Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Merah Putih Indonesia Mirip Monako, Bagaimana Penjelasannya?

Baca di App
Lihat Foto
TRIBUNNEWS / DANY PERMANA
Pasukan Paskibraka bertugas menaikan Bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-70 RI di Istana Merdeka, Senin (17/8/2015).
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Dua hari lagi, tepat 17 Agustus 2020, Indonesia akan memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-75 tahun.

Peringatan HUT ke-75 RI ini disemarakkan dengan pengibaran bendera Merah Putih di semua pelosok Tanah Air.

Terkait bendera Merah Putih, tak hanya Indonesia yang memakai warna tersebut. Monako pun memiliki bendera berwarna serupa.

Bagaimana penjelasan terkait kemiripan tersebut?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Sejarah Ketatanegaraan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, Tundjung W. Sutirto, menegaskan bendera Merah Putih milik Indonesia dengan Monako mirip, tapi berbeda.

"Setahu saya dua bendera merah putih itu punya sejarah yang panjang. Dulu warna merah putih memang diambil dari simbol-simbol kenegaraan masing-masing," ujar Tundjung saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/8/2020).

Baca juga: Teruskan Tradisi Sang Ayah, Pria di Klaten Ini Pasang 75 Bendera untuk HUT Ke-75 RI

Dia menjelaskan, bendera Monako diambil dari lambang negara Monako, yang ada bentuk pola wajik berwarna merah putih.

Lambang negara Monako diresmikan pada 1297.

Akan tetapi, menurutnya, inspirasi bendera Indonesia lebih tua 5 tahun. Sebab, bendera Merah Putih milik Indonesia terinspirasi dari bendera Kerajaan Majapahit, yang disebut Bendera Gula Klapa.

Merujuk pada Prasasti Butak, bendera Guka Klapa dikibarkan pertama kali pada 1292.

"Jadi warna merah putih di Bendera Gula Klapa itu lima tahun lebih tua daripada bendera Monako," ungkapnya.

Beda ukuran

Bendera Merah Putih milik Indonesia juga memiliki perbedaan dimensi dengan bendera Monako.

Sang Merah Putih RI ukurannya 2:3, sedangkan Monako dimensinya 4:5.

"Warna merah putih semakin diperkuat sebagai lambang diplomasi internasional agar semakin unggul daripada merah putihnya Monako," pungkasnya.

Sementara itu, dilansir Encyclopedia Britannica, warna bendera merah dan putih sudah digunakan sejak zaman kerajaan Majapahit sejak abad ke-13 hingga 16.

Pada beberapa perang di Aceh, para pejuang juga menggunakan bendera perang dengan warna merah putih.

Kemudian di awal abad ke-20, di bawah kekuasaan Belanda, para pelajar dan kaum nasionalis menggunakan bendera yang dinamakan Sang Merah Putih.

Setelah Perang Dunia II dan Indonesia merdeka, bendera Merah Putih mulai digunakan sebagai bendera nasional.

Bendera Sang Saka Merah Putih pertama kali dikibarkan di Indonesia pada 17 Agustus 1945, saat proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Bendera Merah Putih ini mempunyai makna khusus, merah berarti berani dan putih berarti suci.

Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan.

Baca juga: Paskibraka yang Bertugas dalam Upacara HUT RI di Tangsel Dipastikan Bebas Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi