Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Tiga Permohonan Terkait Coronayudha

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Klaster perkantoran penularan Covid-19 di Jakarta kini menjadi sorotan. Data resmi hingga Selasa (28/7/2020) kemarin, ada 440 karyawan di 68 perkantoran di Ibu Kota yang terinfeksi virus corona.
Editor: Heru Margianto


DENGAN penuh kerendahan hati, saya memberanikan diri mengajukan tiga permohonan terkait Coronayudha (perang melawan Corona) kepada yang terhormat Pemerintah Republik Indonesia sebagai berikut:

Pertama

Sejumlah dokter, perawat dan petugas kebersihan rumah sakit yang berada di gugus terdepan medan pertempuran Coronayudha melawan angkara murka virus Corona telah gugur sebagai pahlawan kesehatan Indonesia.

Para beliau adalah ibarat laskar kamikaze yang maju ke medan perang atas kesadaran penuh bahwa setiap saat berada di dalam ancaman marabahaya yang bukan saja merusak kesehatan namun bahkan membawa maut.

Bahkan segenap sanak-keluarga masing-masing para pahlawan kesehatan juga sudah siap mengikhlaskan keluarga mereka untuk berkorban bagi negara, bangsa dan rakyat Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Gugur Bunga mengungkapkan keikhlasan para pahlawan kesehatan beserta para sanak keluarga masing-masing dalam menghadapi maut di gugus terdepan pertempuran melawan angkara murka Corona.

Maka, dengan penuh kerendahan hati saya memohon perkenan pemerintah meningkatkan perhatian, kepedulian serta dukungan demi mengurangi risiko terburuk yang rawan menimpa para pahlawan kesehatan yang bertugas di medan terdepan Coronayudha.

Kedua

Pilkada 2020 tampaknya tetap akan diselenggarakan meski Olimpiade 2020 telah ditunda. Insya Allah, bangsa Indonesia tidak lupa fakta bahwa pada pemilu yang baru saja lalu, secara memilukan ratusan petugas pemilu telah mengorbankan nyawa mereka demi pesta demokrasi yang seharusnya bukan menyengsarakan rakyat Indonesia.

 

Seorang warga berkorban nyawa sudah terlalu banyak apalagi ratusan. Insya Allah, para petugas pemilu yang mengorbankan nyawa jangan dianggap hanya sekadar merupakan angka statistik belaka.

Maka dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri mengajukan permohonan ke dua kepada pemerintah terkait Coronayudha yaitu mohon pemerintah berkenan meningkatkan perhatian, kepedulian serta dukungan perlindungan kesehatan seoptimal mungkin agar jangan sampai seorang pun petugas pemilu gugur ketika berjuang menunaikan tugas mulia menegakkan pilar-pilar demokrasi bagi negara, bangsa dan rakyat .

Ketiga

Musim kebakaran hutan sudah mulai tiba di persada Nusantara tercinta. Berbagai lokasi kebakaran hutan telah seperti lazimnya menimbulkan dampak bencana prahara asap yang potensial merusak kesehatan saluran pernafasan warga bukan hanya di Indonesia namun merambah sampai ke Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina.

Maka, sangat layak dikhawatirkan bahwa asap kebakaran hutan akan bergabung dengan para virus Corona untuk dengan ganas merusak kesehatan saluran pernafasan manusia.

Telah terbukti bahwa secara sendiri-diri baik asap kebakaran hutan mau pun virus Corona sudah cukup ganas berjaya merusak kesehatan bahkan mematikan manusia.

Dapat dibayangkan betapa dahsyat dampak buruk yang akan timbul apabila asap kebakaran hutan dan virus Corona bersatupadu menebar angkara murka.

Maka, dengan penuh kerendahan hati saya memberanikan diri memohon Pemerintah Republik Indonesia untuk berkenan maksimal mengerahkan segenap jiwa-raga demi menanggulangi asap kebakaran hutan agar jangan ikut terjun ke gelanggang Coronayudha memperparah peperangan bangsa Indonesia melawan angkara murka Corona.

Doa

Sebagai warga Indonesia saya tidak berdaya melawan Corona kecuali dengan menaati segenap protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Saya sangat berterima kasih atas segenap ikhtiar pemerintah menyelamatkan bangsa Indonesia dari malapetaka wabah Corona.

Saya tidak bisa berbuat banyak demi membalas segenap budi baik Pemerintah Indonesia kecuali bersujud memanjatkan doa permohonan kepada Yang Maha Kuasa berkenan melimpahkan anugerah berkah dan karunia kekuatan lahir batin kepada Pemerintah Indonesia agar mampu berjaya di medan pertempuran Coronayudha melawan angkara murka Corona!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi