Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Cek Pengumuman SBMPTN 2020 | Daftar Universitas yang Buka Jalur Mandiri

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren 15 Agustus

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan mengenai pengumuman SBMPTN mewarnai laman Tren.

Dimulai dengan cara mengecek hasil kelulusan UTBK SBMPTN di laman LTMPT.

Lalu dilanjutkan dengan daftar link untuk melihat hasil pengumuman SBMPTN.

Bagi yang dinyatakan tidak lulus SBMPTN, masih ada seumlah universitas yang membuka pendaftaran jalur mandiiri.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu ada pula daftar 10 perguruan tinggi negeri yang mnjadi favorit pelamar selama SBMPTN dan seputar operasi plastik jaksa Pinangki.

Berikut ini berita populer Tren sepanjang Jumat (14/8/2020) hingga Sabtu (16/8/2020).

1. Pengumuman SBMPTN 2020, Cara Cek di Laman LTMPT

Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 dilakukan Jumat (14/8/2020).

Pengumuman hasil SBMPTN 2020 bisa diakses mulai pukul 15.00 WIB.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memutuskan memajukan pengumuman setelah sebelumnya menjadwalkan pengumuman pada 20 Agustus 2020.

Selengkapnya dapat dibaca di sini:

Pengumuman SBMPTN 2020, Ini Cara Cek Hasil Lolos atau Tidak di Laman LTMPT

2. Link untuk Melihat Hasil Pengumuman SBMPTN 2020

Pengumuman SBMPTN dilakukan pada Jumat (14/8/2020), atau maju sepekan dari jadwal semula.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, setidaknya ada 13 link yang bisa diakses oleh para peserta untuk melihat hasil SBMPTN 2020.

Mengenai banyaknya link-link tersebut, Humas LTMPT Anwar Effendi berharap website yang diakses oleh peserta pada hari pengumuman tidak mengalami gangguan.

"Semoga websitenya tidak mengalami down. Karena kan banyak alternatif websitenya," terang Anwar.

Berita selengkapnya dapat diakses di sini:

Daftar Link untuk Melihat Hasil Pengumuman SBMPTN 2020

3. Daftar 4 Universitas yang Buka Jalur Mandiri

Ketua Pelaksana Lembaga Tes Masuk Peguruan Tinggi ( LTMPT) Budi Prasetyo menyampaikan, peserta yang tidak diterima lewat jalur SBMPTN, masih dapat menggunakan nilai UTBK untuk mendaftar kuliah jalur lain.

"Bagi yang belum diterima masih banyak kesempatan. Silakan memanfaatkan nilai UTBK untuk mendaftar, bagi PT (perguruan tinggi) yang mensyaratkan," kata Budi saat dihubungi Kompas.com.

Dari penelusuran Kompas.com, sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) menyaring mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Mandiri (SM).

Masing-masing dari universitas ini mempunyai aturan masing-masing mengenai pelaksanaan seleksi mahasiswa baru jalur mandiri.

Daftar PTN yang membuka seleksi mandiri dapat disimak di sini:

Tidak Lolos SBMPTN? Ini 4 Universitas yang Buka Jalur Mandiri

4. Daftar 10 PTN Terfavorit Pelamar SBMPTN 2020

Sebanyak 167.653 peserta dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN) 2020, Jumat (14/8/2020).

Jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar UTBK-SBMPTN 2020 sebanyak 702.420 orang.

Rinciannya, terdiri atas pendaftar non-Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 546.370 orang dan pendaftar pemilik nomor pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 156.050 orang.

Berikut ini daftar 10 PTN favorit pelamar SBMPTN 2020:

10 PTN Terfavorit Pelamar SBMPTN 2020

5. Mengapa Sejumlah Orang Suka Operasi Plastik?

Operasi plastik kini menjadi sesuatu yang tidak asing lagi saat ini.

Sejumlah publik figur Tanah Air diketahui pernah melakukan tindakan operasi plastik.

Para artis rela menggelontorkan uang dalam jumlah besar dan memilih melakukan proses operasi plastik tersebut di luar negeri.

Terbaru, operasi plastik yang dilakukan Jaksa Pinangki Sirna Malasari, yang turut terseret dalam kasus korupsi Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra mendapatkan perhatian publik.

Selengkapnya dapat disimak di sini:

Berkaca dari Jaksa Pinangki, Mengapa Sejumlah Orang Suka Operasi Plastik?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi