KOMPAS.com - Rekrutmen pegawai palsu yang mencatut nama PT Kereta Api Indonesia (KAI) memakan korban.
Seorang pria di Cirebon, Jawa Barat, tertipu puluhan juta rupiah dengan rekrutmen palsu tersebut. Uang tersebut telah diberikan kepada pelaku penipuan.
"Korban telah membayar uang puluhan juta ke pelaku," kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 3 Cirebon, Luqman Arif, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (7/8/2020).
Ia mengungkapkan rekrutmen bodong itu diketahui saat korban mendatangi kantor PT KAI pada Kamis (6/8/2020) sore. Tepatnya, setelah korban mendapatkan surat kelulusan palsu.
Dalam surat bodong yang mencatut KAI itu, korban dinyatakan lulus menjadi anggota Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) dan akan dilantik pada 15 Agustus 2020 di Bandung.
Tak hanya itu, terdapat juga surat keterangan palsu mengatasnamakan PT KAI yang berisi biodata hingga jabatan untuk korban.
Kini, Luqman mengungkapkan, kasus penipuan yang mencatut nama PT KAI tersebut telah dilaporkan dan sedang diselidiki kepolisian setempat.
Baca juga: Hati-hati Penipuan, Jangan Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun!
Isi surat palsu
Pada kasus tersebut korban mendapatkan dua surat palsu yang menampilkan logo PT KAI di bagian atas kanan, yakni pengumuman kelulusan dan surat keterangan pengangkatan pegawai.
Pada surat keterangan pegawai abal-abal itu, tertulis identitas korban disertai nomor induk pegawai, gelar, hingga pangkat.
Dalam surat ini juga terdapat foto korban di bagian kanan atas. Surat juga mencantumkan tanda tangan palsu mengatasnamakan Kepala PT KAI Daop 1 Jakarta.
Sementara, di surat pengumuman, disebutkan korban lulus rekrutmen pegawai PT KAI. Rekrutmen berasal dari Akademi Perkeretaapian Indonesia.
Berikut bunyinya:
PENGUMUMAN KELULUSAN REKRUT BERSUMBER DARI AKADEMI PERKERETAAPIAN INDONESIA TAHUN 2020
Tanggal Posting: 1 Agustus 2020
Diberitahukan pada peserta Rekrutmen Perkeretaapian Indonesia (API) tahun 2020 yang tercantum di bawah ini menyatakan LULUS dan berhak mengikuti pelantikan calon POLSUSTA PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan
Nama: DISAMARKAN
Tgl. Lahir: Cirebon, DISAMARKAN
Alamat : DISAMARKAN
HP: DISAMARKAN
Dengan ini calon POLSUSTA dapat mengikuti pelantikan perwira pada waktu yang telah ditentukan yaitu
Hari/tanggal: Sabtu, 15 Agustus 2020
Pukul: 08.00 WIB s/d selesai
Tempat: Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung
Demikian surat ini kami buat atas. Perhatianya kami ucapkan terima kasih.
Baca juga: HUT RI, PT KAI Beri Promo Tiket hingga 25 Persen, Berikut Daftar Keretanya
Waspada
Atas kasus rekrutmen palsu itu, VP PT KAI Daop 3 Cirebon Wisnu Pramudyo meminta masyarakat untuk waspada.
Ia menegaskan rekrutmen PT KAI hanya dilakukan melalui situs resmi recruitment.kai.id.
"Jika menemukan info rekrutmen yang tidak bersumber dari situs tersebut agar dapat mengabaikannya," kata Wisnu secara terpisah kepada Kompas.com, Jumat (7/8/2020).
Wisnu menambahkan, dalam proses rekrutmen PT KAI, peserta tidak akan dimintai biaya sepeser pun.
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada jika mendapatkan informasi seputar rekrutmen PT KAI, baik melalui selebaran maupun media sosial.
"Jangan mudah tertarik dan waspada akan segala bentuk kemudahan yang ditawarkan untuk menjadi pegawai dari oknum yang mengatasnamakan KAI," lanjut dia.
Jika memang menemukan indikasi penipuan, lanjut dia, masyarakat dapat melaporkan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Beredar Surat Penetapan NIP CPNS, BKN: Itu Hoax
Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak meneruskan atau menyebarkan pesan palsu terkait rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI.
"Untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut," papar Wisnu.
Sebelumnya, PT KAI juga telah mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap rekrutmen palsu yang mengatasnamakan perusahaan pelat merah tersebut.
Informasi terkait penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PT KAI, disampaikan salah satunya melalui media resmi Twitter PT KAI, @KAI121.