KOMPAS.com - Kasus infeksi virus corona di sejumlah negara masih mengalami peningkatan, termasuk juga di Indonesia.
Melansir data dari laman Worldometers, hingga Minggu (9/8/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 19.784.281 (19,7 juta) kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.704.799 (12,7 juta) pasien telah sembuh, dan 728.538 orang meninggal dunia.
Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 6.350.944 dengan rincian 6.285.812 pasien dengan kondisi ringan dan 65.132 dalam kondisi serius.
Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:
1. Amerika Serikat, 5.148.123 kasus, 165.041 orang meninggal, total sembuh 2.635.140
2. Brasil, 3.013.369 kasus, 100.543 orang meninggal, total sembuh 2.094.293
3. India, 2.152.020 kasus, 43.453 orang meninggal, total sembuh 1.479.804
4. Rusia, 882.347 kasus, 14.854 orang meninggal, total sembuh 690.207
5. Afrika Selatan, 553.188 kasus, 10.210 orang meninggal, total sembuh 404.568
6. Meksiko, 469.407 kasus, 51.311 orang meninggal, total sembuh 313.386
7. Peru, 463.875 kasus, 20.649 orang meninggal, total sembuh 314.332
8. Kolombia, 376.870 kasus, 12.540 orang meninggal, total sembuh 204.591
9. Cile, 371.023 kasus, 10.011 orang meninggal, total sembuh 344.133
10. Spanyol, 361.442 kasus, 28.503 orang meninggal.
Baca juga: [POPULER TREN] Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 4 | Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan
Indonesia
Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.
Hingga Sabtu (8/8/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.277. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 123.503 orang.
Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 1.749 orang.
Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 79.306 orang.
Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 65 orang.
Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 5.658 orang.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 123.503 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 2.277
Afrika Selatan
Salah satu negara di Afrika, Afrika Selatan, mencatatkan angka kematin secara keseluruhan akibat Covid-19 lebih dari 10.000 orang.
Mengutip Al Jazeera, Sabtu (8/8/2020), jumlah tersebut dihitung sejak pandemi Covid-19 mulai melanda Afrika Selatan pada Maret lalu.
Sementara itu, jumlah kasus tercatat sebanyak 553.188 infeksi, angka tersebut sekaligus menjadikannya separuh dari jumlah kasus yang ada di benua Afrika.
Menteri Kesehatan Afrka Selatan Zweli Mkhize mengatakan, terdapat penambahan 301 kasus kematian baru karena terinfeksi Covid-19.
"Ini berarti kami telah menembus angka 10.000, dengan 10.210 kematian kumulatif sekarang tercatat," katanya.
Irlandia
Masih dari sumber yang sama, Irlandia melaporkan jumlah tertinggi kasus baru Covid-19 secara harian sejak awal Mei lalu.
Irlandia telah melaporkan 174 kasus baru Covid-19, sejauh ini merupakan jumlah infeksi tertinggi sejak Mei.
Kepala Petugas Medis Ronan Glynn mengatakan 118 dari kasus baru terkait dengan tiga kota, yakni Kildare, Laois dan Offaly.
Pembatasan pergerakan diketahui mulai kembali diterapkan lagi di tiga kota tersebut pada Jumat (7/8/2020) menyusul lonjakan kasus di sana.
"Meskipun jumlah kasus yang dikonfirmasi saat ini tinggi, namun bukan tidak terduga," kata Glynn.
"Prioritas kami sekarang ... adalah untuk menghindari kasus dan kelompok ini yang mengarah pada penularan penyakit di komunitas secara luas," ucap dia.
Baca juga: Perburuan Badak di Afrika Selatan Turun Berkat Lockdown Covid-19
Italia
Negeri Pizza tersebut melaporkan 347 kasus infeksi baru pada Sabtu (8/8/2020), atau sehari setelah dilaporkannya kasus lebih dari 500 infeksi dan menjadikannya sebagai yang tertinggi sejak akhir Mei.
Tepatnya, Italia melaporkan 552 kasus baru Covid-19 yang terkonfirmasi pada Jumat (7/8/2020).
Pejabat pemerintah telah mendesak orang Italia untuk tetap waspada, mengingat Spanyol, Perancis dan Jerman telah mengonfirmasi infeksi harian melebihi 1.000.
Tanda-tanda mulai kembali melonjaknya kasus ini ditengarai setelah pelonggaran aktivitas publik.
Pejabat Italia menyalahkan kelompok baru sebagian besar pada migran yang baru tiba dan orang Italia yang pulang dari liburan di luar daerah asal mereka.
Israel
Ribuan orang Israel berunjuk rasa di luar kediaman Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di Yerusalem atas tuduhan korupsi dan penanganannya terhadap krisis virus corona.
Para demonstran meminta Netanyahu untuk mengundurkan diri atas kegagalannya untuk melindungi pekerjaan dan bisnis yang terkena dampak pandemi.
"Waktumu habis," tulis banner raksasa yang dibawa oleh para demonstran sembari mengibarkan bendera Israel.
Gerakan protes telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan kritikus menuduh Netanyahu terganggu oleh kasus korupsi terhadapnya.
Sementara itu, Netanyahu telah menyangkal melakukan kesalahan.
Baca juga: Demonstrasi Terbesar Pecah, Tuntut PM Israel Benjamin Netanyahu Mundur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.