Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tanaman Pembersih Udara yang Kuat Serap Polusi

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi tanaman hias lidah mertua (Sansevieria trifasciata).
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Twitter tentang tanaman pembersih udara menjadi perbincangan warganet pada Selasa (11/8/2020).

Dalam unggahan akun @dr_koko28, disebutkan dia berkirim pesan dengan temannya di Singapura dan mendapatkan saran terkait kebersihan udara.

Saran itu yakni agar membuka jendela, membuka pintu, menanam tanaman pembersih udara, dan mengganti AC dengan kipas angin.

Berikut narasinya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Berkirim pesan ke sohibku di Singapura. Buka jendela. Buka pintu. Tanam tanaman pembersih udara. Ganti AC dengan Kipas Angin.
Cuaca agak hangat? Itu jauh lebih baik ketimbang sakit. Opsi ini bagai Bumi & Langit."

Utas itu lalu ditanggapi salah satu warganet:

"Tanaman pembersih udara contohnya apa?"

 

Penjelasan ahli pertanian

Ahli Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Aziz Purwantoro, menjelaskan secara umum tanaman menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Akan tetapi, tanaman pembersih udara bisa menyerap lebih banyak.

"Semua tanaman menyerap karbon dioksida untuk respirasinya. Tanaman pembersih udara itu dapat menyerap polutan udara seperti hasil knalpot logam berat dan lain-lain," kata Aziz saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Dia menyebutkan tanaman yang termasuk pembersih udara yaitu puring, lidah mertua, lili paris, sirih gading, paku-pakuan, dan lidah buaya.

Baca juga: Terkenal Buruk, Begini Kualitas Udara Jakarta Selama Pandemi Covid-19

Meski tanaman lain juga bisa menghasilkan oksigen, dia menjelaskan tanaman-tanaman tersebut lebih kuat atau lebih tahan terhadap polutan udara.

"Artinya polutan yang terserap oleh tanaman tersebut tidak mengganggu pertumbuhannya, sehingga udara sekitar menjadi lebih sehat," kata Aziz.

Aziz menjelaskan, dengan adanya tanaman itu ruangan akan terasa lebih segar karena oksigen lebih banyak.

Ia mengatakan tanaman-tanaman pembersih udara yang dimaksud relatif mudah ditanam.

Semua tanaman yang dia sebutkan di atas bisa ditanam di pot dan ditaruh di dalam ruangan.

Meski begitu, tanaman perlu dikeluarkan sesekali dari ruangan agar mendapat sinar matahari yang cukup.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi