Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona di Dunia 8 Agustus: 19,4 Juta Infeksi | Tren Kenaikan Kasus di Sejumlah Negara

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Grafik kasus virus corona secara global masih terus mengalami peningkatan.

Hingga Sabtu, (8/8/2020) pagi, berdasarkan data dari Worldomoters, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 19.498.877.

Dari jumlah itu, sebanyak 722.405 orang meninggal dunia, dan 12.525.218 dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 5.086.374 kasus, 163.840 orang meninggal dunia, dan 2.610.622 orang sembuh
  2. Brazil: 2.962.442 kasus, 99.572 orang meninggal dunia, dan 2.068.394 orang sembuh
  3. India: 2.086.864 kasus, 42.578 orang meninggal dunia, dan 1.427.669 orang sembuh
  4. Rusia: 877.135 kasus, 14.725 orang meninggal dunia, dan 683.592 orang sembuh
  5. Afrika Selatan: 545.476 kasus, 9.909 orang meninggal dunia, dan 394.759 orang sembuh
  6. Meksiko: 462.690 kasus, 50.517 orang meninggal dunia, dan 308.848 orang sembuh
  7. Peru: 455.409 kasus, 20.424 orang meninggal dunia, dan 310.337 orang sembuh
  8. Chile: 368.825 kasus, 9.958 orang meninggal dunia, dan 342.168 orang sembuh
  9. Kolombia: 367.196 kasus, 12.250 orang meninggal dunia, dan 198.495 orang sembuh
  10. Spanyol: 361.442 kasus, dan 28.503 orang meninggal dunia.

Baca juga: [POPULER TREN] Studi Baru Penularan Covid-19 pada OTG | Ancaman Virus Corona di Lebanon

Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara, dilansir dari The Guardian, Sabtu (8/8/2020):

Italia

Terjadi lonjakan pada penambahan kasus infeksi harian di Italia sebesar 38 persen lebih tinggi, pada Jumat, (7/8/2020), dengan 552 tambahan kasus baru.

Sejak Mei, Italia tidak pernah lagi mengalami peningkatan dengan angka yang cukup tinggi. Namun, dalam dua minggu belakangan ini, Italia telah mencatat sekitar 200 kasus tiap harinya, dilaporkan AP.

Wilayah timur laut Veneto, yang melakukan hampir 16.500 tes dalam sehari, mencatat tambahan 183 kasus, kurang lebih sepertiga dari penambahan secara nasional.

Gubernur Veneto Luca Zaia mengatakan kasus-kasus infeksi baru ditemukan pada warga yang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Spanyol, Peru, Malta, Kroasia, dan Yunani.

Dalam briefing hariannya, dia menyebut bahwa berwisata masih tetap berisiko menyebabkan penularan virus.

"Setiap orang boleh memutuskan ke mana mereka ingin pergi berlibur, namun kenyataanya selama beberapa minggu terakhir, kami melihat ada peningkatan jumlah orang yang terinfeksi saat liburan," kata Zaia.

Baca juga: Pelajaran dari Italia, dari Pusat Wabah Kini Jadi Model Pengendalian Covid-19

Jepang

Jepang mengonfirmasi tambahan 1.580 kasus positif virus corona pada Jumat, (7/8/2020). Sebagian besar kasus berasal dari area perkotaan seperti Tokyo dan Osaka, demikian laporan dari The Mainichi.

Dengan musim libur Jepang yang akan dimulai pada pekan depan, terdapat kekhawatiran bahwa pergerakan penduduk akan meningkatkan terjadinya transmisi virus.

Pemerintah Tokyo pada Jumat, (7/8/2020) melaporkan 462 kasus baru, mendekati rekor 472 kasus yang dicatat oleh ibu kota pada pekan lalau.

Untuk menekan penyebaran virus corona, Gubernur Tokyo Yuriko Koike meminta warganya untuk menahan diri agar tidak bepergian selama liburan.

Baca juga: Jepang Hadapi Babak Baru Pandemi Corona, Bagaimana Situasinya?

Australia

Total kasus virus corona di Australia melewati 20.000 kasus pada Jumat, (7/8/2020) dengan angka kasus yang meningkat dua kali lipat dalam waktu kurang dari sebulan.

Hal ini disebabkan adanya penyebaran wabah yang terjadi di Melbourne.

Warga Melbourne sendiri akan segera memulai akhir pekan dalam status lockdown fase empat, yang akan berlaku hingga 13 September.

Sementara itu, di wilayah Victoria mencatat 450 kasus baru dan tambahan 11 korban meninggal pada Jumat, (7/8/2020), sebagian besar kematian berkaitan dengan panti jompo.

Sebanyak 900 tenaga kesehatan juga dinyatakan positif terinfeksi virus, menyebabkan beban tambahan pada layanan kesehatan.

Baca juga: Saat Warga Australia Khawatirkan Munculnya Gelombang Kedua Virus Corona...

India

Pada Jumat, (7/8/2020) total kasus infeksi virus corona di India melewati angka 2 juta kasus.

Meski sebelumnya kota-kota besar seperti New Delhi dan Mumbai menjadi hotspot penyebaran virus, namun kini kota-kota kecil dan wilayah pedesaan juga dilaporkan mengalami peningkatan kasus dalam jumlah yang signifikan.

Menurut pakar kesehatan masyarakat Preeti Kumar, terjadinya peningkatan kasus kemungkinan besar disebabkan jutaan pekerja migran yang pulang ke kampungnya karena tidak memiliki pekerjaan sejak India menerapkan lockdown Maret lalu.

"Kami melihat terjadi peningkatan signifikan, terutama di wilayah-wilayah seperti Bihar dan Uttar Pradesh, yang memiliki layanan kesehatan buruk. Ini menjadi tantangan," kata Kumar kepada AFP.

Uttar Pradesh mencatat sedikitnya 100.000 kasus. Lucknow, ibu kota Uttar Pradesh, melaporkan lebih dari 600 kasus infeksi setiap harinya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di India Tembus 2 Juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: The Guardian
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi