Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 15 Agustus: 14,1 Juta Pasien Sembuh | Kim Jong Un Cabut Lockdown di Kaesong

Baca di App
Lihat Foto
REUTERS/NACHO DOCE
Seorang perempuan dibawa menggunakan brankar di Rumah Sakit Arnau de Vilanova, setelah pemerintah Catalonia menerapkan larangan baru dalam rangka menangkal wabah virus corona di Lleida, Spanyol, pada 4 Juli 2020.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sejumlah update mengenai penyebaran virus corona secara global dapat disimak di sini. Mulai dari perkembangan vaksin di Rusia hingga kabar penyebaran virus corona di Korea Utara.

Melansir data dari laman Worldometers, hingga Sabtu (15/8/2020) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 21.321.788 (21,3 juta) kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.122.545 (14,1 juta) pasien telah sembuh, dan 762.183 orang meninggal dunia.

Kasus aktif hingga saat ini tercatat sebanyak 6.437.060 dengan rincian 6.372.533 pasien dengan kondisi ringan dan 64.527 dalam kondisi serius.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Update Corona di ASEAN: Kamboja dan Laos Masih Nol Kasus Meninggal

Berikut 10 negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak:

1. Amerika Serikat, 5.473.220 kasus, 171.443 orang meninggal, total sembuh 2.866.189

2. Brasil, 3.275.520 kasus, 106.523 orang meninggal, total sembuh 2.384.302

3. India, 2.525.222 kasus, 49.134 orang meninggal, total sembuh 1.807.556

4. Rusia, 912.823 kasus, 15.498 orang meninggal, total sembuh 722.964

5.Afrika Selatan, 579.140 kasus, 11.556 orang meninggal, total sembuh 461.734

6. Peru, 507.996 kasus, 25.648 orang meninggal, total sembuh 348.006

7. Meksiko, 505.751 kasus, 55.293 orang meninggal, total sembuh 341.507

8. Kolombia, 445.111 kasus, 14.492 orang meninggal, total sembuh 261.296

9. Cile, 382.111 kasus, 10.340 orang meninggal, total sembuh 355.037

10. Spanyol, 358.843 kasus, 28.617orang meninggal.

Indonesia

Kasus virus corona di Indonesia tercatat juga mengalami peningkatan, baik dari jumlah kasus, sembuh, maupun yang meninggal dunia.

Hingga Jumat (14/8/2020) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 2.307. Sehingga jumlahnya saat ini menjadi 135.123 orang.

Sedangkan untuk kasus sembuh, juga ada penambahan sebanyak 2.060 orang.

Penambahan itu sekaligus menjadikan total pasien yang telah sembuh menjadi 89.618 orang.

Namun, pasien yang meninggal dunia karena infeksi Covid-19 ini juga ikut bertambah sebanyak 53 orang.

Maka, jumlah pasien yang meninggal dunia kini jumlahnya menjadi 6.021 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 2.307, Kini Ada 135.123 Kasus Covid-19 di Indonesia

Rusia

Jumlah korban meninggal dunia karena terinfeksi virus corona di Moskow, Rusia pada bulan Juli 2020 mencapai 1.706 orang.

Mengutip Al Jazeera, Jumat (14/8/2020), jumlah tersebut naik sekitar 7 persen dibandingkan dengan angka kematian pada bulan Juni atau satu bulan sebelumnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Departemen Kesehatan Kota Moskow.

Moskow, daerah yang paling parah terkena pandemi di Rusia, telah mencatat 10.773 kematian pada Juli, termasuk 1.706 orang terinfeksi virus corona.

Departemen tersebut juga mengidentifikasi 742 kasus di mana virus korona menjadi penyebab utama kematian dan 964 lainnya telah meninggal karena penyebab lain saat dites positif terkena virus.

Perancis

Masih dari sumber yang sama, Pemerintah Prancis Jumat (14/8/2020) mengeluarkan dekrit yang menyatakan kota Paris dan kawasan Marseilles dan sekitarnya sebagai zona merah wabah corona, setelah angka infeksi Covid-19 meningkat tajam.

Dekret itu memberikan otoritas setempat wewenang untuk memberlakukan pembatasan lokal demi meredam penyebaran penyakit.

Pada hari Kamis (13/8/2020), Perancis melaporkan lebih dari 2.500 infeksi Covid-19 baru untuk hari kedua berturut-turut.

Level ini terakhir terlihat pada pertengahan April, ketika negara melakukan salah satu lockdown yang paling ketat di Eropa.

Baca juga: Liburan Musim Panas Presiden Perancis di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19

Korea Utara

Mengutip Reuters, Jumat (14/8/2020), pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mencabut penguncian atau lockdown selama tiga minggu di Kaesong.

Penguncian dilakukan Kim setelah ada dugaan kasus virus corona baru di kota perbatasan tersebut. Korea Utara belum melaporkan satu kasus pun virus corona.

Menurut Kim, negaranya harus waspada dan menolak setiap tawaran bantuan asing untuk menangani banjir guna mencegah penyebaran virus corona.

"Situasi global yang memburuk pada virus ganas mengharuskan kami untuk tidak mengizinkan bantuan dari luar buat kerusakan banjir, tetapi menutup perbatasan lebih ketat dan melakukan pekerjaan anti-epidemi yang ketat," kata Kim.

Kanada

Pejabat di Kanada mengatakan bahwa terdapat skenario terburuk dari virus corona adalah banyaknya pasien yang akan membanjiri sistem kesehatan masyarakat.

Berdasarkan skenario tersebut, akan ada puncak besar akhir tahun ini diikuti oleh sejumlah puncak lainnya.

Dan juga, lembah yang lebih kecil yang membentang hingga Januari 2022.

Setiap puncak akan melebihi kapasitas sistem kesehatan.

Beberapa dari 10 provinsi di Kanada telah melaporkan jumlah infeksi Covid-19 yang lebih tinggi ketika ekonomi dimulai kembali dan pembatasan pertemuan sosial dilonggarkan.

Baca juga: Palang Merah Internasional Latih 43.000 Relawan untuk Bantu Warga di Korea Utara

Austria

Kementerian luar negeri Austria telah mengikuti jejak Italia dalam memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Kroasia.

Kekhawatiran itu muncul bahwa wisatawan dapat tertular virus corona dan menyebarkannya begitu mereka kembali.

Peringatan itu, dikeluarkan setelah Austria mencatat 57 kasus baru yang di antaranya adalah orang-orang yang kembali dari Kroasia dalam 24 jam terakhir. 

Peringatan tersbut mulai diberlakukan kementerian luar negeri Austria pada 17 Agustus besok.

Menteri kesehatan Rudolf Anschober menyatakan, hampir seperempat dari orang yang terinfeksi dalam tujuh hari terakhir tidak menunjukkan gejala.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi