Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Ledakan Misterius di Kolombia, 1.000 Orang Tewas

Baca di App
Lihat Foto
THINKSTOCK
Ilustrasi ledakan truk.
|
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary

KOMPAS.com - Hari ini 64 tahun lalu, tepatnya 7 Agustus 1956, terjadi sebuah ledakan besar dan misterius di Kolombia.

Dikutip dari History, tujuh truk amunisi tentara meledak di Cali, Kolombia, hingga menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Ledakan itu juga melukai ribuan warga lainnya. Namun, penyebab ledakan itu masih menjadi misteri yang belum pernah terungkap.

Sehari sebelumnya, 20 truk penuh dengan muatan dinamit meninggalkan Kota Buenaventura, Kolombia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk-truk itu berhenti di Cali dan 13 truk di antaranya melanjutkan perjalanan menuju Bogota, Ibu Kota Kolombia.

Tujuh truk sisanya menuju ke lokasi lain dan dipakrikir di pusat Kota Cali semalaman.

Selepas tengah malam, ketujuh truk itu tiba-tiba meledak dengan cepat.

Sebanyak 500 tentara yang berada di barak, tewas. Tiga area blok dari kota bependuduk padat itu benar-benar hancur.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Peristiwa Bom Plaza Atrium, Jakarta

Dahsyatnya guncangan yang diakibatkan oleh ledakan membuat hampir setiap jendela dalam jarak beberapa mil ikut pecah.

Enam distrik yang terkena dampak adalah San Nicolas, El Porvenir, El Hoyo, Pilot, Fatima, dan Jorgelsaccs.

Ledakan tersebut menyebabkan gampa bumi berkekuatan 4,3 skala richter.

Truk-truk tersebut lenyap dan meninggalkan sebuah lubang besar di tanah bekas truk berada.

Pintu perunggu karat di Katedral St. Paul yang berjarak lebih dari 10 blok jauhnya, tak luput terkena imbas dan langsung terhempas.

Tak diketahui secara pasti penyebab ledakan itu. Tapi dugaan yang muncul adalah truk yang terlalu panas atau seorang tentara secara sengaja menembakkan senjatanya.

Presiden Kolombia saat itu, Jenderal Gustavo Pinilla, secara terbuka menuduh teroris harus bertanggung jawab atas bencana itu.

Akan tetapi, tak ada bukti yang ditemukan apakah ledakan itu disengaja atau tidak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya NASA dan Perlombaan Ruang Angkasa...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi