berkata lain,” ujar Ashari.

Pelaksanaan kuliah semester mendatang atau semester ganjil yang akan dilaksanakan secara daring, Ashari mengungkapkan bahwa Wisuda ke-122 ITS nantinya bisa saja dilaksanakan secara luring atau kembali daring, tergantung dari perkembangan kondisi pada saat itu.

“Namun sebetulnya, banyak mahasiswa ITS yang lebih memilih untuk dilaksanakan wisuda secara luring,” kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi