Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Berikan Hak Paten Terhadap Vaksin Virus Corona Buatan CanSino

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi vaksin corona
Penulis: Mela Arnani
|
Editor: Jihad Akbar

KOMPAS.com - Vaksin virus corona buatan CanSino Biologics Inc menjadi yang pertama kali diberikan hak paten oleh pemerintah China.

Dilansir Reuters, Senin (17/8/2020), China mengeluarkan persetujuan paten bagi kandidat vaksin Covid-19 ini pada 11 Agustus 2020.

China mengumumkannya melalui dokumen yang diterbitkan oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China.

Vaksin Covid-19 buatan CanSino itu kini tengah menjalani uji klinis fase 3, salah satunya dilakukan di Arab Saudi pada bulan ini.

Sementara, negara lain seperti Rusia, Brasil, dan Chili, tengah melakukan pembahasan terkait uji coba fase 3 di negara mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham CanSino di Hong Kong naik sekitar 14 persen pada Senin pagi. Sedangkan, sahamnya di Shanghai naik sebesar 6,6 pada siang harinya.

Mengenal vaksin CanSino

Pada 20 Juli 2020 lalu, vaksin yang dikembangkan perusahaan CanSino memicu respons imun pada mayoritas subjek penelitian.

Vaksin yang diuji pada 508 orang ini menjadi salah satu dari segelintir vaksin yang telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam pengujian pada manusia, sebelum uji coba yang jauh lebih besar terkait kemanjurannya.

Vaksin CanSino menggunakan virus flu biasa yang dimodifikasi untuk membawa materi genetik dari virus corona jenis baru ke dalam tubuh manusia.

Metode seperti ini, juga digunakan oleh vaksin yang dikembangkan Oxford/AstraZeneca.

Baca juga: Saat Indonesia Disebutkan Akan Mendapatkan Prioritas Vaksin Covid-19 Produksi China...

Kedua vaksin menimbulkan antibodi dan respons imum sel-T dan tidak menimbulkan efek samping yang serius.

Sel-T merupakan komponen penting dari serangan sistem kekebalan terhadap zat asing seperti virus.

Sebelum menjalani pengujian skala besar yang diperlukan untuk membuktikan kemampuan mencegah infeksi, vaksin CanSino telah menerima lampu hijau untuk digunakan oleh militer China.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi