Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 300.000 Orang Kehilangan Rumah, Ini Kisah Korban Ledakan Lebanon

Baca di App
Lihat Foto
FP PHOTO/ANWAR AMRO
Pemandangan yang menunjukkan kondisi Beirut, Lebanon, pada 5 Agustus 2020 setelah ledakan yang menghantam sehari sebelumnya (4/8/2020), menewaskan 100 orang dan melukai ribuan lainnya.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah ledakan besar terjadi di ibu kota Lebanon, Beirut pada Selasa (4/7/2020) petang waktu setempat.

Dilansir CNN, Kamis (6/8/2020), setidaknya 137 orang meninggal dan 5.000 orang luka-luka akibat ledakan yang terjadi di kawasan pelabuhan Beirut tersebut.

Perdana Menteri Lebanon Hassan Diab mengatakan sejauh ini penyebab pasti ledakan masih diselidiki.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon Disinyalir Berasal dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, Apa Itu?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, pemerintah tengah fokus pada 2.750 metrik ton amonium nitrat bahan peledak yang disimpan di sebuah gudang di pelabuhan.

Saat ini, lebih dari 300.000 orang kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi karena bencana tersebut.

Menurut menteri kesehatan ratusan orang dilaporkan hilang. Hal itu menimbulkan kekhawatiran bahwa jumlah kematian akan meningkat.

Baca juga: 7 Dampak Ledakan di Beirut Lebanon

Dilansir Al-Jazeera, Kamis (6/8/2020), Gubernur kota Beirut Marwan Abboud mengatakan pihak berwenang sedang berupaya menyediakan makanan, air, dan tempat tinggal bagi para korban.

Abboud juga mengatakan kerugian akibat ledakan diperkirakan antara 10 hingga 15 miliar dollar AS.

Bersyukur masih hidup

Bagaimana kisah para korban yang kehilangan rumahnya?

Diberitakan ABC, Kamis (6/8/2020), salah satu warga yang menjadi korban adalah Omar Jheri (41). Omar merupakan warga Lebanon-Australia yang pindah ke Lebanon dari Sydney empat tahun lalu.

Omar mengatakan dirinya hanya berjarak 500 meter dari ledakan ketika itu terjadi. Dalam hitungan detik, ia kehilangan rumah, bisnisnya, dan dua teman dekatnya.

Baca juga: Ledakan di Beirut Lebanon Disebut Mirip Peristiwa Bom Hiroshima

Omar juga terluka parah sehingga harus menjalani operasi di pergelangan tangannya.

Ia harus merawat lengannya yang patah, menerima stiches di beberapa bagian tubuhnya, dan memiliki luka di kepala.

"Saya hanya bersyukur masih hidup, jujur saja," katanya kepada ABC.

Sewaktu kembali ke tempat kejadian, ia menemui kedai kopinya hancur total.

Rumahnya rusak parah, sehingga ia dan istrinya memilih untuk pindah ke rumah orang tuanya di barat laut negara itu, jauh dari ibu kota.

“Kami kehilangan segalanya. Kami kehilangan bisnis, bisnis istri saya, rumah. Ini sangat sulit," kata dia.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon, dan Dugaan Sumber Penyebabnya...

Omar menceritakan saat-saat pertama setelah ledakan, ia berjalan tanpa alas kaki melalui tumpukan kaca yang pecah untuk mencari tempat berlindung.

"Kami tidak bisa melihat apa-apa, itu berdebu. Besarnya ledakan itu tidak bisa dipercaya. Saya tidak bisa menggambarkannya," katanya.

Dia menambahkan, semua orang berdarah dan ada mayat di jalanan.

Omar mengatakan ia berencana untuk meninggalkan Lebanon dan memulai lagi di tempat lain.

Baca juga: Heroik, Seorang Perawat Selamatkan 3 Bayi dari Ledakan di Lebanon

Rasanya seperti akhir dunia

Selain Omar Jheri, ada Pierre Brakhia.

Dia sedang duduk di rumah untuk makan malam ketika ia merasa rumahnya tiba-tiba bergetar.

Kucing dan burungnya mulai bereaksi dan beberapa detik kemudian ia mendengar ledakan besar.

"Rasanya seperti akhir dunia," katanya.

Baca juga: Ledakan di Lebanon Akibatkan 73 Orang Tewas, #Beirut dan #PrayforBeirut Trending di Twitter

Setelah kejadian, adik perempuannya menelepon untuk melihat apakah Pierre baik-baik saja.

Adiknya mengatakan ia melihat awan oranye besar yang tampaknya menelan rumahnya, sekitar 3 kilometer dari pelabuhan.

Ia bergegas ke atap rumahnya dan melihat asap yang menutupi langit dan jendela tetangga. Pintu depannya benar-benar hancur.

Tak hanya kedua orang itu yang kehilangan rumah. Para staf rumah sakit juga demikian.

Baca juga: Ledakan di Beirut, Lebanon Disinyalir Berasal dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, Apa Itu?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Apa itu Amonium Nitrat?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi