KOMPAS.com - Gunung Sinabung, Sumatera Utara meletus pada Senin (10/8/2020), pukul 10.16 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 5.000 meter di atas puncak atau 7.460 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara," kata Kasbani, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Ia mengatakan, saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) sejak Mei 2019.
Terkait status gunungapi yang lain, Kasbani mengatakan, masyarakat bisa memantau secara langsung melalui laman resmi PVMBG.
"Bisa ditelusuri di MAGMA Indonesia, atau web PVMBG di bagian press release, juga informasi letusan," kata Kasbani.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di laman MAGMA Indonesia, Senin (10/8/2020) pukul 13.17 WIB, tercatat ada 2 gunungapi dengan status level III (Siaga) dan 20 gunungapi dengan status level II (Waspada).
Baca juga: Gunung Sinabung Meletus, Ini Rekomendasi PVMBG
Berikut rinciannya:
Level III (Siaga)
- Sinabung, Kab./Kota Karo, Provinsi Sumatera Utara
- Karangetang, Kab./Kota Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara
Level II (Waspada)
Sumatera
- Marapi, Kab./Kota Agam, Batusangkar, Sumatera Barat
- Kerinci, Kab./Kota Kerinci, Solok Selatan, Jambi, Sumatera Barat
- Anak Krakatau, Kab./Kota Lampung Selatan, Lampung
Jawa
- Slamet, Kab./Kota Banyumas, Brebes, Tegal, Purbalingga, Pemalang, Jawa Tengah
- Merapi, Kab./Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
- Bromo, Kab./Kota Probolinggo, Jawa Timur
- Semeru, Kab./Kota Lumajang, Malang, Jawa Timur
- Raung, Kab./Kota Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Jawa Timur
Bali dan Nusa Tenggara
- Agung, Kab./Kota Karangasem, Bali
- Rinjani, Kab./Kota Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
- Sangeangapi, Kab./Kota Bima, Nusa Tenggara Barat
- Rokatenda, Kab./Kota Sikka, Nusa Tenggara Timur
- Ili Lewotolok, Kab./Kota Lembata, Nusa Tenggara Timur
Maluku dan Sulawesi
- Banda Api, Kab./Kota Maluku Tengah, Maluku
- Ibu Level, Kab./Kota Halmahera Barat, Maluku Utara
- Gamkonora, Kab./Kota Halmahera Barat, Maluku Utara
- Gamalama, Kab./Kota Ternate, Maluku Utara
- Dukono, Kab./Kota Halmahera Utara, Maluku Utara
- Lokon, Kab./Kota Tomohon, Sulawesi Utara
- Soputan, Kab./Kota Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara
Baca juga: Gunung Sinabung Meletus, Ini Catatan Erupsinya Selama Tahun 2020
Keterangan status Gunungapi
Mengutip laman MAGMA Indonesia, berikut adalah keterangan dari masing-masing status Gunungapi:
Gunungapi Level I (Normal)
Tidak ada indikasi peningkatan aktivitas vulkanik baik secara visual maupun kegempaan.
Masyarakat bisa melakukan aktivitas secara normal kecuali melakukan aktivitas mendekati kawah gunungapi.
Gunungapi Level II (Waspada)
Peningkatan aktivitas vulkanik bisa diamati secara jelas baik visual maupun kegempaan. Ancaman letusan melingkupi area Kawasan Rawan Bencana (KRB) III.
Masyarakat dilarang melakukan kegiatan di dalam area KRB III.
Gunungapi Level III (Siaga)
Terjadi peningkatan aktivitas vulkanik secara signfikan. Letusan kemungkinan besar terjadi dan area potensi bahaya letusan berada di daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II.
Masyarakat dilarang melakukan kegiatan di dalam area KRB II.
Gunungapi Level IV (Awas)
Memiliki potensi besar terjadi letusan gunungapi. Diperlukan evakuasi penduduk.
Masyarakat yang berada di daerah Kawasan Rawan Bencana (KRB) II dan III wajib dievakuasi menjauhi zona KRB II dan III.