Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Foto Pendaki Gunung Lawu Padati Jalur Pendakian Cemoro Sewu

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @pendakilawas
Tangkapan layar suasana jalur pendakian Cemoro Sewu di Gunung Lawu.
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Unggahan foto mengenai ramainya jalur pendakian Cemoro Sewu di kawasan Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, pada Minggu (16/8/2020), dibagikan warganet di media sosial Instagram.

Salah satunya diunggah akun Instagram @pendakilawas. Berikut keterangan yang diberikan dalam foto unggahannya:

Cemoro sewu pagi tadi
.
Tanggapannya gaes!
.
Foto: Agoes Mustofa Ibnue (FB)
.
#pendakilawas #lawu”

Postingan tersebut hingga pukul 16.00 WIB telah disukai lebih dari 10 ribu pengguna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah warganet memberikan komentarnya, salah satunya musisi Fiersa Besari.

“Enggak perlu masuk desak-desakan. 17 Agustusan bisa di kota masing-masing. Selain bahaya satu sama lain, juga larangan kelestarian alamnya,” tulisnya.

Baca juga: Antisipasi Pendaki 17 Agustus, Harga Simaksi Gunung Lawu via Cemara Sewu Naik dan Kuota Dibatasi

Konfirmasi

Mandor Wisata Cemoro Sewu, Perhutani BKPH Lawu Ds, Paijo, membenarkan foto yang beredar memang merupakan keramaian yang terjadi hari ini, Minggu (16/8/2020), di jalur pendakian Cemoro Sewu.

“Ya hari ini tadi pagi,” ujar Paijo saat dikonfirmasi Kompas.com Minggu (16/8/2020).

Pihaknya menjelaskan, pendaki dalam gambar tersebut merupakan para pendaki yang datang kemarin, akan tetapi karena kuota penuh akhirnya diberangkatkan pagi ini.

“Tadi pagi, pendakian yang kemarin kita pending di Cemoro Sewu. Yang kemarin kuotanya 800, melebihi target. Baru tadi pagi jam 07.00 langsung naik,” jelasnya.

Paijo menjelaskan pada Sabtu (15/8/2020), setidaknya ada sekitar 200 orang pendaki yang gagal naik ke Gunung Lawu dan baru bisa naik pagi ini.

Kuota pendakian Gunung Lawu dari jalur Cemoro Sewu per harinya memang dibatasi, hanya 800 orang.

Ia menyebut, untuk pendakian hari ini, juga akan dilihat lagi apakah pendakian melebihi kuota. Jika berlebih, menurutnya, para pendaki juga akan dilarang naik.

Lebih lanjut, Paijo menjelaskan terkait dengan pandemi Covid-19, ada sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi selama mendaki Gunung Lawu.

Protokol tersebut di antaranya adalah wajib membawa masker lebih dari satu, hand sanitizer dan menjaga jarak, termasuk saat mendirikan tenda.

Selain itu, pendaki juga diimbau untuk membawa peralatan pendakian yang lengkap dan dilarang menggunakan celana jeans.

Baca juga: Macet Menuju Objek Wisata Lembang, Polisi Terapkan Buka Tutup Jalan

Lalu lintas padat

Tak hanya di jalur Cemoro Sewu, warganet juga ramai membicarakan kepadatan lalu lintas yang terjadi jalan raya di dekat jalur pendakian Gunung Lawu melalui Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Minggu (16/8/2020).

Salah satunya diunggah akun Instagram @agendasolo. Sampai pukul 16.00 WIB, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 59.227 kali.

“Ono sing piling good neng TW? ?
?
Koyo pasar lurr .. Dalane umpek²an .. Sunmori geden..???? ?
?
Tag koncomu sing rencana rene ????
?????
?
?
? ????@ics.infocahsolo?
?
????Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar ?
?
#agendasolo #kotasolo #Surakarta #exploresolo #kabarsolo #eventjateng #jajansolo #jelajahsolo #berandasolo” tulisnya.

Terkait dengan video pemotor di Cemoro Kandang tersebut, Relawan Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso menerangkan video tersebut bukanlah rombongan pendaki yang akan ke Gunung Lawu.

“Kalau video itu, bukan pendaki tapi rombongan motor pada touring,” kata Budi saat dihubungi Kompas.com Minggu (16/8/2020).

Meski demikian, pihaknya menerangkan memang seluruh jalur pendakian di Gunung Lawu hari ini ramai.

Dihubungi terpisah, Koordinator Lapangan Bidang Destinasi Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Sunardi, juga membenarkan keramaian pemotor yang viral tersebut terjadi di depan Cemoro Kandang.

“Itu jalan tembus Jatim-Jateng. Depan Cemoro Kandang,” ujar Sunardi dihubungi Kompas.com Minggu (16/8/2020).

Ia menjelaskan para pemotor tersebut bukanlah pengunjung Cemoro Kandang, sehingga bukan dalam wewenangnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi