KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pemotor dengan berkaus polisi melakukan atraksi melepas setang dan tidak menggunakan helm viral di media sosial.
Unggahan tersebut mulanya dibagikan oleh pemilik akun Instagram @oeivia92 di fitur insta story pribadi miliknya, kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @infokejadiansemarang pada Selasa (11/8/2020).
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah dilihat lebih dari 156.000 kali.
Baca juga: Viral Video Polisi di Yogyakarta Sedot Bensin dari Tangki Motornya untuk Pemotor yang Kehabisan BBM
Dalam video tersebut tampak seorang pria beberapa kali melakukan atraksi di atas sepeda motornya dengan tidur telentang sambil bergaya melepas setang.
"Obate di ombe sek to beh, so macak polisi jal. Lokasi di Bergas Karangjati. Sebehe sopo ki tulung di hamdani lur
.
Hati hati lur, tetep fokus lan waspada
.
11.15//11.08.2020," tulis akun Instagram @infokejadiansemarang.
Baca juga: 5 Fakta soal Djoko Tjandra, dari Dirikan Grup Mulia hingga Ditangkap Polisi di Malaysia
Berdasarkan petunjuk dari narasi tersebut, lokasi kejadian berada di wilayah Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Viral, Video Seorang Ibu di Cirebon Diduga Siksa Anaknya, Ini Penjelasan Polisi
Konfirmasi Kompas.com
Kompas.com mengonfirmasi hal tersebut kepada akun Instagram @oeivia92 sekaligus perekam dari video tersebut.
Pemilik akun Instagram @oeivia92 yang bernama asli Via Christiani menuturkan, sebelum merekam aksi pria tersebut, ia awalnya akan pergi keluar karena urusan kantor.
Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria mengendarai sepeda motor berkaus "Polisi" dan tanpa menggunakan helm.
"Pemotor itu awalnya tidak aneh-aneh, masih normal aja. Tiba-tiba, si bapak itu muai lepas tangan. Saya kira hanya sebentar, tidak tahunya kok berlanjut. Sampai saya mau dahuluin tidak bisa," kata Via saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI
Via pun mau tidak mau terus di belakang pemotor tersebut.
Sesampainya di sebelah Polsek Bergas, Semarang, lanjut Via, pemotor tersebut semakin menjadi-jadi dalam beratraksi, yakni dengan tidur telentang sembari melepas setangnya.
"Pemotor ini mulai sambil tidur-tiduran gitu sampai lampu merah sebelah Polsek Bergas," ucap Via.
Baca juga: Viral Utas soal Predator Fetish Kain Jarik, Ini Tanggapan Unair
Via melanjutkan, pria tersebut melakukan atraksi dengan melepas setang dan tidur di atas sepeda motornya sekitar 5 menit.
Lebih lanjut, belakangan berdasarkan cerita dari teman-temannya, Via mengetahui bahwa pria tersebut pernah melakukan aksi yang sama.
"Menurut cerita dari teman-teman juga katanya dulu pernah ngelakuin itu (ataraksi). Cuma saya baru lihat yang kemarin," papar Via.
Baca juga: Unggahan Viral Mengapa Bus Tak Pernah Matikan Mesin Saat Isi BBM, Ini Jawabannya
Bukan anggota polisi
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Semarang AKP M Adiel Aristo membenarkan telah terjadi aksi tidak patut untuk ditiru yang terjadi di wilayah hukumnya
Namun, pria yang tampak beratraksi dengan menggunakan kaus "Polisi" tersebut bukanlah seorang anggota polisi.
"Pemotor berkaus polisi itu bukan anggota polisi," kata Adiel kepada Kompas.com, Rabu (12/8/2020).
Baca juga: Viral, Video Truk Terguling Menimpa Tenda Duka di Klaten
Adiel juga mengungkapkan, pria tersebut telah meminta maaf yang tertuang dalam sebuah surat pernyataan agar tidak melakukan perbuatannya lagi.
Adiel menjelaskan, pria tersebut melakukan atraksi, tepatnya di jalan antara Bergas menuju ke Lemah Ireng, Semarang pada Selasa (11/8/2020) sekira pukul 11.00 WIB.
"Untuk motifnya, pria berinisial P ini hanya iseng saja. Dia cuma iseng itu aja ceritanya dan pingin terkenal karena kan dilihat orang banyak," ungkap Adiel.
Baca juga: Viral Polisi Bawa Ular Sembari Laporkan Banjir Jakarta, Ini Penjelasannya...
Mengenai kaus bertuliskan "Polisi", Adiel melanjutkan, pria tersebut mendapatkannya berkat pemberian dari orang lain.
Mendapati adanya laporan warga mengenai tindakan tidak terpuji itu, pihaknya langsung menindaklanjuti dan mencari keberadaan pria tersebut.
"Ada laporan dari warga, kita langsung tindak lanjuti," terang Adiel.
Baca juga: Viral, Video Oknum Anggota Polisi di Maluku Pukul Pantat Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Rotan
Adiel menambahkan, berdasarkan informasi dari keluarganya pria tersebut diketahui mengalami gangguan jiwa.
Oleh karena itu, pihaknya hanya meminta kepada pria tersebut untuk membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Hanya kami suruh untuk membuat surat pernyataan, tidak ditilang karena yang bersangkutan kan sedang 'sakit', pihak keluarga juga bertanggung jawab jika mengulangi. Orang susah, kasihan juga," pungkas Adiel.
Baca juga: Ramai Pesepeda di Perempatan Tugu Yogyakarta, Bagaimana Penjelasannya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.