Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Covid-19 di Dunia 4 Agustus: 18,4 Juta Orang Terinfeksi | Beberapa Penyintas Covid-19 Alami Gangguan Jiwa

Baca di App
Lihat Foto
shutterstock
Antrean warga di Delhi India. Kasus infeksi di daerah tersebut termasuk yang tinggi di India.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global, masih terus bertambah dari hari ke harinya.

Melansir data dari laman Worldometers, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 18.431.820 (18,4 juta) kasus hingga Selasa (4/8/2020) pagi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11.660.193 (11,6 juta) pasien telah sembuh, dan 696.751 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 6.074.876 dengan rincian 6.010.140 pasien dengan kondisi ringan dan 64.736 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Vaksin Corona dari Oxford Dinilai Aman, Dijanjikan Siap pada September

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 4.860.512 kasus, 158.899 orang meninggal, total sembuh 2.443.592.

2. Brasil, 2.751.665 kasus, 94.702 orang meninggal, total sembuh 1.912.319.

3. India, 1.855.331 kasus, 38.971 orang meninggal, total sembuh 1.230.440.

4. Rusia, 856.264 kasus, 14.207 orang meninggal, total sembuh 653.593.

5. Afrika Selatan, 516.862 kasus, 8.539 orang meninggal, total sembuh 358.037.

6. Meksiko, 439.046 kasus, 47.746 orang meninggal, total sembuh 289.394.

7. Peru, 433.100 kasus, 19.811 orang meninggal, total sembuh 298.091.

8. Cile, 361.493 kasus, 9.707 orang meninggal, total sembuh 333.976.

9. Spanyol, 333.976 kasus dan 28.472 orang meninggal.

10. Kolombia, 327.850 kasus, 11.017 orang meninggal, total sembuh 173.727.

Baca juga: Bukan China, India Jadi Episentrum Baru Virus Corona di Asia

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Senin (3/8/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 1.679. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 113.134 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 1.262 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 70.237 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 66 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 5.302 orang.

Baca juga: Pakai Masker di Masa Pandemi Bisa Picu Jerawat? Berikut Cara Mengatasinya...

Amerika Serikat (AS)

Para guru dan staf di lebih dari 35 distrik sekolah di AS memprotes pembukaan kembali sekolah-sekolah.

Mengutip Al Jazeera, Senin (3/7/2020), pembukaan kembali sekolah-sekolah tersebut mendapat protes karena bersamaan dengan melonjaknya kasus Covid-19 di sana.

Mereka menuntut dilakukannya kelas tatap muka tidak diadakan sampai data ilmiah mendukungnya.

Kemudian, penerapan protokol keselamatan seperti ukuran kelas lebih rendah, dan sekolah-sekolah memiliki jumlah penasihat dan perawat yang memadai.

Tak hanya itu, para guru juga menuntut bantuan keuangan untuk orang tua yang membutuhkan.

Baca juga: Berikut Syarat Pembukaan Kembali Sekolah di Tengah Pandemi

Brasil

Masih dari sumber yang sama, kepala staf Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Jenderal Angkatan Darat Walter Souza Braga Netto, dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu sekaligus menjadikannya pejabat Brasil ketujuh yang terkonfirmasi virus corona.

Berdasarkan sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantornya, Braga Netto dalam kondisi yang baik-baik saja dan tidak memiliki gejala.

Dia akan tetap berada dalam isolasi sampai evaluasi medis baru dilakukan, dan akan terus bekerja dari jarak jauh.

Pekan lalu, istri Bolsonaro dan salah seorang menterinya dinyatakan positif Covid-19. Bolsonaro juga tertular penyakit itu, tetapi tes terbarunya menunjukkan ia tidak lagi terinfeksi.

Baca juga: Ramai soal Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, Ini Tanggapan Peneliti Mikrobiologi UGM

Perancis

Perdana Menteri Prancis Jean Castex mendesak masyarakat agar tidak menurunkan kewaspadaan mereka dalam perang melawan Covid-19.

Ia mencontohkan seperti apa yang dilakukan di salah satu kota terbesar di Perancis yang memerintahkan orang untuk mengenakan masker di luar rumah ketika berada di jalan umum.

"Virus ini tidak sedang berlibur dan kita juga tidak," kata Castex pada kunjungan ke Lille, Perancis.

Pada Senin (3/8/2020), polisi di Lille memperoleh "kekuatan" untuk memungut denda 135 euro atau sekitar Rp 2.134.349 pada siapa pun yang tidak mematuhi aturan untuk memakai masker.

Baca juga: Hasil CT Scan, Kasus Covid-19 di Perancis Telah Ada Sejak November 2019

Beberapa penyintas Covid-19 derita gangguan jiwa

Penyintas Covid-19 menderita tingkat gangguan kejiwaan yang lebih tinggi termasuk stres pasca-trauma, kecemasan, insomnia, dan depresi.

Hal tersebut berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rumah Sakit San Raffaele di Milan, Italia.

Survei menunjukkan bahwa lebih dari setengah dari 402 pasien yang dipantau setelah dirawat karena Covid-19, mengalami setidaknya satu dari gangguan ini secara proporsional dengan tingkat keparahan peradangan selama penyakit.

"Bahwa peradangan yang disebabkan oleh penyakit ini juga dapat berakibat pada tingkat psikiatrik," kata ketua kelompok Unit Penelitian Psikiatri dan Psikologi Klinis di San Raffaele Francesco Benedetti.

Berdasarkan wawancara klinis dan kuesioner penilaian diri, dokter menemukan stres pasca-trauma dalam 28 persen kasus, depresi pada 31 persen, kecemasan pada 42 persen pasien dan insomnia pada 40 persen, dan gejala obsesif-kompulsif pada 20 persen.

Baca juga: Deretan Obat yang Diklaim Efektif untuk Covid-19, dari Dexamethasone hingga Hidroksiklorokuin

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Al Jazeera
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi