Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Uang Edisi Khusus Rp 75.000 | Gempa Bengkulu | Syarat BLT UMKM Rp 2,4 Juta

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com
Berita populer Tren 20 Agustus 2020: uang baru pecahan Rp 75.000, seputar gempa Bengkulu, dan syarat mendapatkan BLT untuk UMKM Rp 2.4 juta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Terbitnya uang edisi khusus pecahan Rp 75.000 yang diluncurkan Bank Indonesia pada HUT ke-75 RI masih menjadi perbincangan.

Antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan uang edisi baru ini.

Berita mengenai uang baru Rp 75.000 masih menjadi berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (19/8/2020) hingga Kamis (20/8/2020) pagi.

Berita lainnya yang juga diikuti pembaca seputar gempa Bengkulu dan syarat mendapatkan bantuan tunai Rp 2,4 juta bagi UMKM.

Berikut sejumlah berita populer Tren:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Yang perlu diketahui soal uang baru pecahan Rp 75.000

Tepat pada HUT ke-75 RI, 17 Agustus 2020, Bank Indonesia meluncurkan uang baru pecahan Rp 75.000.

Situs resmi BI menyebutkan, penerbitan uang pecahan Rp 75.000 tahun emisi 2020 ini merupakan wujud syukur dan berbagi kebahagiaan kepada rakyat Indonesia.

Uang kertas pecahan edisi khusus ini merupakan uang peringatan kemerdekaan 75 tahun RI.

Banyak yang berburu ingin mendapatkannya. Jadwal penukaran uang edisi khusus ini juga penuh.

Apa yang perlu kita tahu soal uang baru ini? Baca selengkapnya di sini:

5 Hal Seputar Uang Baru Pecahan Rp 75.000 yang Ramai Diburu

2. Syarat BLT UMKM Rp 2,4 juta

Bantuan bagi UMKM bertujuan agar ada penyebaran yang proporsional terkait stimulus pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Awalnya, program bantuan itu akan diluncurkan pada Senin (17/8/2020), namun diundur

Rencananya, bantuan ini menyasar 12 juta pelaku UMKM. Apa syarat UMKM mendapatkan bantuan tunai ini?

Simak selengkapnya di sini:

INFOGRAFIK: Syarat UMKM Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta

3. Gempa Bengkulu

Pada Rabu (19/8/2020), terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 dan magnitudo 6,9 di wilayah Bengkulu.

Akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menyebutkan, gempa bermagnitudo 6,8 terjadi pada pukul 05.23 WIB dan kemudian disusul gempa 6,9 magnitudo pada pukul 05.29 WIB.

Titik gempa atau pusat gempa yang terjadi juga di lokasi yang berdekatan.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, dua gempa berkekuatan besar itu disebut sebagai gempa "doublet".

Gempa doublet merupakan gempa yang kekuatannya hampir sama, terjadi dalam waktu dan lokasi yang berdekatan.

Baca penjelasan selengkapnya di sini:

Dua Gempa Bermagnitudo 6,9 dan 6,8 Gemparkan Warga Bengkulu, Berikut Analisis BMKG

4. Instansi yang umumkan jadwal SKB

Instansi-instansi baik pusat maupun daerah yang mengadakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil telah mengumumkan jadwal tes seleksi kompetensi bidang (SKB).

Ada sejumlah instansi yang telah mengumumkan jadwal SKB. Mana saja?

Simak dalam beberapa berita ini:

9 Instansi Pusat dan Daerah yang Telah Umumkan Jadwal SKB CPNS 2019

Diselenggarakan Online, Ini Jadwal SKB CPNS 2019 di Kemensetneg

Catat, Berikut Jadwal Selengkapnya Tes SKB CPNS Polri

Simak, Jadwal dan Ketentuan Pelaksanaan SKB CPNS Pemprov DKI Jakarta

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Syarat UMKM Dapat BLT Rp 2,4 juta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi